Validitas dan Reliabilitas Instrumen

eksternal terhadap agenda khalayak melalui ranking atau peringkat dari masing- masing faktor. Uji Korelasi Rank Spearman dilakukan untuk melihat kesesuaian antara agenda Bogor Update dan agenda pendengar. Selain itu, Uji Korelasi Rank Spearman juga dilakukan untuk menguji kesesuaian khalayak yang berbeda karakteristik internalnya. Korelasi Rank Spearman tidak membutuhkan data yang berdistribusi normal, dengan kata lain Rank Spearman bebas dari distribusi Sugiyono 2000 dalam Suwanda 2009. Rumus Korelasi Rank Spearman sebagai berikut Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki 2002 dalam Suwanda 2009 ρ s = ρ s = K oefisien Korelasi Spearman D = Perbedaan skor antara dua kelompok pasangan N = Jumlah kelompok Keeratan hubungan dikategorikan berdasarkan kategori yang diungkapkan Guilford 1956 seperti dikutip oleh Rakhmat 2007, sebagai berikut: 0, 20 : Hubungan rendah sekali, lemah sekali. 0,20 – 0,39 : Hubungan rendah tetapi berarti. 0,40 – 0,69 : Hubungan yang cukup berarti 0,70 – 0,90 : Hubungan yang tinggi, kuat 0,90 : Hubungan sangat tinggi, kuat sekali

3.3.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah kebenaran yang diperkuat oleh realitas. Validitas alat ukur dalam penelitian ini diusahakan dengan cara 1 berkonsultasi dengan ahli, 2 mengacu pada teori-teori dan literatur, dan 3 melakukan penyesuaian alat ukur dengan responden. Reliabilitas merupakan suatu ketepatan alat ukur. Reliabilitas dapat menunjukkan kategori pada derajat kemampuan pengulangan penempatan data dalam berbagai kategori yang secara integral berhubungan dengan pemberi 1 – 6 ∑ D 2 NN 2 -1 kode juri. Menurut Krippendorff 1993 tujuan pengujian kehandalan reliabilitas adalah memantapkan apakah data yang diperoleh dalam penelitian dapat memberikan suatu dasar yang dapat dipercaya untuk menarik inferensi, membuat rekomendasi, mendukung keputusan-keputusan atau menerima sesuatu sebagai fakta. Penentuan juri pengkoding untuk menguji kehandalan suatu data, mensyaratkan minimal dua juri pengkoding yang secara independen mendeskripsikan serangkaian unit pencatatan Krippendorff 1993. Teknik penetuan juri pengkoding dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dengan memilih juri pengkoding yang benar-benar mengetahui atau memiliki kompetensi di bidang komunikasi dan bidang pertanian. Juri yang dilibatkan sebanyak tiga orang yaitu dari redaktur Radio Megaswara, Dinas Pertanian, dan dosen Depatemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Stempel dan Westley 1981 dalam Hariandja 2001 berpendapat bahwa pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menetapkan 25 persen dari sampel penelitian. Angka koefisien kesepakatan yang diharapkan sebesar 80 persen. Agar angka kesepakatan ini tidak merupakan suatu kebetulan, diuji dengan rumus statistik Holsti 1969 berikut: M = Nomer keputusan yang sama antara dua juri N1, N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri Pada penelitian ini, dilibatkan tiga orang juri, sehingga untuk mendapatkan koefisien reliabilitas dihitung rata-rata dari penghitungan koefisien reliabilitas antara juri satu dan juri dua, juri satu dan juri tiga, serta juri dua dan juri tiga. Hasil penjurian selanjutnya dilakukan penghitungan coefisien reliability sebagai berikut: Coefficient Reliability = 2M N1+N2 1. Juri I dan juri II Coefficient Reliability = = 0,8 2. Juri I dan juri III Coefficient Reliability = = 0,73 3. Juri II dan juri III Coefficient Reliability = = 0,87 Rata-rata koefisien reliabilitas = = 0,8 Rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri dihitung dengan rumus Composite Reliability sebagai berikut: N : Jumlah juri X : Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri Composite Reliability = = 2 24 30+30 2 22 30+30 2 26 30+30 0,8+0,73+0,87 3 N X antar juri Composite Reliability = 1+ N-1X antar juri 3 0,8 1+3-10,8 2,4 2,6 = 0,92 Nilai composite reliability sebesar 92 persen. Nilai tersebut sudah melebihi angka koefisien kesepakatan yang diharapkan yaitu sebesar 80 persen. Sehingga hasil penjurian dapat digunakan lebih lanjut untuk analisis isi.

BAB IV DESKRIPSI UMUM

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Bogor serta wilayah sekitarnya yang termasuk dalam jangkauan siaran Radio Megaswara FM. Pendengar Radio Megaswara FM tersebar luas, sehingga lokasi penelitian tidak terpusat pada satu wilayah tertentu. Sejumlah pendengar yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pendengar yang terdata di Radio Megaswara FM selama bulan Maret 2011. Lokasi Radio megaswara yang terletak di Bogor mengakibatkan mayoritas pendengar Megaswara berada di wilayah Bogor. Wilayah Bogor terbagi menjadi dua pemerintahan, yaitu pemerintahan Kota Bogor dan Pemerintahan Kabupaten Bogor. Kota Bogor merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah- tengah wilayah Kabupaten Bogor. Kota Bogor terletak di antara 106°43‟30”BT - 106°51‟00”BT dan 30‟30”LS – 6°41‟00”LS dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 kilometer. Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 kilometer persegi. Kota Bogor memiliki enam kecamatan yaitu Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal. Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 meter dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 derajat celcius dan kelembaban udaranya kurang lebih 70 persen. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 derajat celcius, paling sering terjadi pada bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat. Kemiringan Kota Bogor berkisar antara nol sampai 15 persen dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15 sampai 30 persen. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang