Mortalitas Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Struktur Trofik
Gambar 7 Tahapan pelaksanaan penelitian mulai dari pengambilan contoh hingga pencapaian tujuan penelitian.
Keterangan: n= jumlah, W= berat, L=panjang total, UVC=under water visual census, CPUE=catch per unit of effort
Kepadatan PENGAMBILAN CONTOH
Eksperimental Fishing Hasil Tangkapan
Nelayan UVC
n W
Identifikasi Makanan
L
Speseis Dominan Kebiasaan Makanan
Produksi dan Alat Tangkap
Estimasi Biomasa
Analisis Trofik Level
Distribusi Frekwensi Panjang
Struktur Trofik
Parameter Populasi dan Rasio
Eksploitasi CPUE
Keberlanjutan Sumberdaya Ikan
Inter-relasi Trofik Komunitas Ikan
Variabel yang diukur
Variabel yang diukur pada saat pengumpulan data terdiri dari kepadatan dan trofik level. Kepadatan dihitung berdasarkan jumlah individu, trofik level
berdasarkan kebiasaan makanannya.
Metode Pengukuran 1. Kepadatan
Kepadatan yang diukur terdiri dari kepadatan numerik numerical density dan kepadatan berdasarkan biomasa biomass density. Kepadatan numerik
dihitung berdasarkan metode UVC yang dilakukan pada masing-masing titik pengambilan contoh atau stasiun. Kepadatan masing-masing spesies dihitung
berdasarkan jumlah individu yang dijumpai pengamat per stasiun, dengan rumus sebagai berikut:
Kepadatan ikan ind.m
2
: D = N L W
dengan keterangan: D = densitas kepadatan individu suatu jenis ikan; L = panjang garis transek 50 m; N = jumlah individu suatu jenis ikan hasil sensus; W
= lebar area observasi 5m. Kepadatan berdasarkan biomasa diestimasi berdasarkan hasil pengambilan
contoh menggunakan eksperimental gillnet. Gillnet sepanjang 35 cm dioperasikan oleh dua orang dengan cara ditarik perlahan pada sisi kiri dan kanannya dengan
kecepatan rata-rata 3 m menit
-1
selama 50 menit. Biomasa diestimasi berdasarkan jumlah yang tertangkap dibagi dengan volume air yang tersaring gillnet setelah
dikoreksi sebesar 50. Koreksi tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan luas permukaan jaring ketika berada di dalam perairan.