2.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
1. Terdapat kesesuaian antara agenda Radio Megaswara FM dengan agenda
pendengar Radio Megaswara FM dalam program Bogor Update. 2.
Terdapat kesesuaian antara agenda Radio Megaswara FM dengan agenda pendengar Radio Megaswara FM dalam program Bogor Update tentang
informasi pertanian. 3.
Terdapat kesesuaian antara pendengar yang berbeda faktor internal dalam susunan topik informasi dalam menerima siaran Bogor Update Radio
Megaswara FM. 4.
Terdapat kesesuaian antara pendengar yang berbeda faktor eksternal dalam susunan topik informasi dalam menerima siaran Bogor Update Radio
Megswara FM.
2.4 Definisi Operasional
Pada penelitian ini dari masing-masing variabel akan dijabarkan dan dibatasi secara operasional sebagai berikut.
1. Agenda khalayak atau seringkali disebut dengan istilah agenda publik adalah tingkat perbedaan penonjolan suatu berita menurut opini publik dan
pengetahuan mereka. Agenda khalayak diukur dengan melihat prioritas ururan topik berita oleh masing-masing responden.
2. Agenda media adalah daftar berita-berita dan peristiwa-peristiwa pada suatu waktu yang disusun berdasarkan urutan kepentingannya, yang terdiri dari
pokok persoalan, peristiwa, anggapan, dan pandangan yang memanfaatkan waktu dan ruang dalam publikasi yang tersedia untuk disampaikan kepada
publik. Pengukuran agenda media dilakukan dengan analisis isi. pengukuran analisis isi dilakukan dengan penghitungan lamanya durasi penyiaran suatu
topik berita selama satu bulan dalam hitungan detik. 3. Nilai berita, adalah kecenderungan uraian berita dikaitkan dengan topik berita
yang dibedakan menjadi dua yaitu nilai berita yang positif + dan nilai berita yang negatif -. Nilai berita yang positif apabila informasi yang diberikan
lebih cenderung memberitakan hal aspek positif. Nilai berita yang negatif apabila informasi yang diberikan lebih cenderung memberitakan halaspek
negatif. 4. Faktor internal pada khalayak adalah faktor yang melekat dalam diri
responden yang diduga menimbulkan agenda khalayak. Variabel ini diukur dengan beberapa indikator, yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis
pekerjaan dan motivasi mendengarkan. a Umur adalah jumlah tahun sejak responden lahir sampai dengan saat
dilaksanakan penelitian. Usia diukur dalam satuan tahun berdasarkan sebaran yang didapat dari rata-rata data lapang. Variabel ini diukur
menggunakan skala ordinal. 1 19
– 35 tahun : Muda
2 36 – 52 tahun
: Tua b Jenis kelamin adalah perbedaan individu berdasarkan kondisi biologis.
Dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu laki-laki dan perempuan. Diukur dengan skala nominal.
c Tingkat pendidikan formal adalah jenjang terakhir sekolah formal yang pernah diikuti responden. Diukur berdasarkan jenjang pendidikan formal
terakhir diukur, dibedakan ke dalam kategori: 1 Tamat dan tidak tamat SD dan sederajat, SLTP dan SLTA dan
sederajat : Dasar
2 Pernah mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi : Tinggi
d Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh responden sebagai sumber utama yang menghasilkan ekonomi. Kategori ini dibedakan kedalam:
bekerja sebagai pegawai dan non pegawai. Variabel ini diukur dengan skala nominal.
e Motivasi mendengarkan adalah dorongan yang menyebabkan seseorang untuk tertarik mendengarkan program Bogor Update. Diukur berdasarkan
tujuan atau harapan tentang suatu hal yang akan diperoleh dari siaran Bogor Update. Variabel ini diukur secara kualitatif, dan dikelompokkan:
1 Informasi dan Edukasi 2 Lain-lain
5. Faktor eksternal pada khalayak adalah faktor yang melekat di luar diri responden yang diduga menciptakan agenda khalayak dalam mendengarkan
siaran berita. Variabel ini diukur dari indikator tingkat keterdedahan terhadap radio.
a Keterdedahan khalayak pendengar terhadap siaran Bogor Update adalah beragam penerimaan khalayak terhadap siaran Bogor Update meliputi 1
jenis siaran yang didengarkan, 2 durasi mendengarkan, dan 3 frekuensi mendengarkan.
1 Jenis siaran adalah kemasan pesan atau format siaran radio. Pengukuran aspek ini menggunakan skala ordinal. Kategori jenis
siaran Bogor Update terdiri dari: a. Siaran langsungon air
b. Siaran tidak langsungoff air 2 Durasi mendengar siaran radio adalah lama waktu khalayak
mendengar dengan cermat siaran Bogor Update. Pengukuran menggunakan satuan menit per tayangan. Dikategorikan menjadi:
a. ≤ 60 menit
: Tidak lengkap b. 60 menit
: Lengkap 3 Frekuensi mendengarkan radio adalah banyaknya siaran radio yang
didengar khalayak dalam waktu satu minggu. Diukur dalam satuan kali per minggu, kemudian dikategorikan menjadi:
a. 2-3 kali dalam satu minggu : Sering
b. 4-5 kali dalam satu minggu : Sangat Sering
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Metode utama yang digunakan dalam
penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu analisis isi dan survey khalayak.
3.1 Lokasi dan Waktu
Penelitan ini dilakukan di Radio Megaswara FM di Jalan Suryakencana Nomor 228-230 Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat. Lokasi ini
dipilih secara purposive sengaja berdasarkan pertimbangan: 1 radio Megaswara FM merupkan radio yang menduduki peringkat nomor satu di Bogor
dan nomor empat se Jabodetabek menurut Survey AC Nielsen selama enam bulan terakhir. 2 program unggulan Radio Megaswara FM salah satunya adalah
program berita yaitu Bogor Update. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan pada bulan Maret
hingga April 2011. Pengukuran agenda Radio Megaswara dalam menyusun Program Bogor Update akan dilakukan secara bersamaan dengan pengukuran
agenda khalayakpendengar Pogram Bogor Update.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, kuantitatif maupun kualitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan
wawancara mendalam dengan Redaktur Radio Megaswara FM untuk memperkuat data primer dari form isian yang telah dikumpulkan. Pendukung data mengenai
informasi pertanian juga dilakukan wawancara kepada sumber yang berkompeten dibidang pertanian. Dilakukan pula wawancara kepada beberapa pendengar setia
Program Bogor Update mengenai informasi-informasi yang disampaikan untuk memperkuat data agenda pendengar. Data sekunder diperoleh melalui SMS yang
masuk ke Program Bogor Update selama bulan Maret 2011 dan juga berbagai literatur yang relevan dengan penelitian ini, yaitu buku, tesis, skripsi, jurnal
penelitian dan situs internet.