V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan kajian dan hasil pembahasannya, diperoleh beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan kelayakan financial serta seluruh aspek dalam
bauran pemasaran yang menjadi pelengkap analisis SWOT yang membahas aspek eksternal dan internal perusahaan, sehingga diperoleh kesimpulan mengenai
kelayakan usaha, permasalahan yang dihadapi serta rekomendasi strategis untuk pengembangan usaha.
Dari sisi finansial dapat diperoleh kesimpulan bahwa : 1.
Yayasan Rumah Akal belum optimal dalam dari sisi profit marjin 17.09 dan berpotensi memperoleh profit margin sampai dengan 31.40 persen apabila
penagihan royalty fee dilakukan dengan baik. Dari kriteria tiga investasi yang digunakan, yaitu NPV, IRR dan PBP, semuanya menunjukkan bahwa usaha
ini layak secara finansial NPV = Rp. 19.332.509, IRR = 21,98 dan PBP : 1249 hari
2. Dari perhitungan indikator kelayakan investasi, usaha franchise Mathmagic di
tiga lokasi kursus layak secara finansial dan mencapai BEP apabila jumlah murid sudah mencapai antara 32 sampai 48 murid tergantung besarnya biaya
investasi yang dikeluarkan. Keberhasilan usaha sangat tergantung kepada lokasi kursus yang dipilih, semakin strategis, ramai dan banyak dilalui
kendaraan umum, serta mudah dicapai, prospek penambahan murid semakin besar.
3. Permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan manajemen, dimana tenaga
manajemen sangat terbatas sehingga menyebabkan : a
Belum optimalnya pengelolaan dan pemantauan franchisee. b
Belum optimalnya strategi pengembangan jaringan atau bisnis melalui pola franchise.
c Lemahnya pencatatan keuangan, yang penting dijadikan dasar
pengambilan kebijakan
4. Dari pembahasan aspek-aspek bauran pemasaran diperoleh beberapa kesimpulan, berikut
a. Mathmagic
adalah produk yang kualitasnya baik dan lengkap serta mampu memenuhi kebutuhan konsumennya.
b. Lokasi tempat kursus mempengaruhi perkembangan usaha. Semakin ramai
dan mudah dicapai oleh kendaraan umum, perkembangannya akan lebih baik.
c. Strategi penepatan harga yang diterapkan sudah tepat, yaitu harga tengah
antara harga lembaga kursus sejenis yang paling tinggi dan paling rendah, dan memberikan range kepada franchisee sesuai kemampuan penduduk di
sekitarnya. d.
Promosi yang dilakukan masih terbatas karena pengembangan jaringan belum menjadi prioritas utama.
e. Kualitas SDM pengajar yang ada saat ini cukup baik, dipengaruhi oleh
metode rekrutmen dan pelatihan yang menekankan pada proses learning by doing
selama satu bulan yang cukup efektif. 5. Berdasarkan hasil analisa SWOT dan Eksternal-Internal Matriks, maka
strategi yang harus diambil adalah : a.
Strategi agresif yang mencerminkan bahwa situasi yang dihadapi sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
b. Growth
atau konsentrasi melalui integrasi horisontal. Strategi pertumbuhan melalui intergrasi horizontal adalah suatu kegiatan untuk memperluas
perusahaan dengan cara mendirikan cabang-cabang di lokasi yang lain, dan meningkatkan jenis produk serta jasa
B. Saran