Pemasangan terumbu buatan artificial reef dimaksudkan sebagai habitat tempat tumbuhnya hewan karang yang kemudian diikuti dengan berkumpulnya
jenis-jenis ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Pembuatan artificial reef di Terminos Lagoon telah terbukti menggeser biomasa omnivor menjadi
karnivor, bahkan telah meningkatkan species predator Lo’pez et al. 2005. Vincent et al. 2011 dalam penelitiannya menyatakan bahwa biomasa dan
kelimpahan ikan herbivor meningkat dengan peningkatan penutupan karang, dan biomasa serta kelimpahan Famili Acanthuridae dan Pomacentridae meningkat
secara signifikan dengan peningkatan penutupan karang keras.
5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Sesuai tujuan penelitian, maka kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Struktur trofik komunitas ikan di sekitar Pulau Semak Daun mencakup
semua trofik level, yaitu dari 2,10 hingga 4,00, dengan komposisi biomasa tertinggi pada kelompok trofik level rendah 2,00-2,50.
Biomasa ikan semakin berkurang dengan semakin meningkatnya trofik level tetapi terjadi penurunan biomasa yang tajam di kelompok trofik
level sedang 2,51 – 3,00.
2. Nilai koefisien pertumbuhan K dan panjang asimtotik L
∞
ikan-ikan yang berperan penting dalam struktur trofik komunitas ikan di lokasi
penelitian pada umumnya termasuk rendah dan laju eksploitasi pada umumnya melebihi optimal.
3. Kelompok ikan pada trofik level rendah menerima dampak yang paling
besar dari perubahan parameter populasi, dan dari kelompok trofik level lainnya.
4. Kelompok ikan pada trofik level 2,00
– 2,50 sangat penting dalam menyokong komunitas ikan di lokasi penelitian. Dengan demikian
perhatian terhadap keberlanjutan jenis-jenis ikan pada kelompok trofik level ini juga penting selain terhadap kelompok trofik level tinggi.
5.2 Saran
Berdasarkan parameter populasi menunjukkan bahwa ikan yang berperan penting dalam struktur trofik komunitas di lokasi penelitian memiliki laju
pertumbuhan yang lambat, ukuran maksimum kecil dan ekploitasi telah melebihi optimal. Profil trofik level menunjukkan dominasi dari ikan-pada trofik level
rendah hingga menengah. Fakta demikian menuntut pentingnya pengelolaan sumberdaya perikanan melalui dua pendekatan, yaitu pengelolaan penangkapan
dan pengelolaan habitat. Penetapan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Taman Nasional sejak tahun 1995 tampaknya perlu dievaluasi implementasinya agar
dapat berjalan secara efektif sesuai tujuan penetapan kawasan. Kontrol terhadap
penangkapan yang telah ditetapkan dalam bentuk peraturan daerah juga perlu terus ditingkatkan untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan di Pulau Semak
Daun khususnya dan Kepulauan Seribu pada umumnya..
DAFTAR PUSTAKA
Al-Zibdah M N Kan’an. 2009. Aspects of Growth, Reproduction, and Feeding
Habit of Three Pomacentrid Fish From Gulf of Aqaba, Jordan. Jordan Journal of Biological Sciences. 23:119
– 128. Allen GR. 1999. Marine Fishes of South-East Asia.Periplus Edition.Western
Australia. Allen GR RC Steene.1990. Reefs Fishes on the Indian Ocean. Marine Sciene
and Technology.Perth Australia. Anonimous. 2004. Editorial. Placing Fisheries in their Ecosystem Context, an
Introduction. Ecological Modelling 172:103
–107.
Ardiwijaya RT, T Kartawijaya dan Y Herdiana. 2007. Laporan Teknis Monitoring Ekologi TN Karimunjawa 2006: Monitoring Fase 2. Wildlife
Conservation Society. Marine Program Indonesia. Bachtiar I. 2009. Herbivori Dalam Pengelolaan Terumbu Karang. Pusat
Penelitian Pesisir dan Laut Unram. Coral Reefs 27 Bozec YM, J Ferraris, D Gascuel, and M Kulbicki. 2011. The Trophic Structure
Of Coral Reef Fish Assemblages:Trophic Spectra As Indicators Of Human Disturbances.
Brawner B, S Ross, K Wallace and R Wallace. 2007. A Study of the Comparative Densities of Parrotfish on the North and South Side of
Rodney’s Rock. TAMU study abroad. Dominica Chassot E D Gascuel. 2003. Estimation of the Impact of Trophic Interactions
on Biological Production Functions in an Ecosystem: Size Dependency in Marine and Freshwater Ecosystems. ICES CM N:11.
Chasssot E, D Gascuel and A Colomb. 2005. Impact of Trophic Interactions on Production Function and on the Eecosystem Response to Fishing: a
Simulation Approach. Aquatic living resources 18: 1-3. Charles AT. 2001. Sustainable Fisheries System. Blackwell Science.
Christensen V D Pauly. 1992. Ecopath II-a Software for Balancing Steady-
State Ecosystem Models and Calculating Network Characteristics. Ecological Modelling 61: 169
– 185. Christensen V C Walters. 2003. Ecopath with Ecosim Methods:Capabilities
and Limitations. University of British Columbia, Fisheries Centre, Canada.