Interpretasi Data Jadwal Penelitian

c. Studi Kepustakaan. Data yang didapat melalui studi kepustakaan dapat melalui buku-buku ilmiahsebagai bahan referensi, jurnal, internet, sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain dan sebagainya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Studi kepustakaan ini tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu seorang peneliti dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya. http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2052189-studi- kepustakaanixzz1R748ERdF

3.5. Interpretasi Data

Merupakan tahap penyederhanaan data setelah data yang diharapkan terkumpul. Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian ini akan disederhanakan berdasarkan dukungan teori dalam tinjauan pustaka yang telah disusun sebelumnya agar lebih mudah untuk dibaca yang akan menghasilkan data yang terperinci dan sistematis yang pada akhirnya disusun sebagai laporan akhir penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.6. Jadwal Penelitian

Penelian rencananya akan dilakukan selama sembilan bulan, yang mencakup penelitian lapangan dan penelusuran literature. Lebih lanjut, perencanaan kegiatan penelitian dapat dilihat pada rincian jadwal penelitian yang telah terlampir sebagai berikut: NO BENTUK KEGIATAN Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 1 Pra observasi √ 2 ACC judul √ 3 Penyusunan proposal penelitian √ 4 Seminar proposal penelitian √ 5 Revisi proposal penelitian √ 6 Penelitian lapangan √ 7 Pengumpulan data dan analisis √ 8 Bimbingan √ 9 Penulisan laporan akhir √ √ 10 Sidang meja hijau √ Universitas Sumatera Utara 3..7. Keterbatasan Penelitian Adapun kendala-kendala yang dihadapu dalam proses pelaksanaan penelitian ini adalah: 1. Faktor Internal, merupakan kendala yang berasal dari dalam peneliti yang meliputi keterbatasan waktu penelitian dan kurangnya fasilitas yang mendukung. Dalam hal ini peneliti belum sepenuhnya dapat mendeskripsikan penelitian secara menyeluruh dan mendalam sehingga data dan analisis belum begitu sempurna. 2. Faktor Eksternal, merupakan kendala yang berasal dari luar selama proses penelitian, seperti belum terlalu maksimal dalam mewawancarai informan karena sebagian informan masih merasa takut dan khawatir dalam memberikan informasi yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Desa Tembung Sejarah terbentuknya Desa Tembung, sampai saat ini belum ada yang dapat memastikan awal terbentuknya. Namun, menurut cerita dari masyarakat setempat, Desa Tembung dulunya merupakan sebuah jalan yang dilalui oleh Sultan Deli saat hendak menuju kawasan Deli Serdang saat ini. Saat ia melintasi tempat ini, ia menancapkan sebuah kayu pada sebidang tanah. Setelah ia kembali dari Deli Serdang dan juga melewati tempat ini, kayu yang ditancapkan telah berubah menjadi sebuah pohon yang disebut masyarakat dulunya sebagai “tumbung”. Dan lama kelamaan tempat ini mulai berkembang menjadi sebuah perkampungan yang diberi nama Tembung. 4.1.2.Batas-batas Wilayah Desa ini sebelah utaranya berbatasan dengan Desa Bandar Khalifah. Sebelah selatan berbatasan dengan PTP IX Bandar Klippa. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bandar Klippa. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Tembung Kota Kecamatan Medan Tembung. Universitas Sumatera Utara