c. Termotivasi mengadakan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi
perbaikan dalam proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru, dan membuat guru lebih bersemangat.
1.5 BATASAN ISTILAH
1.5.1 Keefektifan
Menurut Poerwadarminto1999:266 dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, efektif berarti ada efeknya pengaruhnya, akibatnya, kesannya. Jadi
keefektifan adalah suatu usaha atau tindakan yang membawa keberhasilan. Adapun yang dimaksud keberhasilan penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe TAI Team Assisted Individualization berbantuan kartu masalah pada kemampuan penalaran dan komunikasi peserta didik dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Hasil belajar kemampuan penalaran dan komunikasi matematika dengan
model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan berbantuan kartu masalah pada pokok bahasan dimensi tiga dapat memenuhi KKM yang telah
ditetapkan oleh sekolah yaitu minimal 75 peserta didik dapat mencapai nilai minimal 70.
2. Rata-rata hasil belajar kemampuan penalaran dan komunikasi matematika
dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan kartu masalah lebih baik dibanding dengan rata-rata kemampuan penalaran dan komunikasi
matematika peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
1.5.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada kerjasama kelompok dimana kelompok tersebut saling
bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama Suherman, 2004:260.
1.5.3 TAI Team Assisted Individualization
TAI Team Assisted Individualization adalah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam menyampaikan pelajaran
matematika, dengan tujuan dapat membantu peserta didik mengatasi masalah- masalah matematika, sehingga kemampuan penalaran dan komunikasi peserta
didik akan lebih meningkat. Pada awal pembelajaran kooperatif tipe TAI guru memberikan pre-test, akan tetapi pre-test dapat diganti dengan nilai rata-rata
ulangan harian peserta didik. Dalam pembelajaran kooperatif tipe TAI peserta didik dalam satu kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan 4-5
peserta didik pada setiap kelompoknya, kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya. Guru memberikan bahan yang sudah siap didiskusikan dan
dikerjakan masing-masing kelompok. Jika guru belum siap, guru dapat memanfaatkan LKS Lembar Kegiatan Siswa berupa lembaran kertas yang berisi
informasi maupun soal-soal serta kartu masalah yang berisi masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh peserta didik. Guru memberikan waktu untuk
masing-masing kelompok untuk mengerjakan LKS dan kartu masalah tersebut. Setelah waktu yang diberikan guru habis, beberapa kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas. Menjelang akhir waktu guru memberikan latihan tes formatif sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
1.5.4 Model Pembelajaran Konvensional