Pengertian Pembelajaran Prinsip-Prinsip Pembelajaran

2 Sejalan dengan perumusan di atas, ada pula tafsiran lain tentang belajar yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Dibandingkan dengan pengertian pertama maka jelas tujuan belajar itu prinsipnya sama, yakni perubahan tingkah laku, hanya berbeda cara atau usaha pencapaiannya. Belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Jadi, merupakan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh. Berdasarkan pendapat-pendapat mengenai batasan-batasan belajar maka dapat disimpulkan bahwa belajar pada dasarnya pengalaman yang sama dan berulang-ulang dalam situasi tertentu serta berkaitan dengan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut meliputi perubahan keterampilan, kebiasan, sikap, pengetahuan, dan pemahaman. Sedang yang dimaksud pengalaman dalam proses belajar tidak lain adalah interaksi antara individu dengan lingkungannya.

2.1.1.2. Pengertian Pembelajaran

Menurut Briggs dalam Sugandi, 2004:9 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Teori belajar mendeskripsikan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1 Usaha guru membentuk tingkah laku yang dinginkan dengan menyediakan lingkungan agar terjadi stimulus lingkungan dengan tingkah laku si belajar Behavioristik. 2 Cara guru memberikan kesempatan kepada si belajar untuk berpikir agar memahami apa yang dipelajari Kognitif. 3 Memberikan kepada si belajar untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.

2.1.1.3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran

2.1.1.3.1 Prinsip Pembelajaran bersumber pada teori behavioristik Menurut Hartley dan Davies dalam Sugandi, 2004:10 pembelajaran dapat menimbulkan perasaan yang baik bila si belajar berpartisipasi secara aktif, materi disusun dalam bentuk unit-unit kecil dan diorganisir secara sistematis dan logis, tiap respon si belajar diberi balikan dan disertai penguatan. 2.1.1.3.2 Prinsip Pembelajaran Bersumber pada Teori Kognitif Reiley dan Lewis dalam Sugandi, 2004:10 menjelaskan 8 prinsip pembelajaran yang digali dari teori Bruner dan Ausuble bahwa pembelajaran akan bermakna bila: 1 Menekankan akan makna dan pemahaman, 2 Mempelajari materi tidak hanya proses pengulangan, tapi perlu disertai proses transfer secara lebih luas, 3 Menekankan adanya pola hubungan, 4 Menekankan pembelajaran prinsip dan konsep, 5 Menekankan struktur disiplin ilmu dan struktur kognitif, 6 Obyek pembelajaran seperti apa adanya dan tidak disederhanakan dalam bentuk eksperimen dalam situasi laboratoris, 7 Menekankan pentingnya bahasa sebagai dasar pikiran dan komunikasi, 8 Perlunya memanfaatkan pengajaran perbaikan yang berakna. 2.1.1.3.3 Prinsip Pembelajaran Bersumber pada Teori Humanistik Menurut teori Humanistik, belajar bertujuan memanusiakan manusia. Anak berhasil dalam belajar jika ia dapat mengaktualisasikan dirinya dengan lingkungan maka pengalaman dan aktivias si belajar merupakan prinsip penting dalam pembelajaran humanistik.

2.1.1.4. Pengertian Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pekalongan pada Materi Pokok

1 35 230

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 0 108

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah pada Sub Pokok Materi Persegi Panjang dan Persegi.

0 0 265