subjek penelitian. Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah nomor 3, yaitu solusi dalam meminimalkan atau menghindari kesalahan yang dilakukan peserta
didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan prosedur Newman digunakan data utama berupa hasil wawancara dengan guru yang
dianggap sebagai pihak ahli.
3.4 Metode Penyusunan Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dan tes uraian materi keliling dan luas daerah segiempat.
3.4.1 Peneliti
Dalam penelitian kualitatif, kedudukan peneliti adalah sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Sehingga kehadiran peneliti di lapangan adalah
mutlak. Selain itu peneliti berperan sebagai pengamat penuh karena peneliti mengamati secara langsung kegiatan peserta didik pada saat penelitian
berlangsung.
3.4.2 Materi dan Bentuk Tes
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi keliling dan luas daerah segiempat yang diajarkan pada kelas VII SMP semester 2. Sedangkan
bentuk tes yang digunakan adalah tes bentuk uraian yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes bentuk uraian dipilih karena
dapat mengukur kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang menuntut kemampuan berpikir tinggi yang merupakan karakteristik soal
pemecahan masalah. Menurut Arikunto 2012: 177, tes bentuk uraian memiliki kebaikan-
kebaikan, yaitu:
a mudah disiapkan dan disusun; b tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan;
c mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat yang bagus;
d memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri;
e dapat diketahui sejauh mana peserta didik mendalami sesuatu masalah yang diteskan.
3.4.3 Langkah-langkah Penyusunan Tes
Urutan dalam penyusunan perangkat tes adalah sebagai berikut. 1
Pembatasan terhadap bahan yang diteskan: materi yang diteskan adalah materi segiempat.
2 Menentukan bentuk soal:
soal yang akan digunakan merupakan soal pemecahan masalah berbentuk uraian.
3 Menentukan jumlah butir soal:
jumlah soal yang digunakan adalah sebanyak 6 butir soal. 4
Menentukan waktu mengerjakan soal: waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal adalah 80 menit. Hal ini
karena 1 jam pelajaran di SMP adalah 40 menit. Jumlah waktu untuk mata pelajaran matematika dalam 1 pertemuan adalah 2 jam pelajaran, atau 80
menit. 5
Membuat kisi-kisi soal: soal yang dibuat disesuaikan dengan kisi-kisi soal.
3.4.4 Validitas Instrumen