kepada khalayak pasif, sedangkan model dua arah memposisikan radio sebagai komunikator yang melakukan interaksi timbal balik dengan khalayak aktif Astuti
2008. Media komunikasi massa lainnya memiliki kekuatan tersendiri. Lima
kekuatan utama radio menurut Astuti 2008 adalah sebagai berikut: 1. Radio dapat membidik khalayak yang spesifik. Artinya, radio memiliki
kemampuan untuk berfokus pada kelompok demografis yang dikehendaki. Selain itu, untuk mempermudah atau mempertajam segmen atau ceruk
sasaran yang dituju, radio jauh lebih fleksibel dibandingkan media komunikasi massa lainnya.
2. Radio bersifat mobile dan portable. Orang bisa menjinjing radio kemana saja. Sumber energinya kecil dan sama portable-nya. Radio bisa menyatu dengan
fungsi alat penunjang kehidupan lainnya, mulai dari senter, mobil, hingga handphone. Harga radio relatif jauh lebih murah dibandingkan media lain.
3. Radio bersifat intrusif, memiliki daya tembus yang tinggi. Sulit sekali menghindar dari siaran radio, begitu radio dinyalakan. Radio bisa menembus
ruang-ruang dimana media lain tidak bisa masuk, misalnya di dalam mobil. Walaupun kini televisi telah menjadi salah satu asesoris mobil, tetap radio
menjadi bagian tak terpisahkan dari mobil. 4. Radio bersifat fleksibel, dalam arti dapat menciptakan program dengan cepat
dan sederhana, dapat mengirim pesan dengan segera, dapat secepatnya membuat perubahan.
5. Radio bersifat sederhana: sederhana mengoperasikannya, sederhana mengelolanya tak serumit media lain, dan sederhana isinya. Tidak
diperlukan konsentrasi tinggi untuk menyimak radio. Bahkan, orang bisa mendengarkan radio sambil menggarap pekerjaan lain. Mendengarkan radio
tidak diperlukan kemampuan baca dan abstraksi tingkat tinggi.
2.1.1.3 Jenis Program Radio
Program penyiaran broadcasting sistem dari setiap stasiun atau media cetak akan mempunyai rencana dan jadwal program acara atau kolom rubrik, baik
di stasiun radio, televisi, maupun media cetak tentunya format siaran akan
disesuaikan dengan keadaan pasar, segmen, dan keinginan khalayak. Penyesuaian dilakukan mengacu pada usia dan waktu siaran. Setiap program stasiun
broadcasting akan tetap mencoba berusaha untuk dapat menarik pendengar, pemirsa, dan pembacanya agar tetap setia pada setiap acaranya Arifin 2010.
Sistem produksi penayangan dari program radio terdapat program drama dan non drama. Pada program non drama program yang diproduksi bersifat news,
pemberitaan, musik, kuis, vareaty show, talk show bincang-bincang, dan majalah udara ini biasanya ada di dalam lingkungan Studio Departemen dan
meliput tentang khasanah budaya yang dikemas seperti layaknya membuka suatu majalah hanya kini dikemas di dalam pemberitaan broadcasting Arifin 2010.
Lebih jauh dijelaskan jenis program non drama pada radio meliputi: 1. Kuis, pada hari-hari tertentu biasanya setiap broadcasting selalu mengadakan
kuis spesial, misalnya pada bulan Ramadhan dimana biasanya akan melibatkan sponsor.
2. Variety show, program ini lebih banyak bermuatan musik, lawak, dan terkadang menampilkan kuis. Contohnya acara Platinoem RBT Radio Action
di Megaswara FM. 3. Talk show, acara program interaktif, atau dialog dimana pada program
tersebut menghadirkan seorang tokoh masyarakat di bidang politik, kesehatan, ekonomi, psikologi, atau ahli lainnya yang berkaitan dengan tema
acara yang diadakan pada edisi tersebut. Contohnya acara Bogor Update di Megaswara FM yang setiap harinya mengangkat isu-isu terhangat dan
menghadirkan tokoh yang bersangkutan dengan tema tertentu. 4. Magazine udara, acara ini adalah bermuatan tentang khasanah suatu daerah
dengan kemasan yang cantik dimana menggambarkan potensi pariwisata, budaya, kuliner dari daerah tersebut. Contohnya program Bogor Directory di
Megaswara FM, yang menyampaikan informasi tempat-tempat tertentu, serta seringkali ditambahkan sedikit profil mengenai tempat tersebut.
5. Komedi, program ini dikemas penuh dengan lawakan yang humoris dan menggoda, bermuatan sketsa kehidupan manusia. Contohnya adalah program
Debat Pasar di Megaswara FM.
6. News, ini adalah program pemberitaan yang didukung dengan program peliputan berita yang sarat dengan fakta yang akurat. Program ini yang
nantinya akan dibahas lebih lanjut. 7. Iklan merupakan satu sajian program yang selalu ada pada sela-sela rangkaian
program.
2.1.2 Program Berita Radio