Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, nilai atau peristiwa berbagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998 : 141. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Onan Runggu yang terdiri 12 desa yang berjumlah 12.020 jiwa dan terdiri dari 3103 rumah tangga sebagai unit analisisnya.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representative atau memenuhi syarat untuk menggambarkan keseluruhan dari populasi yang diwakilinya Arikunto, 1998 : 120. Karena jumlah populasi melebihi dari 1000 orang, maka dalam penelitian ini pengambilan sampel memakai teknik pemakaian sampel Taro Yamane yang menggunakan rumus sebagai berikut : n = N N . d 2 + 1 Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : presisi tingkat penarikan sampel ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Menurut rumus Taro Yamane diatas, maka : n = 3103 3103 10 2 + 1 Universitas Sumatera Utara n = 3103 3103 . 0,01 + 1 n = 3103 31,03 + 1 n = 3103 32,03 n = 96,87 n = 97 Dari tehnik pengambilan sampel diatas, maka dapat ditentukan responden sebanyak 97 rumah tangga. Dari 12 desa di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir, kegiatan PNPM-MP dilaksanakan di 7 desa. Untuk mempermudah penelitian, maka peneliti mengambil tehnik pengambilan sampel cluster purpose sampling, dengan rincian sebagai berikut : 1. Desa Pakpahan : 262 rumah tangga 2. Desa Tambun Sungkean : 236 rumah tangga 3. Desa Pardomuan : 322 rumah tangga Jumlah : 820 rumah tangga Dari jumlah rumah tangga diatas maka penarikan sample dilakukan sebagai berikut : 1. Desa Pakpahan : 262 x 97 = 31 rumah tangga 820 2. Desa Tambun Sungkean : 262 x 97 = 28 rumah tangga 820 3. Desa Pardomuan : 322 x 97 = 38 rumah tangga 820 Berdasarkan penarikan sampel diatas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Desa Pakpahan 31 rumah tangga, Desa Tambun Sungkean Universitas Sumatera Utara 28 rumah tangga, Desa Pardomuan 38 rumah tangga, yang dibagi dari 820 rumah tangga.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3