3.4.5 Kriteria Pemilihan Soal
Perangkat tes atau intrumen dikatakan baik apabila memiliki butir-butir soal yang baik. Sedangkan butir-butir soal dikatakan baik jika memenuhi unsur
valid butir soal dapat menjalankan fungi pengukurannya dengan baik, reliabel hasil pengukuran relatif sama jika dilakukan pengujian butir soal berkali-kali,
tingkat kesukarannya dapat diketahui tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar serta kesanggupan instrumen dalam membedakan peserta didik yang tergolong
mampu tinggi prestasinya dengan peserta didik yang tergolong kurang lemah prestasinya.
Setelah soal diajukan kepada validator ahli untuk dinilai kevalidan logisnya lalu diujicobakan di kelas VII-H dan dilakukan analisis data dengan hasil
seperti yang telah dijelaskan di atas serta mengacu pada kisi-kisi instrumen penelitian, diperoleh soal instrumen penelitian sebagai berikut.
1 Soal penelitian nomor 1 menggunakan soal uji coba nomor 2, dengan skor
maksimum 10 poin. 2
Soal penelitian nomor 2 menggunakan soal uji coba nomor 4, dengan skor maksimum 10 poin.
3 Soal penelitian nomor 3 menggunakan soal uji coba nomor 6, dengan skor
maksimum 11 poin. 4
Soal penelitian nomor 4 menggunakan soal uji coba nomor 8, dengan skor maksimum 15 poin.
5 Soal penelitian nomor 5 menggunakan soal uji coba nomor 11, dengan skor
maksimum 14 poin.
6 Soal penelitian nomor 6 tidak menggunakan soal uji coba nomor manapun.
Hal ini dikarenakan soal untuk materi layang-layang memiliki indeks kesukaran yang berada pada kriteria sukar. Sehingga untuk mendapatkan soal
penelitian nomor 6 peneliti membuat beberapa soal lagi untuk nomor 6 yang kemudian diperlihatkan kepada tim ahli yang dalam hal ini adalah dosen
pembimbing. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan soal mana yang akan dipakai dalam penelitian pada nomor 6. Skor maksimum untuk soal nomor 6
adalah 10 poin.
3.5 Metode Penentuan Subjek Penelitian
Setelah soal diajukan kepada validator ahli untuk dinilai kevalidan logisnya lalu diujicobakan pada siswa kelas VII-H yang berjumlah 32 siswa dan
dianalisis, diperoleh instrumen penelitian yang valid. Instrumen penelitian tersebut kemudian diteskan pada siswa kelas VII-C sebanyak 33 siswa. Hasil
pekerjaan dari 33 siswa tersebut kemudian dikoreksi dan dinilai. Nilai yang diperoleh kemudian diurutkan dari nilai terbesar hingga nilai terkecil. Setelah
selesai diurutkan, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok atas, kelompok sedang, dan kelompok bawah. Kriteria yang digunakan
adalah urutan ke-1 sampai dengan urutan ke-11 sebagai kelompok atas, urutan ke- 12 sampai dengan urutan ke-22 sebagai kelompok sedang, dan urutan ke-23
sampai dengan urutan ke-33 sebagai kelompok bawah. Kemudian diambil 2 peserta didik sebagai subjek penelitian dari kelompok atas S
1
dan S
2
, 2 peserta didik dari kelompok sedang S
3
dan S
4
, dan 2 peserta didik dari kelompok bawah S
5
dan S
6
. Jadi, jumlah keseluruhan subjek penelitian yang diambil adalah 6