Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, penduduk Kecamatan Onan Runggu sebahagian besar berada pada usia produktif dalam rentang usia 20-35 tahun, yaitu sebanyak 3011 jiwa atau 23,69 dari total jumlah penduduk. Kemudian terdapat 2086 jiwa atau 16,41 yang berusia antara 6-12 tahun. Umur penduduk ketiga terbanyak adalah pada usia 41-59 tahun yaitu sebanyak 1756 jiwa atau 13,82 . Jumlah penduduk dalam usia produktif yang cukup banyak di Kecamatan Onan Runggu cukup bermanfaat dalam perkembangan di desa-desa Kecamatan Onan Runggu di masa yang akan datang, karena masyarakat pada usia tersebut dapat membantu proses pembangunan dan pelaksanaan program-program yang dibuat oleh pemerintah maupun swasta.

4.4.7. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Komposisi penduduk Kecamatan Onan Runggu dilihat berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Kecamatan Onan Runggu Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1 2 3 4 5 6 7 Belum Sekolah Tidak Pernah Sekolah Tidak Tamat SD Tamatan SD Tamatan SMP Tamatan SMA Pendidikan Tinggi 375 45 2677 7621 1088 860 56 3.01 0,36 21,07 60,04 8,54 6,63 0,45 Jumlah 12722 100,00 Sumber : Profil Kecamatan Onan Runggu 2009 Data pada tabel 4.5 menunjukkan persentase terbesar tingkat pendidikan adalah tamatan SD yaitu berjumlah 7621 jiwa atau 60,04. Kemudian disusul dengan tidak tamat SD yang berjumlah 2677 jiwa atau sekitar 21,07. Dan yang ketiga adalah tamatan SMP yang berjumlah 1088 jiwa atau 8,54 . Hal ini berarti tingkat pendidikan sebahagian besar penduduk Kecamatan Onan Runggu masih sangat rendah. Universitas Sumatera Utara

4.4.8. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Komposisi penduduk berdasarkan pekerjaan dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.6 Komposisi Penduduk Kecamatan Onan Runggu Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah jiwa Persentase 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pegawai Negeri Pedagang Penjahit Tukang Bengkel Tukang Kayu Tukang Las Tukang Tambal Ban Peternak Nelayan Montir Tenaga Medis Supir 243 182 9 8 1 1 10 421 178 5 54 72 8,26 6,18 0,3 0,17 0,03 0,03 0,34 14,33 6,05 0,17 1,73 2,44 Universitas Sumatera Utara 13 14 15 TNIPolri Petani Pengusaha 212 1378 176 7,20 46,85 5,88 Jumlah 2941 100,00 Sumber : Profil Kecamatan Onan Runggu 2009 Berdasarkan tabel 4.6 masyarakat Kecamatan Onan Runggu sebagian besar bekerja sebagai petani yaitu berjumlah 1378 jiwa atau 46,85. Kemudian terdapat 421 jiwa atau 14,33 yang bermatapencaharian sebagai peternak. Terdapat 243 jiwa atau 8,26 yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, baik itu yang bekerja di Lembaga Pemerintahan dan yang bekerja sebagai guru.

4.4.9. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3