Karakteristik Identitas Responden Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

BAB V ANALISA DATA Setelah data-data terkumpul, selanjutnya adalah menganalisa data. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat yang menjadi sasaran penerima manfaat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir yaitu dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara kepada 97 orang responden. Analisa data merupakan pengolahan data hasil pengumpulan kuisioner dan wawancara. Analisa data dilakukan melalui penyajian data hasil pengumpulan kuisioner tersebut dalam bentuk tabel tunggal kemudian digabung dengan data hasil wawancara dan observasi. Analisa data ini adalah menyangkut respon masyarakat terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.

5.1. Karakteristik Identitas Responden

Sebelum menganalisa data, sebaiknya perlu diketahui gambaran responden secara umum. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 2 Laki- laki Perempuan 32 65 32,98 67,01 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.1 menunjukka n bahwa responden laki-laki sebanyak 32 orang 32,98 dan responden perempuan sebanyak 65 orang 67,01. Berdasarkan jumlah keseluruhan responden terdaftar berdasarkan adanya pelaksanaan program PNPM-MP di desa tempat tinggal responden. Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Umur No Umur Frekuensi Persentase 1 2 3 25-39 40-49 49 41 52 4 42,26 53,60 4,12 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuisioner 2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pada tabel 5.2 diketahui bahwa responden seluruhnya berjumlah 97 orang responden didominasi yang berusia 40 - 49 tahun yaitu sebanyak 52 orang 53,60. Jumlah ini hampir berimbang dengan responden yang berusia 25-39 tahun yaitu sebanyak 41 orang 42,26 dan responden yang berusia 49 tahun sebanyak 4 orang 4,12. Tingkat umur tersebut, apabila dikaitkan dengan program PNPM, maka tingkat umur ini menggambarkan status responden sebagai kepala keluarga dalam suatu keluarga. Selain itu tingkat umur juga akan mempengaruhi pada jenis pekerjaan yang mungkin dilakukan oleh seseorang dan juga lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada penghasilan seseorang. Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 2 3 SD SMP SMA 33 49 13 34,02 50,51 13,40 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.3 diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan tertinggi koresponden yaitu SMP sebanyak 49 orang 50,51 kemudian diikuti Universitas Sumatera Utara tingkat pendidikan SD sebanyak 33 orang 34,02 dan tingkat pendidikan terendah koresponden yaitu SMA sebanyak 13 orang 13,40. Responden pada umumnya memiliki tingkat pendidikan yang sangat rendah. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden, cukup rendahnya pendidikan disebabkan karena minimnya fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Onan Runggu. Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden sangatlah mempengaruhi jenis pekerjaan yang akan mereka pilih, yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan keluarga responden karena besarnya penghasilan yang diperoleh. Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah No Desa Frekuensi Persentase 1 2 3 Pakpahan Tambun Sungkean Pardomuan 31 28 38 31,95 28,86 39,17 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.4 diatas, dapat diketahui bahwa responden berasal dari 3 desa yang berbeda yakni Desa Pakpahan 31 orang 31,95, Desa Tambun Sungkean 28 orang 28,86 dan Desa Pardomuan 38 orang 39,17. Ketiga Universitas Sumatera Utara desa ini dipilih peneliti karena ketiga desa tersebut 3 dari 7 desa yang terdapat pelaksanaan PNPM-MP di Kecamatan Onan Runggu. Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 Kristen 97 100,00 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden beragama Kristen merupakan responden terbanyak yaitu berjumlah 97 orang 100. Hal ini dapat dipahami karena agama ini merupakan agama mayoritas yang penganutnya banyak di Kecamatan Onan Runggu. Pemeluk agama Kristen di Kecamatan Onan Runggu sebanyak 11244 88,39. Walaupun demikian menurut responden perbedaan agama ini tidak menjadi suatu permasalahan dalam berinteraksi di masyarakat. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 2 3 Petani PNS PengusahaPedagang 82 3 12 84,53 3,09 12,37 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.6 memperlihatkan bahwa pekerjaan responden didominasi sebagai petani yaitu sebanyak 82 orang 84,53 kemudian sisanya berprofesi sebagai wiraswastadagang yaitu sebanyak 12 orang 12,37 dan PNS sebanyak 3 orang 3,09. Berdasarkan jenis pekerjaan yang dipilih oleh responden dapat diketahui bahwa pada umumnya responden merupakan keluarga yang tergolong miskin karena jenis-jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang memiliki penghasilan rendah, berdasarkan hasil wawancara peneliti, penghasilan yang mereka peroleh berkisar Rp.460.000- Rp.800.000,- per bulan. Ini merupakan jumlah yang sangat kecil bila dihubungkan dengan jumlah anggota keluarga responden. Penghasilan ini sangat tidak mencukupi untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari seperti pangan, sandang, papan dan juga untuk biaya lainnya seperti sekolah anak- anak mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan Perbulan No Penghasilan Perbulan Frekuensi Persentase 1 2 Rp.500.000 Rp. 500.000- Rp. 800.000 82 15 84,53 15,46 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Rendahnya penghasilan responden seperti tabel 5.7 diatas menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan tambahan pendapatan untuk dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut. Dari penghasilan tersebut dapat diukur kemampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik itu sandang, pangan maupun papan. Berdasarkan tabel 5.7 penghasilan responden terbanyak yaitu lebih kecil dari Rp. 500.000 sebulan dengan jumlah 82 orang 84,53, dan responden yang berpenghasilan Rp.500.000 - Rp.800.000 sebulan dengan jumlah 15 orang 15,46. Apabila dikaitkan dengan penghasilan yang diterima maka responden merupakan keluarga yang tergolong miskin. Universitas Sumatera Utara Tabel .5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga No Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi Persentase 1 2 l- 4 Orang 5- 8 Orang 58 39 59,79 40,20 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Melalui Tabel 5.8 maka dapat diketahui bahwa responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 1- 4 orang merupakan jumlah terbanyak yaitu 58 orang 59,79, kemudian responden yang mempunyai jumlah anggota keluarga 5- 8 orang sebanyak 39 orang 40,20. Jumlah keluarga merupakan tanggungan dalam keluarga yang artinya, jumlah anggota keluarga mempengaruhi biaya pengeluaran keluarga baik untuk kebutuhan pangan, sandang, papan kesehatan maupun pendidikan. Semakin banyak tanggungan suatu keluarga maka semakin besar jumlah pengeluaran keluarga tersebut. Universitas Sumatera Utara

5.2. Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaaan PNPM-MP

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3