Uji homogenitas Uji Hipotesis 1

Keterangan: V b = varians terbesar V k = varians terkecil n b -1= dk pembilang n k -1= dk penyebut Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika dengan yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½a, sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta a = 0,05. Sementara nb adalah banyak subyek pada kelompok varians terbesar dan nk adalah banyak subyek pada kelompok varians terkecil Sudjana, 2005:250.

3.6.2.3 Uji Hipotesis 1

Untuk menguji hipotesis 1 digunakan statistik uji proporsi satu pihak pihak kanan. Uji proporsi ini digunakan untuk mengetahui pembelajaran dengan menggunakan Team Assisted Individualization pada kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik dapat memenuhi standard ketuntasan minimal yaitu minimal 75 peserta didik dapat mencapai nilai minimal 70. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. , artinya rata-rata hasil belajar kemampuan penalaran dan komunikasi matematika dengan menggunakan Team Assisted Individualization berbantuan kartu masalah pada materi pokok dimensi tiga kurang dari atau sama dengan standar ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu minimal 75 hasil belajar peserta didik mencapai nilai 70. 2 1 , 2 1 v v F F a ³ 2 1 , 2 1 v v F a 1 v 2 v : 0,75 , artinya rata-rata hasil belajar kemampuan penalaran dan komunikasi matematika dengan menggunaka Team Assisted Individualization berbantuan kartu masalah pada materi pokok dimensi tiga lebih dari standar ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu minimal 75 hasil belajar peserta didik mencapai nilai 70. Statistik yang digunakan adalah statistik z. Rumus z dalam Sudjana 2005: 234: z = n n x 1 p p p - - Keterangan: konvensional pada pokok bahasan dimensi tiga menggunakan rumus uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Langkah-langkah dan kriteria pengujian adalah sebagai berikut: : : Keterangan: : rata-rata data kelompok eksperimen : rata-rata data kelompok kontrol Jika varians antara dua kelompok tersebut sama maka rumus yang digunakan adalah: 1 1 Dengan 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 Sudjana, 2005:250 Keterangan: 1 : rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen 2 : rata-rata prestasi belajar kelas kontrol 1 : banyak subjek kelas eksperimen 2 :banyak subjek kelas control dengan kriteria pengujian: tolak jika 1 1 2 2 , dengan 2 Sudjana, 2005:243 70

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen dengan sampel peserta didik dari dua kelas, yaitu peserta didik kelas X-8 sebagai peserta didik kelas eksperimen dan peserta didik kelas X-7 sebagai peserta didik kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada materi pokok Dimensi Tiga. Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu disusun perangkat pembelajaran. Hasil penelitian dan pembahasan dalam bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu pembelajaran yang berbeda antara kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipa TAI berbantuan kartu masalah dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Setelah semua materi diajarkan maka pada tahap akhir pertemuan pembelajaran diadakan tes kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik.

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas sampel yaitu kelas X-8 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan kartu masalah sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran dilakukan dalam 3 pertemuan selama 2 x 45 menit pada setiap pertemuan dengan materi jarak pada bangun ruang. Langkah-langkah pembelajaran dalam penelitian ini tersaji dalam lampiran 20 sampai dengan lampiran 25. Pada awal pertemuan dalam pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen dibentuk kelompok belajar heterogen dari 42 peserta didik yang terdiri dari 10 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 peserta didik dan salah satu anggota kelompok diberi tugas untuk menjadi ketua kelompok. Nama-nama anggota kelompok yang telah tersusun disajikan pada lampiran 4. Kartu masalah diberikan kepada tiap kelompok untuk didiskusikan, instruksi-instruksi dalam pengerjaan kartu masalah disampaikan oleh guru secara lisan. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol diberi tes dengan materi dan bobot soal yang sama untuk mendapatkan data sebagai hasil penelitian. Data yang dimaksud adalah data hasil belajar aspek penalaran dan komunikasi matematika peserta didik kelas eksperimen dan kontrol. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

4.1.2 Hasil Analisis Data Tes

Setelah kelas eksperimen dikenai pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan kartu masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, kedua kelas tersebut diberi tes akhir yang memuat indikator kemampuan penalaran dan komunikasi. Hasil tes tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut yang digunakan sebagai data kemampuan penalaran dan komunikasi. Hasil dari masing-masing kelas setelah mengikuti pembelajaran dapat dilihat di Lampiran 52 dan 53, serta terangkum pada tabel 4.1 berikut.

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pekalongan pada Materi Pokok

1 35 230

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 0 108

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah pada Sub Pokok Materi Persegi Panjang dan Persegi.

0 0 265