Persepsi Responden Terhadap Program PNPM-MP Sikap Responden Terhadap Program PNPM-MP

i = interval kelas H = nilai tertinggi L = nilai terendah K = banyak kelas Maka untuk menentukan kategori persepsi, sikap, partisipasi adalah positif atau negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut: Respon dengan nilai -1 sampai dengan -0,33 = respon negatif Respon dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral Respon dengan nilai 0,33 sampai dengan 1 = respon positif

5.3.1. Persepsi Responden Terhadap Program PNPM-MP

Pemberian skor variabel persepsi terhadap Program PNPM-MP ini merupakan variabel awal dalam mengukur respon. Hasil skor variabel persepsi V1 merupakan hasil rata- rata ∑ skor variabel persepsi : jumlah sub variabel persepsi. Jumlah sub variabel persepsi ada 5 sub variabel, sehingga rata- rata V1= ∑skor variabel : 5 lihat lampiran. Data hasil pengukuran ada pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.35 Persepsi Responden Terhadap Program PNPM-MP No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 2 3 Positif Netral Negatif 96 1 - 98,96 1,03 - Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.35 dapat dilihat bahwa 96 responden 98,96 memiliki persepsi positif terhadap PNPM-MP di Kecamatan Onan Runggu. Hal ini menunjukka n bahwa sebagian responden mengerti, memahami, dan mengetahui arti, manfaat, dan tujuan dari Program PNPM-MP tersebut. Responden yang menunjukkan hasil netral sebanyak 1 orang 1,03. Hal ini menegaskan bahwa responden kurang mengerti, memahami, dan mengetahui arti, manfaat, dan tujuan dari PNPM-MP. Untuk mengetahui apakah persepsi masyarakat termasuk respon positif atau negatif, maka dilakukan analisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 pada respon netral, dan nilai -1 pada respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah responden keseluruhan. Hasil akhir dapat dilihat apakah persepsi positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada skala Likert. Universitas Sumatera Utara Persepsi positif : 96 × 1 = 96 Persepsi netral : 1 × 0 = 0 Persepsi negatif : = 96 97 0 ×-1 = 0 + = 0,98 Persepsi Positif karena berada diantara 0,33 sampai dengan 1.

5.3.2. Sikap Responden Terhadap Program PNPM-MP

Pengukuran respon selanjutnya dilihat dari sikap responden terhadap Program PNPM-MP. Variabel sikap responden terhadap Program PNPM-MP V2 merupakan hasil rata- rata ∑ skor variabel sikap : jumlah sub variabel sikap. Jumlah sub variabel sikap ada 5 sub variabel, sehingga rata- rata V2= ∑skor variabel : 5 lihat lampiran. Data hasil pengukuran ada pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.36 Sikap Responden Terhadap Program PNPM-MP No Kategori Jumlah Orang Persentase 1 2 3 Positif Netral Negatif 97 - - 100,00 - - Jumlah 97 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.38 dapat dilihat dengan jelas bahwa seluruh responden memiliki sikap positif terhadap Pelaksanaan PNPM-MP di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi munculnya respon positif dari responden yaitu karena responden merasa dengan adanya PNPM-MP ini pemerintah memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan, kesempatan kerja dan peningkatan pembangunan. Sikap masyarakat termasuk respon positif atau negatif, dapat dianalisis dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 pada respon netral, dan nilai -1 pada respon negatif, lalu dibagi dengan jumlah responden keseluruhan. Hasil akhir dapat dilihat apakah sikap positif atau negatif dengan adanya batasan nilai pada skala Likert. Universitas Sumatera Utara Sikap positif : 97 × 1 = 97 Sikap netral : 0 × 0 = 0 Sikap negatif : = 9797 0 ×-1 = 0 + = 1 Sikap Positif berada diantara 0,33 sampai dengan 1.

5.3.3. Partisipasi Responden Terhadap Program PNPM-MP

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3