Pusat Kegiatan Sosial dan Ekonomi

Namanya saja Desa, tapi ciri-cirinya sudah tidak desa lagi, tapi sudah seperti kota, sudah lebih maju Bapak Muhammad Rivai Pembangunan mulai dilakukan di Desa Tembung ini Bapak Muhammad Zubir Lebih lanjut, karena perubahan sosial yang telah terjadi pada sebagian besar anggota masyarakatnya, perubahan pada lembaga-lembaga sosial ekonomi dan pembangunan masyarakat serta infrastruktur juga terjadi. Dimana perubahan ini menuju pada suatu lembaga sosial yang lebih kompleks. Hal ini tentu dapat membuat Desa Tembung semakin mudah dalam memenuhi kebutuhan anggota masyarakatnya sehingga desa ini dapat menjadi semakin berkembang.

4.3.4.2 Pusat Kegiatan Sosial dan Ekonomi

Keadaan Desa Tembung saat ini dengan beberapa tahun yang lalu tentu sangat jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi dan komunikasi yang dilakukan dengan masyarakat luar khususnya masyarakat Kota Medan sehingga terjadi pertukaran informasi-informasi baru yang berguna antara kedua masyarakat tersebut. Seperti telah dijabarkan diatas, pertukaran informasi ini menyebabkan terjadinya arus urbanisasi oleh penduduk Desa Tembung ke Kota Medan dan migrasi penduduk Kota Medan ke Desa Tembung untuk menemukan tempat pemukiman baru dan membuka usaha di Desa Tembung ini. Sebagaimana dari hasil penuturan informan, sebagian penduduk Kota Medan pindah ke Desa Tembung untuk mencari tempat pemukiman yang baru dikarenakan Kota Medan yang tidak nyaman lagi untuk dijadikan tempat tinggal. Selain itu, harga tanah Universitas Sumatera Utara yang masih cukup terjangkau dibandingkan dengan harga tanah di Kota Medan. Dijadikannya Desa Tembung sebagai tempat pemukiman baru tidak dapat terlepas dari lokasi desa yang tidak begitu jauh dengan Kota Medan sebagai pusat ekonomi. Sehingga desa ini dapat dijadikan alternatif pemukiman penduduk untuk menopang penduduk Kota Medan yang semakin meningkat. Fenomena ini dapat dilihat pada Desa Tembung saat ini. Dimana mulai dibangunnya tempat pemukiman baru seperti perumahan yang berdesain modern, rumah-rumah petak untuk kontrakan dan bahkan rumah mewah yang mulai mengisi tanah-tanah yang dulunya kosong dan dijadikan lahan pertanian dan perkebunan oleh masyarakat Desa Tembung. Semakin banyak jumlah penduduk yang ada dalam suatu wilayah maka akan semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga hal ini dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal oleh sebagian orang untuk membuka usaha di Desa Tembung ini seperti menjual kebutuhan rumah tangga, sembako, makanan, hiburan, warnet bahkan sampai dibukanya beberapa showroom sepeda motor dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa pada masyarakat desa telah terjadi perubahan prilaku sosialnya seperti meningkatnya konsumsi masyarakat desa terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup yang lain.

4.3.4.3 Spesialisasi Pekerjaan