Partisipasi Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaaan PNPM-MP

5.2.3. Partisipasi

Partisipasi terhadap program PNPM-MP dapat diukur melalui menikmati, melaksanakan, memelihara, menilai, frekuensi, dan kualitasnya. Mengukur partisipasi dalam program PNPM-MP ini dimaksud untuk mempermudah mengetahui respon masyarakat melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian dari partisipasi responden terhadap program PNPM-MP dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 5.26 Distribusi Responden Tentang Keikutsertaan Rapat atau Penyuluhan dari PPNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Pernah Tidak Pernah 65 32 67,01 32,98 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel diatas menerangkan bahwa responden yang pernah ikut serta dalam rapat atau penyuluhan dari PNPM-MP ada 65 orang 67,01 dan yang sama sekali tidak pernah mengikuti rapat atau penyuluhan dari PNPM-MP sebanyak 32 orang 32,98. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden yang tidak pernah mengikuti rapat atau penyuluhan PNPM-MP, sebagian besar beralasan bahwa mereka segan ketika mengikuti rapat atau penyuluhan dari PNPM-MP karena mereka tidak mengikuti satupun program PNPM-MP. Seperti yang disampaikan Pak. Sitinjak pada saat diwawancara oleh peneliti : “Seganlah saya ikut dalam rapat atau penyuluhan dari PNPM-MP, karena saya bukan anggota ataupun pengurus. Kalau istri saya lumayan seringlah mengikuti rapat, karena dia anggota kelompok simpan pinjam perempuan”. Tabel 5.27 Distribusi Responden Tentang Frekuensi Kehadiran No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 Selalu Hadir Sering Hadir Jarang Hadir Sangat Jarang Hadir Tidak Pernah Hadir 10 41 12 2 - 15,38 63,07 18,47 3,07 - Jumlah 65 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel 5.27 diketahui bahwa responden yang sering hadir pada saat rapat atau penyuluhan dari PNPM-MP sebanyak 41 orang 63,07, lebih banyak Universitas Sumatera Utara dari pada responden yang jarang hadir sebanyak 12 orang 18,47 dan yang selalu hadir sebanyak 10 orang 15,38. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden, lebih banyak yang sering hadir karena responden adalah perempuan yang tidak sibuk mencari nafkah. Dan yang selalu hadir adalah pengurus kelompok simpan pinjam perempuan. Sedangkan responden yang jarang hadir dan sangat jarang hadir, lebh memilih pergi ke sawah atau lading dari pada mengikuti rapat atau penyuluhan. Tabel 5.28 Distribusi Responden Tentang Keikutsertaan Dalam PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Ada Tidak Ada 65 32 67,01 32,98 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.28 menunjukkan bahwa responden yang ada mengikuti salah satu program PNPM-MP sebanyak 65 orang 67,01 dan responden yang tidak ada mengikuti satupun program PNPM-MP sebanyak 32 orang 32,98. Seluruh responden yang mengikuti program PNPM-MP adalah perempuan yakni mengikuti program simpan pinjam SPP. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.29 Distribusi Responden Tentang Faktor Keaktifan Dalam PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 4 Diri SendiriKeluarga Kepala Desa Fasilitator PNPM-MP Pemerintah Tingkat Kecamatan Kabupaten 65 - - - 100,00 - - - Jumlah 65 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel 5.29 menjelaskan bahwa faktor yang membuat seluruh responden yang ikut dalam program PNPM-MP adalah diri sendiri keluarga. Dengan kata lain secara sehat jasmani dan rohani ke-65 responden ikut serta aktif dalam program PNPM-MP tanpa ada paksaan dari siapa pun atau pihak mana pun. