Tujuan dan Ketentuan Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Ketentuan Kelompok SPP

masyarakat seiring dengan upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan. Dalam program pemberdayaan masyarakat harus diperhatikan bahwa masyarakat setempat yang mempunyai tempat tinggal tetap dan permanen biasanya mempunyai ikatan solidaritas yang tinggi sebagai pengaruh kesatuan tempat tinggalnya, adanya perasaan saling memerlukan di antara mereka, perasa, demikian yang pada dasarnya merupakan perasaan komuniti. Dalam program pemberdayaan masyarakat penting juga diperhatikan modal sosial yang dimiliki masyarakat setempat. Karena modal sosial merupakan sesuatu yang membuat masyarakat bersekutu untuk mencapai tujuan bersama atas dasar kebersamaan dan di dalamnya diikat oleh nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh dan dipatuhi. Situasi ini akan menjadi kunci bagi keberhasilan program pemberdayaan yang terdapat dalam suatu daerah. 2.6. Kegiatan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan SPP 2.6.1. Pengertian SPP SPP merupakan salah satu bentuk kegiatan dari PNPM-MP yaitu pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam.

2.6.2. Tujuan dan Ketentuan

a. Tujuan Umum Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam perdesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar dan memperkuat Universitas Sumatera Utara kelembagaan kegiatan kaum perempuan dan mendorong penanggulangan rumah tangga miskin. b. Tujuan Khusus 1 Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha ataupun sosial dasar. 2 Memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga pendanaan peluang usaha. 3 Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan. c. Ketentuan Dasar 1 Kemudahan, artinya masyarakat miskin dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan pendanaan kebutuhan tanpa syarat agunan. 2 Terlembagaan, artinya dana kegiatan SPP disalurkan melalui kelompok yang sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang sudah baku dalam pengelolaan simpanan dan pengelolaan pinjaman. 3 Keberdayaan, artinya proses pengelolaan didasari oleh keputusan yang professional oleh kaum perempuan dengan mempertimbangkan pelestarian dan pengembangan dana bergulir guna meningkatkan kesejahteraan. 4 Pengembangan, artinya setiap keputusan pendanaan harus berorientasi pada peningkatan pendapatan sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan. 5 Akuntabilitas, artinyadalam melakukan pengelolaan dana bergulir harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara

2.6.3. Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Ketentuan Kelompok SPP

a. Sasaran Program Sasaran program adalah rumah tangga miskin yang produktif yang memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan dasar melalui kelompok simpan pinjam perempuan yang sudah ada di masyarakat. b. Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan SPP adalah memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal kerja bagi kaum perempuan yang mempunyai pengelolaan dana simpanan dan pengelolaan dan pinjaman. c. Ketentuan kelompok SPP Adapun ketentuan kelompok SPP adalah : 1 Kelompok perempuan yang mempunyai ikatan pemersatu dan saling mengenal minimal satu tahun. 2 Mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan aturan pengelolaan dana simpanan dan pinjaman yang telah disepakati. 3 Telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota sebagai sumber dana pinjaman yang diberikan kepada anggota. 4 Kegiatan pinjaman pada kelompok masih berlangsung dengan baik. 5 Mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara sederhana PNPM-MP, 2007 : 16-17.

2.6.4. Pelestarian dan Pengembangan Kegiatan

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3