tersebut menyebabkan perhatian terhadap pengembangan bisnis melalui sistem waralaba tidak ditangani dengan optimal. Keterbatasan jumlah tenaga manajemen
juga menyebabkan pemantauan dan pembinaan franchisee kurang optimal. Pemilik usaha sendiri pada saat ini sedang mencari investor untuk mengalihkan
manajemen Mathmagic School, sehingga bisa lebih fokus pada pengembangan produk lainnya.
C. Product Produk
Mathmagic adalah berbagai metode kreatif untuk memecahkan persoalan
matematika. Berbeda dengan lembaga pelatihan matematika lainnya yang memiliki program yang tidak dikaitkan dengan kurikulum di sekolah formal,
kurikulum program Mathmagic disusun berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2004 dari Departemen Pendidikan Nasional, sehingga modul-
modulnya dapat diterapkan pada buku textbook matematika di sekolah formal. Dengan tetap mengacu kurikulum di atas, Mathmagic adalah metode-metode
penyelesaian soal matematika secara cepat, sederhana, kreatif dan menyenangkan. Strategi penyusunan kurikulum didasarkan pada tujuan membantu murid-murid
memahami dan memecahkan persoalan matematika di sekolah, sehingga hasil akhirnya adalah perbaikan nilai matematika di sekolah. Disamping itu kurikulum
Mathmagic juga disusun berdasarkan National Council of Teacher of
Mathematics dari Amerika Serikat untuk mempelajari matematika nalar dan
realistik untuk berkompetisi dalam Olimpiade Matematika tingkat Sekolah Dasar. Untuk mempermudah proses belajar dan meningkatkan daya tarik murid,
digunakan berbagai alat peraga dan alat permainan yang saat ini masing-masing jumlahnya mencapai 50 alat peraga dan 20 alat permainan. Salah satu contoh alat
permainannya adalah kotak perkalian dibawah ini: Perkalian : 34 x 21 = 714
3 4
2 6
8 2x3=6, 2x4=8
7 1
3 4
1x3=3, 1x4=4 1 1
4
Sampai dengan saat ini Rumah Akal memiliki tujuh produk matematika, dimana dua produk telah dipasarkan melalui sistem franchise, yaitu Mathmagic
dan Matematika Akhlaq; dua produk hanya dipasarkan di tempat pelatihan pusat milik Yayasan Rumah Akal, yaitu Filsafat Matematika dan Math Experiment; satu
produk ditujukan untuk aktivitas sosial, yaitu Think Quest; dan dua produk terakhir masih dalam tahap konsep, yaitu Matematika Realistis dan Money Magic.
Penjelasan mengenai tujuh produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jenis produk yang Dimiliki Rumah Akal
Produk Keterangan
StatusKonsumen Mathmagic
Metode belajar
matematika secara
sederhana, cepat dan akurat. Telah
difranchisekan, untuk kelas TK B, 1 SD
sd. 3 SMP
Matematika Akhlaq
Metode belajar matematika budi pekerti yang dilandaskan pada Al Qur’an.
Telah difranchisekan,
untuk kelas 1 sd 6 SD
Matematika Realistis
Metode matematika kreatif dari Belanda, dikembangkan ITB bekerjasama dengan
Departemen Pendidikan
Nasional, dikembangkan dalam bentuk pilot project di
beberapa sekolah untuk diterapkan secara nasional.
Tahap pengembangan
konsep, untuk kelas 1 sd 6 SD.
Strategi antisipasi
kurikulum baru.
Filsafat Matematika
Menelusuri rahasia
suatu konsep
matematika, baru diterapkan pusat. Dipasarkan di kantor pusat
saja, untuk kelas 1 sd 6 SD
Think Quest
Bimbingan untuk sekolah-sekolah negeri membuat website pendidikan dalam rangka
persiapan mengikuti perlombaan inter- nasional yang setiap tahun diadakan Oracle.
Kegiatan sosial
dan strategi soasialisasi Rumah
Akal ke sekolah-sekolah secara luas
Math Experient
Belajar matematika melalui pendekatan penerapan
eksperimen sains,
hanya diadakan pada saat liburan sekolah selama 6
kali pertemuan Dipasarkan di kantor pusat
saja, untuk kelas 1 SD sd 3 SMP
Money Magic
pendidikan pengelolaan keuangan yang dikaitkan dengan Matematika
Tahap konsep
Sumber : wawancana Pemilik Yayasan Rumah Akal
Dari dua produk yang telah difranchisekan, yaitu Mathmagic dan Matematika Akhlaq, ditawarkan dengan pendekatan tiga program pendidikan
yang dapat dipilih oleh calon franchisee sesuai dengan kebutuhan di wilayah di mana cabang Rumah Akal akan dibuka. Tiga program tersebut adalah: 1
Program Pendidikan Mathmagis School MS; 2
Program Pendidikan Simple Aritmatica SIAR
; 3 Program Pendidikan Akhlaq. Penjelasan mengenai ketiga program tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.