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.30 Distribusi Responden Tentang Peranan dalam Program PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Pengurus Anggota Tidak Ada Sama Sekali - 65 32 - 67,01 32,98 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel 5.30 menjelaskan bahwa tidak ada satu pun responden yang menjadi pengurus PNPM-MP. Hanya 65 orang 67,01 responden yang menjadi anggota dan 32 orang 32,98 responden yang tidak ada sama sekali mengikuti program PNPM-MP. Berikut Tabel 5.31 jawaban responden tentang memenuhi aturan yang ditetapkan : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.31 Distribusi Responden Tentang Memenuhi Aturan Yang Ditetapkan No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Iya Kadang-kadang Tidak 65 - - 100,00 - - Jumlah 65 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Dari table 5.31 diatas menjelaskan bahwa semua responden yang mengikuti program PNPM-MP, juga memenuhi aturan yang ditetapkan selama mengikuti program. Hal ini disebabkan oleh kesadaran tinggi responden akan suatu peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak PNPM-MP untuk tidak dilanggar. Selain terkena sanksi moral juga secara tidak lansung nantinya akan terkena sanksi sosial. Karena di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir yang terletak di pulau samosir tanah batak ini, masih kental yang namanya adat istiadat. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.32 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Dalam Perencanaan PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang Terlibat Tidak Sama Sekali - - 97 - - 100,00 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.32 diketahui semua responden tidak pernah sama sekali terlibat dalam perencanaan PNPM-MP yang dilaksanakan pemerintah. Hal ini disebabkan semua responden tidak ada satupun yang berstatus pengurus PNPM-MP di Kecamatan Onan Runggu. Seperti yang dikatakan oleh Pak Sitinjak pada waktu di wawancara oleh peneliti : Yang membuat perencanaan progam PNPM-MP bukannya hanya pengurus PNPM-MP saja? Kalau yang bukan anggota apalagi pengurus, mana ada hak saya untuk ikut dalam perencanaan program PNPM-MP Universitas Sumatera Utara Tabel 5.33 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Dalam Pelaksanaan PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang Terlibat Tidak Sama Sekali 65 - 32 67,01 - 32.98 Jumlah 97 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Frekuensi keterlibatan ini perlu diteliti untuk mengetahui seberapa besar partisipasi masyarakat terhadap program ini. Tabel 5.33 menerangkan bahwa yang terlibat dalam pelaksanaan PNPM-MP sebanyak 65 orang 67,01 dan yang tidak pernah terlibat sama sekali dalam pelaksanaan PNPM-MP ada 32 orang 32,98. Disi dimaksudkan responden yang terlibat dalam pelaksanaan PNPM- MP yakni responden yang mengikuti program simpan pinjam prempuan. Berikut ini adalah table distribusi responden tentang keterlibatan responden dalam pengawasan program PNPM-MP : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Dalam Pengawasan PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang Terlibat Tidak Sama Sekali - - 97 - - 100,00 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan table 5.34 diketahui bahwa tidak ada satu responden pun yang terlibat dalam pengawasan PNPM-MP, semua responden tidak pernah terlibat dalam pengawasan PNPM-MP di Kecamatan Onan Runggu. Hal ini disebabkan karena semua responden tidak ada pengurus PNPM-MP Kecamatan Onan Runggu, hanya sebatas anggota kelompok simpan pinjam perempuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Dalam Evaluasi PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang Terlibat Tidak Sama Sekali - 5 92 - 5,15 94,84 Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Data diatas menunjukkan bahwa 92 orang 94,84 responden tidak pernah sama sekali terlibat dalam evaluasi PNPM-MP. Hanya 5 orang 5,15 saya yang menyatakan bahwa dirinya kurang terlibat. Kurang terlibat disini maksudnya ikut evaluasi kelompok dalam program simpan pinjam perempuan. Seperti yang dikatakan Ibu R. br. Siahaan pada saat diwawancara oleh peneliti : ”Pernah saya ikut dalam evaluasi bulanan kelompok simpan pinjam perempuan di kantor PNPM-MP Kecamatan Onan Runggu. Berhubung pada saat itu saya masih sebagai bendahara kelompok, jadi saya datang untuk memberi laporan keuangan kepada pengurus PNPM-MP” Universitas Sumatera Utara

5.3 Analisa Data Kuantitatif Responden Terhadap Program Raskin

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3