Spesialisasi Pekerjaan Ide dan Inovasi yang di Adopsi

yang masih cukup terjangkau dibandingkan dengan harga tanah di Kota Medan. Dijadikannya Desa Tembung sebagai tempat pemukiman baru tidak dapat terlepas dari lokasi desa yang tidak begitu jauh dengan Kota Medan sebagai pusat ekonomi. Sehingga desa ini dapat dijadikan alternatif pemukiman penduduk untuk menopang penduduk Kota Medan yang semakin meningkat. Fenomena ini dapat dilihat pada Desa Tembung saat ini. Dimana mulai dibangunnya tempat pemukiman baru seperti perumahan yang berdesain modern, rumah-rumah petak untuk kontrakan dan bahkan rumah mewah yang mulai mengisi tanah-tanah yang dulunya kosong dan dijadikan lahan pertanian dan perkebunan oleh masyarakat Desa Tembung. Semakin banyak jumlah penduduk yang ada dalam suatu wilayah maka akan semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga hal ini dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal oleh sebagian orang untuk membuka usaha di Desa Tembung ini seperti menjual kebutuhan rumah tangga, sembako, makanan, hiburan, warnet bahkan sampai dibukanya beberapa showroom sepeda motor dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa pada masyarakat desa telah terjadi perubahan prilaku sosialnya seperti meningkatnya konsumsi masyarakat desa terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup yang lain.

4.3.4.3 Spesialisasi Pekerjaan

Sebelumnya, mata pencaharian yang ada di Desa Tembung masih berciri tradisional dan agraris dimana hanya mengandalkan bertani dan berladang yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Universitas Sumatera Utara masyarakatnya. Setelah masuknya ide dan inovasi baru yang masyarakat desa adopsi maka terjadi pergeseran mata pencaharian masyarakat ke arah yang lebih maju. “Dulu pekerjaan bertani dan menggalas buah yang utama di sini, tapi sekarang udah hampir tidak ada lagi” Ibu Misnah Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa menyebabkan terjadinya spesialisasi pekerjaan pada Desa Tembung. Hal ini terjadi tiada lain karena urbanisasi yang dilakukan masyarakat Desa Tembung ke Kota Medan sehingga mereka menemukan beragam jenis mata pencaharian baru yang sesuai dengan keahlian dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masing-masing yang mungkin dapat memberikan penghasilan yang lebih besar dibandingkan mata pencaharian mereka yang lama. Selain itu, dari mata pencaharian yang baru ini mereka memiliki harapan dapat meningkatkan status sosial mereka di dalam masyarakat. Saat ini, mata pencaharian sebagai petani dan penggalas buah yang dulunya menjadi mata pencaharian yang utama bagi masyarakat Desa Tembung sudah mulai hilang. Berganti dengan menjadi pekerja, buruh, pedagang dan lainnya. Bahkan ada yang menjadi polisi, pegawai negri, dokter, perawat dan mata pekerjaan lain yang bertumpu pada sektor jasa dan industri. Spesialisasi pekerjaan ini seiring dengan kemajuan pola pikir masyarakat yang sudah mengutamakan pendidikan yang nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan status sosialnya dengan memiliki pekerjaan di luar sektor agraris. Akibat terjadinya spesialisasi pekerjaan yang ada di Desa Tembung ini membuat anggota masyarakat desa Universitas Sumatera Utara menjadi lebih maju dan menjadi penyumbang tenaga kerja untuk menopang perekonomian yang ada di Kota Medan. Akibat telah terjadi perubahan pada mata pencaharian membuat sebagian masyarakat desa menjual tanah yang dulunya dijadikan lahan pertanian dan perkebunan kepada penduduk Kota Medan yang ingin tinggal di desa ini. Hal ini juga yang menyebebkan mengapa semakin meningkatnya pertambahan penduduk di desa ini.

4.3.4.4 Pertambahan Jumlah Penduduk yang Pesat