Dari 30 franchisee yang telah membuka cabang, 29 franchisee memilih tipe A: Program Pendidikan Mathmagic School, karena lebih lengkap dibandingkan
program lainnya, dan hanya satu franchisee yang memilih Program Pendidikan Matematika Akhlaq dan tidak ada satupun yang memilih program SIAR. Dalam
kajian ini produk yang dianalisis dibatasi pada produk Mathmagic, yang
merupakan produk utama yang paling banyak konsumennya. Mathmagic adalah metode matematika yang kurikulumnya mencakup pelajaran matematika untuk
tingkat Taman Kanak-Kanak Besar TK B, Sekolah Dasar SD dan Sekolah Lanjutan Pertama SLTP.
Tabel 3. Jenis Program Pendidikan yang Difranchisekan
Nama Program Pendidikan
Mathmagis School MS
Program Pendidikan Simple Aritmatica
SIAR Program
Pendidikan Akhlaq
Tujuan meningkatkan nilai
akademis sekolah serta menguasai
matematika
Menguasai aritmatika bilangan tak terbatas
selama tiga bulan
menguasai aritmatika
berdasarkan
ALQURAN
Target Konsumen
Untuk TK B, SD dan SMP.
Untuk TK-B, SD, SMP Untuk TK-B, SD,
SMP Franchise Fee
Rp. 20 juta Rp. 10 juta
Rp. 5 juta Masa Kontrak
10 tahun 10 tahun
Selamanya Jumlah
franchise 29
1
Sumber : wawancana Pemilik Yayasan Rumah Akal
Program pendidikan Mathmagic didasarkan pada tingkat kelas sekolah formal yang dibagi dalam beberapa modul yang diberi nama Mathmagic Module
MM. Setiap modul dilaksanakan dalam waktu 3 atau 4 bulan. Klasifikasi dari modul pelatihan Mathmagic adalah sebagai berikut:
1 Program Tingkat TK B a
Pengenalan konsep jumlah. b
Pengenalan lambang bilangan dengan metode Mathmagic. c
Pengenalan operasi hitung penjumlahan Mathmagic. d
Pengenalan operasi hitung pengurangan Mathmagic. 2 Program Tingkat SD
a Fokus Aritmatika Kabataku Mathmagic atau MM1 adalah program
pendalaman aritmatika dan bimbingan belajar sekolah dasar. b
Fokus Matematika MM2, MM3, MM4, MM5, MM6, adalah program akselerasi matematika sekolah dasar.
3 Program Tingkat SLTP a
Fokus Aritmatika Kabataku Mathmagic. b
Fokus Matematika MM7, MM8, MM9 adalah program akselerasi matematika tingkat SLTP.
Metode belajar yang diterapkan di Mathmagic adalah dengan memberikan soal-soal secara personal untuk berlatih dan mengajarkan teknik penyelesaiannya
secara personal pula. Untuk itu dalam satu kelas tidak boleh terlalu banyak siswa, maksimal lima anak dalam satu kelas. Siswa juga diijinkan untuk membawa soal-
soal dari sekolah yang tidak dapat diselesaikan karena kurikulum Mathmagic disesuaikan dengan kurikulum sekolah formal. Proses pelajar dilengkapi dengan
beberapa alat peraga dan permainan sehingga dapat mempermudah proses perhitungan seperti kartu Rabdologia untuk berhitung perkalian dan pembagian.
Berdasarkan siklus produk, Mathmagic seharusnya sudah melewati tahap perkenalan dan berada pada tahap pertumbuhan dan penerimaan. Namun
demikian proses tahap perkenalan belum terlaksana secara efektif, karena pada
masa perkenalan yang diperlukan adalah promosi secara besar-besaran dan membutuhkan biaya promosi yang besar. Promosi above the line yang diperlukan
untuk memperkuat brand image belum dilaksanakan dengan efektif karena pertimbangan biaya maupun manajemen yang tidak fokus pada pengembangan
jaringan. Promosi yang efektif dan pengembangan jaringan merupakan faktor penting yang terkait kuat dengan usaha untuk memperkuat brand image.
D. Penilaian Kelayakan Usaha D.1. Kelayakan Usaha Yayasan Rumah Akal