Dalam proses penyelesaian masalah, ada banyak faktor yang mendukung peserta didik untuk mendapatkan jawaban yang benar. Menurut Prakitipong dan
Nakamura 2006, metode ini menyatakan bahwa dalam menyelesaikan masalah terdapat dua jenis rintangan yang menghalangi peserta didik untuk mencapai
jawaban yang benar, yaitu: a
permasalahan dalam membaca dan memahami konsep yang dinyatakan dalam tahap membaca dan memahami masalah, dan
b permasalahan dalam proses perhitungan yang terdiri atas transformasi,
keterampilan memproses, dan penulisan jawaban.
2.6 Jenis-jenis Kesalahan menurut Newman
Menurut Prakitipong dan Nakamura 2006, ada 5 jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika
menurut Newman. Berikut adalah jenis-jenis kesalahan tersebut.
2.6.1 Kesalahan Membaca
Kesalahan membaca yaitu kesalahan yang dilakukan peserta didik pada saat membaca soal. Menurut Singh 2010: 266
, “a reading error occurred when written words or symbols failed to be recognized by the subject that led to hisher
failure to pursue the course of problem-solution ”. Atau dengan kata lain
kesalahan membaca terjadi ketika peserta didik tidak mampu membaca kata-kata maupun simbol yang terdapat dalam soal. Kesalahan membaca dapat diketahui
melalui proses wawancara. Adapun contoh kesalahan membaca yang dilakukan oleh peserta didik
ditunjukkan seperti pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Contoh Kesalahan Membaca yang Dilakukan Peserta didik Kalimat atau pertanyaan dalam soal
Kesalahan peserta didik Luas sebuah trapesium
dan sisi-sisi yang sejajar panjangnya
dan . Hitunglah jarak antara
kedua sisi sejajar tersebut.
Luas sebuah trapesium tiga ratus tujuh puluh delapan meter
dan sisi- sisi yang sejajar panjangnya tiga
koma tujuh meter dan lima koma tiga meter. Hitunglah jarak antara
kedua sisi sejajar tersebut.
Berdasarkan Tabel 2.1, contoh kesalahan membaca yang dilakukan oleh peserta didik adalah peserta didik salah membaca luas trapesium yang seharusnya
tiga puluh tujuh koma delapan meter persegi menjadi tiga ratus tujuh puluh delapan meter.
2.6.2 Kesalahan Memahami Masalah
Kesalahan memahami masalah adalah kesalahan yang dilakukan peserta didik setelah peserta didik mampu membaca permasalahan yang ada dalam soal
namun tidak mengetahui permasalahan apa yang harus ia selesaikan. Menurut Singh 2010: 266, “a comprehension error occurred when the pupil was able to
read the question but failed to understand its requirement, thus causing himher to err in or to fail at attempting problem-solution
”. Atau dengan kata lain kesalahan memahami masalah terjadi ketika peserta didik mampu untuk membaca
pertanyaan tetapi gagal untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan sehingga menyebabkan dia gagal dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Adapun contoh kesalahan memahami masalah yang dilakukan oleh peserta didik ditunjukkan seperti pada Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Contoh Kesalahan Memahami Masalah yang Dilakukan Peserta didik Kalimat atau pertanyaan dalam soal
Kesalahan peserta didik Luas sebuah trapesium
dan sisi-sisi yang sejajar panjangnya
dan . Hitunglah jarak antara
kedua sisi sejajar tersebut.
Berdasarkan Tabel 2.2, contoh kesalahan memahami masalah yang dilakukan oleh peserta didik adalah peserta didik mampu membaca soal yang
diberikan akan tetapi salah memahami jarak antara kedua sisi sejajar trapesium yang seharusnya tinggi trapesium akan tetapi peserta didik memahaminya sebagai
panjang kaki trapesium.
2.6.3 Kesalahan Transformasi