Uji normalitas Analisis Data Tahap Akhir

4 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan Oi dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk interval ang bersangkutan. 6 Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus : Keterangan: : harga Chi-kuadrat : jumlah kelas interval : frekuensi hasil pengamatan : frekuensi yang diharapkan 7 Membandingkan harga Chi-Kuadrat data dengan tabel Chi-Kuadrat dengan dk = k-3 dan taraf signifikansi 5 8 Menarik kesimpulan, Ho ditolak jika dalam hal lainnya Ho diterima.

3.6.2.2 Uji homogenitas

Cara untuk menentukan kehomogenitasan varians dengan menggunakan rumus: : , kedua kelompok homogen : , kedua kelompok tidak homogen Untuk menguji kesamaan varians tersebut rumus yang digunakan: Keterangan: V b = varians terbesar V k = varians terkecil n b -1= dk pembilang n k -1= dk penyebut Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika dengan yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½a, sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta a = 0,05. Sementara nb adalah banyak subyek pada kelompok varians terbesar dan nk adalah banyak subyek pada kelompok varians terkecil Sudjana, 2005:250.

3.6.2.3 Uji Hipotesis 1

Untuk menguji hipotesis 1 digunakan statistik uji proporsi satu pihak pihak kanan. Uji proporsi ini digunakan untuk mengetahui pembelajaran dengan menggunakan Team Assisted Individualization pada kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik dapat memenuhi standard ketuntasan minimal yaitu minimal 75 peserta didik dapat mencapai nilai minimal 70. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. , artinya rata-rata hasil belajar kemampuan penalaran dan komunikasi matematika dengan menggunakan Team Assisted Individualization berbantuan kartu masalah pada materi pokok dimensi tiga kurang dari atau sama dengan standar ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu minimal 75 hasil belajar peserta didik mencapai nilai 70. 2 1 , 2 1 v v F F a ³ 2 1 , 2 1 v v F a 1 v 2 v

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pekalongan pada Materi Pokok

1 35 230

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 0 108

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah pada Sub Pokok Materi Persegi Panjang dan Persegi.

0 0 265