Informasi Pertanian Program Berita Radio

14. Cuaca Cuaca di Indonesia memang tidak seekstrim di Eropa, Amerika, atau Australia, namun kian hari semakin banyak saja orang yang membutuhkan ramalan cuaca. Entah itu untuk mengawali pekerjaannya, atau panduan guna merencanakan aktivitas hariannya. Kerjasama dengan badan meteorologi mutlak diperlukan untuk mengeluarkan informasi perihal cuaca yang bisa dipertanggungjawabkan. 15. Lalu lintas Tidak ada yang bisa mengalahkan radio dalam hal menginformasikan info lalu lintas dengan cepat dan murah. Inilah jenis informasi yang kian banyak dibutuhkan di kota-kota besar. 16. Hewan Isunya bisa bermacam-macam. Mulai dari binatang peliharaan, satwa buas, hingga satwa langka. Topiknya juga beragam. Info kesehatan satwa, hingga binatang peliharaan, merupakan bagian dari gaya hidup. Masih banyak topik lainnya. Hanya saja perlu diperhatikan dalam memilih topik harus memenuhi salah satu atau beberapa kriteria berikut ini: 1 relevan, 2 tragis, 3 tak lazim, 4 yang terakhir, 5 yang paling mahal, 6 segera, 7 menarik, 8 kontroversial, 9 yang pertama, 10 yang terbesar, 11 lucu, atau ironi, 12 apakah berita tersebut mempengaruhi khalayak? dan 13 apakah berita tersebut bersifat lokal? Astuti 2008.

2.1.2.4 Informasi Pertanian

Informasi atau berita pertanian adalah sebuah tulisan atau gambaran yang didalamnya terarah perihal pertanian, khususnya mengenai hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat petani. Ini berarti bahwa laporan-laporan peristiwa di luar petanian tidak penting bagi masyarakat petani. Sejauh berita luar tersebut mempunyai kaitan dengan kepentingan masyarakat yang bersangkutan, maka berita itu akan berguna bagi masyarakat petani Hariandja 2001. Pada berita pertanian dikenal pengkategorian topik berita yang dibedakan menjadi enam macam, yaitu: 1 perikanan: aspek budidaya, pembenihan, pemanfaatan hasil, produksi, penemuan teknik baru, teknologi pengolahan, teknologi tepat guna dan sebagainya. Topik perikanan termasuk di dalamnya ikan air tawar maupun air laut, 2 hewan ternak: unggas ternak kecil, ternak besar, pemanfaatan produksi ternak, pemeliharaan, serta yang berkaitan dengan teknologi pengolahan, penemuan-penemuan baru dan sebagainya, 3 budidaya tanaman dan kehutanan: cara penanaman, penggunaan pupuk, pemanfaatan hasil, pengolahan hasil tanaman, teknik baru atau teknologi hasil penanaman, teknologi aplikatif, konservasi atau pelestarian lingkungan dan sebagainya, 4 human interest: informasi yang bercerita tentang sisi kepribadian atau ketokohan yang menyangkut keberhasilan, keanehan, serta hal yang mengharukan, 5 hama dan penyakit pengendalian dan pemberantasan hama serta penyakit, konsultasi hama dan penyakit, informasi tentang hama dan penyakit, serta 6 lain-lain: dunia satwa, hewan peliharaan, informasi tentang pemasaran, agribisnis atau hal lain yang belum tercakup dalam lima kategori sebelumnya Muh. Saiful Ngatif, dkk. 2005. Sanusi 1989 membagi bidang masalah dalam menganalisis isi surat kabar pedesaan ke dalam 17 kategori, yaitu: 1 pertanian, 2 kesehatan, 3 lingkungan, 4 pendidikan, 5 koperasi, 6 transmigrasi, 7 kebudayaan dan pariwisata, 8 ekonomi dan industri, 9 hukum dan kamtibnas, 10 teknologi terapan, 11 olahraga, 12 pembangunan fisik, 13 politik dan kegiatan pemerintahan, 14 pembangnan spiritual, 15 energi dan tambang, 16 hiburan, dan 17 iklan. Sedangkan dalam penelitian Sihombing 1994, Kategori bidang masalah pertanian yang dianalisis, meliputi: 1 sosial ekonomi pertanian, 2 penyuluhan komunikasi, 3 iklim dan cuaca, 4 keteknikan pertanian, 5 farming system, 6 pangan dan gizi, 7 peraturan bidang pertanian, 8 lahan dan kondisinya, 9 budidaya tanaman, 10 hama dan penyakit, 11 budidaya ikan, 12 sumberdaya perairan, 13 pengolahan hasil pertanian, 14 budidaya ternak, 15 kesehatan ternak, 16 kehutanan, 17 bidang lain. Kategori-kategori bidang masalah pertanian yang telah dibuat oleh ketiga peneliti tersebut, menjadi acuan untuk penentuan kategori bidang masalah pertanian yang akan dianalisis di dalam penelitian ini. Kategori tersebut meliputi: 1 budidaya pemberitaan yang mencakup aspek budidaya tanaman, peterakan dan perikanan serta pengelolaannya; 2 hama dan penyakit, yaitu gambaran mengenai pengendalian dan pemberantasan hama serta penyakit, konsultasi hama dan penyakit, informasi tentang hama dan penyakit; 3 lingkungan pertanian, meliputi gambaran kerusakan lingkungan pertanian akibat bencana banjir, angin, erosi, serta perubahan iklim dan cuaca; 4 sosial ekonomi pertanian pemberitaan yang mencakup kesejahteraan petani dan kondisi sosial ekonomi petani, serta pembagian kerja petani; 5 komoditas pertanian merupakan pemberitaan mengenai penurunan dan kenaikan produksi pertanian padi, jagung, gula, kakao, ikan ternak, dan lain-lain, varietas unggul, penemuan jenis dan bentuk tanaman atau komoditas yang baru dikenal; 6 produk pertanian pembertitaan tentang hasil-hasil olahan poduk pertanian susu, yoghurt, nugget, dan lain-lain; 7 pangan dan gizi, mencakup pengolahan pangan dan ketahanan pangan serta pengaruhnya bagi tubuh manusia yang bersumber dari hasil pertanian tanaman, ternak dan perikanan; 8 bisnis pertanian merupakan pemberitaan yangg didalamnya menggambarkan produksi hingga pemasaran produk pertanian dan harga-harga produk pertanian; 9 sarana dan prasarana pertanian, meliputi berbagai hal yang mendukung proses produksi pertanian bibit, pestisida, pupuk, irigasi, bendungan, dan lain-lain; 10 komunikasi dan informasi pertanian, mencakup penyuluhan pertanian, serta penyampaian informasi-informasi mengenai tokoh-tokoh pertanian, dunia satwa dan hewan peliharaan; 11 kehutanan pemberitaan mengenai kondisi hutan, hasil hutan, habitat hewan hutan, industri kehutanan dan lain-lain.

2.1.3 Agenda Setting Siaran Radio