Log odds dari peluang
X
Gambar 4. Transformasi Distribusi Kurva S Menjadi Distribusi Linier
Sumber: Hanley dan Spash 1993
2.7 Penelitian Terdahulu
Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian Astuti 2005 menyatakan bahwa keberadaan TPAS Cipayung telah
membawa dampak sosial dan ekonomi pada masyarakat sekitarnya, dampak tersebut berupa dampak negatif dan positif. Dampak negatif dari pengembangan
TPAS Cipayung, yaitu adanya penurunan tingkat kesehatan akibat rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tatacara menjaga kesehatan serta kebersihan
lingkungan dan tentang standar prosedur operasional TPAS. Sedangkan dampak positif dari keberadaan TPAS Cipayung adalah tersedianya lapangan kerja bagi
pemulung, kernet dan sopir serta staf operasional TPAS, memberikan peningkatan ekonomi keluarga dan pada akhirnya menyumbangkan pengembangan ekonomi
lokal. Penelitian yang dilakukan oleh Harianja 2006 tentang WTA masyarakat
terhadap TPAS Bantar Gerbang dengan pendekatan CVM, dimana pada lokasi ini telah diberlakukan kompensasi kepada masyarakat di sekitar TPAS. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesediaan atau ketidaksediaan menerima dana kompensasi TPAS Bantar Gerbang adalah tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, dan tingkat
kepuasan terhadap dana kompensasi yang diberikan. Nilai WTA resonden
Ciketing Udik dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, jarak tempat tinggal, ada tidaknya biaya yang dikeluarkan untuk menanggulangi
dampak dari TPAS dan penilaian responden terhadap pengolahan sampah yang dilakukan selama ini. Persentase jumlah responden yang menginginkan dana
kompensasi dalam bentuk fisik hampir sama dengan responden yang menginginkan kompensasi dalam bentuk tunai.
Hasil penelitian Utari 2006 menjelaskan bahwa nilai WTP masyarakat terhadap TPAS Pondok Rajeg tersebut dipengaruhi oleh faktor tingkat
pendapatan, jumlah tanggungan, kepuasan responden terhadap pelayanan pengolahan sampah, dan biaya yang dikeluarkan responden selain biaya retribusi
kebersihan. Sedangkan nilai WTA responden tersebut dipengaruhi oleh faktor tingkat pendapatan, jarak tempat tinggal dengan lokasi TPAS, dan tingkat
gangguan yang dialami responden akibat keberadaan TPAS. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan diperoleh bahwa sudah terdapat
beberapa penelitian yang menganalisis nilai ekonomi suatu lingkungan dengan teknik
CVM. Penelitian yang mengkaji nilai kesediaan menerima atas
penurunan kualitas lingkungan telah dilakukan sebelumnya, namun masih sedikit dan belum dilakukan di wilayah Cipayung. Oleh karena itu penelitian ini perlu
dilakukan karena informasi ini penting untuk wilayah Cipayung yang warganya terkena dampak negatif dari penurunan kualitas lingkungan.
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1