1.7 Definisi Operasional
Untuk menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca, maka diberikan definisi operasional.
1.7.1 Analisis Kesalahan
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia 2008: 60, analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan dan sebagainya untuk
mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya, dan sebagainya. Sedangkan kesalahan berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia 2008: 1247, adalah
kekeliruan, perbuatan yang salah melanggar hukum dan sebagainya. Jadi analisis kesalahan adalah sebuah upaya penyelidikan terhadap suatu peristiwa
penyimpangan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan suatu peristiwa penyimpangan itu bisa terjadi. Selanjutnya yang dimaksud analisis kesalahan
dalam penelitian ini yaitu penyelidikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan peserta didik kelas VII dalam menyelesaikan soal pemecahan
masalah matematika materi keliling dan luas daerah segiempat.
1.7.2 Soal Pemecahan Masalah
Soal pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah soal-soal aspek pemecahan masalah materi keliling dan luas daerah segiempat.
1.7.3 Prosedur Newman
Menurut Prakitipong Nakamura 2006: 113, “The Newman Procedure
is a method that analyzes errors in sentence problems “. Berdasarkan keterangan
tersebut kita peroleh informasi bahwa prosedur Newman adalah sebuah metode untuk menganalisis kesalahan dalam soal uraian. Langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk menyelesaikan soal matematika menurut Newman yaitu membaca soal reading, memahami masalah comprehension, transformasi
transformation, kemampuan memproses process skill, dan penulisan jawaban
encoding.
11
BAB 2 LANDASAN TEORI
Teori-teori yang mendukung dalam penelitian ini meliputi hakikat matematika, belajar dan pembelajaran matematika, analisis kesalahan, soal
pemecahan masalah, prosedur Newman, jenis-jenis kesalahan menurut Newman dan tinjauan materi segiempat.
2.1 Hakikat Matematika
Untuk mengetahui hakikat matematika paling tidak kita harus mengetahui tentang definisi atau pengertian matematika dan objek kajian matematika. Namun
faktanya belum ada satupun definisi yang pasti tentang matematika. Salah satu pendekatan yang dapat kita pilih untuk mengetahui definisi matematika adalah
dengan merunut asal katanya. Menurut Suherman 2003 kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani
mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science. Kata
mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar berpikir. Jadi berdasarkan asal
katanya, maka perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir atau bernalar.
Menurut Tinggih dalam Suherman, 2003 perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Hal ini bukan berarti ilmu lain