Lokasi dan Waktu Kajian Pengumpulan Data

III. METODOLOGI KAJIAN

A. Lokasi dan Waktu Kajian

Kajian mengenai kelayakan usaha dan strategi perusahaan dilaksanakan di tiga lokasi pelatihan Mathmagic yang dikelola oleh Yayasan Rumah Akal dan berlokasi di kotamadya Bogor. Dua lokasi berada di perumahan, yaitu di Perumahan Taman Yasmin dan Perumahan Bukit Cimanggu, sedang satu lokasi lainnya berada di Jl. Yudistira, Indraprasta, Bogor. Waktu yang akan digunakan untuk penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, yaitu mulai awal April hingga September 2009.

B. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung mengenai manajemen perusahaan, aspek keuangan, perkembangan usaha, struktur pelatihan dan organisasi perusahaan. Selain itu, pengumpulan data primer dilakukan dengan membuat membuat kuesioner dan melakukan wawancara kepada pemilik usaha Yayasan Rumah Akal, pengurus usaha, franchisee, staff pengajar, murid dan orangtua murid. Untuk melengkapi analisis posisi perusahaan terhadap pesaing juga dilakukan wawancara melalui telepon kepada dua lembaga sejenis, yaitu Jarimatika dan Kumon. Kumon dipilih karena merupakan lembaga pelatihan kelas internasional yang telah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki jaringan yang cukup luas serta melayani segmen kelas menengah keatas. Kemudian Jarimatika dipilih karena merupakan sesama lembaga pelatihan matematika lokal yang dikembangkan oleh orang Indonesia juga, dan telah memiliki banyak sekali cabang serta melayani segmen market kelas menengah ke bawah. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : 1. Penggunaan metode cluster sampling dengan memilih tiga lokasi kursus dari tigapuluh dua lokasi kursus yang ada dengan pertimbangan jarak yang mudah dijangkau, dan telah memenuhi standar pengajaran yang disyaratkan Rumah Akal, serta mewakili tiga jenis pemilihan lokasi kursus, yaitu di dalam kompleks perumahan, di ruko yang terletak di jalan utama dalam kompleks perumahan dan di ruko yang terletak di pinggir jalan raya umum. 2. Penggunaan metode simple random sampling kepada orangtua murid dan murid Mathmagic dengan jumlah data sampling sebanyak 30 persen dari seluruh jumlah murid dan orangtua murid di masing-masing tempat kursus, melalui kuesioner, dimana total responden yang diambil adalah 60 responden orangtua murid dan 60 responden murid. 3. Pengambilan data dari total populasi yang ada untuk tiga lembaga kursus dari para pengajar Mathmagic dan pemilik usaha Mathmagic dengan cara wawancara dan kuesioner, dimana total responden adalah 6 orang pengajar dan satu orang pemilik serta dua orang franchisee. Data sekunder dilakukan dengan cara melakukan studi pustaka dari berbagai sumber yang tersedia. Data yang dikumpulkan baik data eksternal maupun internal, dikumpulkan berdasarkan aspek-aspek marketing mix yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Sedang data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis posisi perusahaan terhadap pesaing serta strategi pertumbuhan perusahaan dengan Analisis SWOT dan Analisis Matriks Eksternal dan Internal dapat dilihat pada Lampiran 2. Pengambilan data sekunder juga dilakukan melalui internet dari dua jenis lembaga pelatihan sejenis, yaitu Jarimatika dan Kumon untuk membandingkan beberapa aspek manajemen. Pengumpulan Data untuk Analisis Keuangan dan kelayakan usaha dilakukan dengan mencatat dan mengolah catatan data-data keuangan Yayasan Rumah Akal dan franchiseenya yang tersedia serta melakukan wawancara karena pendapatan dan pengeluaran belum seluruhnya dicatat oleh perusahaan.

C. Metode Analisis Data