5. Setelah sampah-sampah tersebut masuk di TPAS Cipayung kemudian dihamparkan dan diolah dengan sistem sanitary landfill.
5.3 Karakteristik Responden
Karakteristik umum responden di Kelurahan Cipayung diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 100 warga masyarakat. Karakterisitk
umum responden ini dinilai dari beberapa variabel meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan formal yang pernah ditempuh, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan
setiap bulannya, jumlah tanggungan, lama tinggal di sekitar TPAS Cipayung, dan jarak rumah ke TPAS.
5.3.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan survei yang dilakukan, jumlah responden laki-laki dan wanita tidak berbeda jauh. Persentase jumlah responden yang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 51, sedangkan jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki 49. Pemilihan jumlah responden laki-laki dan perempuan yang hampir
sama dimaksudkan agar didapatkan informasi yang berbeda dari kedua belah pihak.
5.3.2 Usia
Tingkat usia responden tergolong cukup bervariasi dengan distribusi usia 25 tahun sampai 65 tahun. Persentase jumlah responden tertinggi terdapat pada
sebaran usia 25-35 tahun, yaitu berjumlah 38. Responden yang berusia antara 36-45 tahun berjumlah 33,75, responden yang berusia antara 46-55 tahun
berjumlah 20,00 dan responden yang berusia antara 56-65 tahun berjumlah 8,75.
5.3.3 Pendidikan Formal
Tingkat pendidikan responden bervariasi, mulai dari jenjang sekolah dasar SD sampai ke jenjang perguruan tinggi PT. Persentase jumlah responden
tertinggi berdasarkan tingkat pendidikan yang pernah ditempuh yaitu berada pada jenjang lulusan terendah yaitu SD sebesar 37, dimana mayoritas responden
berpendidikan rendah ini merupakan penduduk asli Cipayung. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian di daerah Cipayung tergolong cukup sulit sehingga tidak
ada biaya untuk sekolah dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan masih tergolong rendah.
Sedangkan persentase jumlah penduduk yang berpendidikan Sarjana hanya sebesar 15 dan Diploma 14. Mayoritas responden yang tergolong
berpendidikan tinggi ini merupakan penduduk pendatang di Kelurahan Cipayung. Selain itu terdapat pula responden yang tidak pernah menempuh pendidikan
formal sejumlah 4. Perbandingan persentase tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 9.
SD SLTP
SLTA Diploma
Sarjana Tidak Bersekolah
Gambar 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Cipayung Tahun 2009
5.3.4 Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan responden di Kelurahan Cipayung bervariasi, mulai dari pemulung, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, pedagangwiraswasta, ibu rumah
tangga dan lainnya. Responden yang dikategorikan pedagangwiraswasta mencakup pedagang kelontong, pedagang sayur, pengusaha kecil, dan pengusaha
menengah, sementara responden yang dikategorikan buruh mencakup buruh pabrik dan buruh bangunan. Mayoritas pekerjaan responden perempuan adalah
sebagai ibu rumah tangga, yaitu dengan persentase 35 dari keseluruhan responden. Sedangkan responden laki-laki sebagian besar memiliki pekerjaan
sebagai pegawai swasta sebesar 19 dan pedagangwiraswasta sebesar 17. Perbandingan persentase jumlah responden pada setiap pekerjaan dapat dilihat
pada Gambar 10.
Pensiunan Pegawai swasta
Pedagangwiraswasta Ibu rumah tangga
Pegawai Negri Sipil Pemulung
Buruh Lainnya
Gambar 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di
Kelurahan Cipayung Tahun 2009 5.3.5 Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan responden di Kelurahan Cipayung mayoritas berada pada level Rp 1.000.000,00 sampai Rp 2.000.000,00 perbulan berjumlah 35.
Hal ini terkait dengan jenis pekerjaan responden. Berdasarkan Gambar 4 diketahui bahwa ibu rumah tangga merupakan jenis pekerjaan yang terbesar persentasenya
dimana sebagian besar responden perempuan adalah ibu rumah tangga. Namun dari survei yang telah dilakukan didapat informasi bahwa sebagian besar suami
mereka berprofesi sebagai pegawai swasta dan pedagang yang rata-rata pendapatannya berkisar Rp 1.000.000,00 sampai Rp 2.000.000,00 perbulan.
Tidak semua responden yang bekerja sebagai pedagangwiraswasta memiliki pendapatan dengan level tersebut, terdapat pula yang berpenghasilan
pada level yang terendah yaitu kurang dari Rp 1.000.000,00 perbulan. Responden yang pendapatannya pada level rendah tersebut selain terdiri dari responden yang
bekerja sebagai pedagangwiraswasta usaha kecil, juga terdiri dari responden yang bekerja sebagai buruh dan pemulung.
Sedangkan responden yang level pendapatannya berada pada level tertinggi yaitu lebih besar dari Rp 4.000.000,00 perbulan merupakan responden
yang bekerja sebagai pegawai swasta, pegawai negeri, dan pedagangwiraswasta yang cukup berhasil dalam usahanya, misalnya pengusaha toko bangunan.
Distribusi tingkat pendapatan responden di Kelurahan Cipayung dapat dilihat pada Gambar 11.
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.001,00-Rp 2.000.000,00
Rp 2.000.001,00-Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.001,00-Rp 4.000.000,00
Rp 4.000.000,00
Gambar 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan di Kelurahan Cipayung Tahun 2009
5.3.6 Jumlah Tanggungan