Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika dengan yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½a, sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta a = 0,05. Sementara nb adalah banyak subyek pada kelompok varians terbesar dan nk adalah banyak subyek pada kelompok varians terkecil Sudjana, 2005:250. Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai F hitung sebesar 1.02127 F tabel sebesar 1,6897. Karena F hitung berada pada daerah penerimaan Ho, maka Ho diterima. Jadi kedua varians dalam kondisi sama atau homogen. Perhitungan selengkapnya disajikan pada lampiran 9.

3.6.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Langkah-langkah dan kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H 0 : Dengan Keterangan: : rata-rata data kelas eksperimen : rata-rata data kelas kontrol s : simpangan baku gabungan : simpangan baku kelompok eksperimen : simpangan baku kelompok kontrol : banyak peserta didik kelas eksperimen :banyak peserta didik kelas kontrol Kriteria: diterima jika dengan 2 Sudjana, 2005: 239. Berdasarkan uji kesamaan rata-rata data awal yang telah dilakukan pada kelas kontrol dan eksperimen dengan menggunkan data nilai mid semester genap, diperoleh nilai t hitung sebesar 0,28 dengan dk = 80 dan taraf nyata 5 maka diperoleh 1,668. Karena yaitu -1,668 0,28 1,668, maka H diterima artinya tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.

3.6.2 Analisis Data Tahap Akhir

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes kemampuan penalaran dan komunikasi. Soal yang digunakan adalah hasil pemilihan dari soal-soal yang telah diuji cobakan dan telah dihitung validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukarannya. Soal yang dipilih adalah soal yang valid, reliabel, daya pembedanya baik dengan taraf kesukaran yang berbeda- beda. Data hasil tes ini digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian.

3.6.2.1 Uji normalitas

Setelah mendapatkan nilai tes akhir yang menunjukkan hasil tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematika dari pembelajaran dengan menggunakan Team Assisted Individualization berbantuan kartu masalah untuk kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol, data tersebut diuji kenormalannya sebelum dianalisis lebih lanjut. Uji statistika yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat. Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam uji normalitas Sudjana, 2005:273 adalah sebagai berikut. 1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi a Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang, rentang = data terbesar

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pekalongan pada Materi Pokok

1 35 230

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X.

0 0 108

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah pada Sub Pokok Materi Persegi Panjang dan Persegi.

0 0 265