Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pembiayaan

Tabel 4. Hasil pengujian statistik deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Realisasi Pembiayaan juta rupiah 35 3 210 45,49 48,151 2318,492 Usia tahun 35 25 60 42,66 10,616 112,703 Pengalaman Usaha tahun 35 2 27 10,31 8,256 68,163 Tujuan Pembiayaan 35 1 3 2,03 ,857 ,734 Pendapatan Per Bulan juta rupiah 35 1 300 53,74 73,078 5340,432 Jangka Waktu Pembiayaan bulan 35 3 36 27,17 9,895 97,911 Sisa Tanggungan Pinjaman Di Tempat Lain juta rupiah 18 1 157 40,06 43,991 1935,232 Asset Usaha dan Keluarga 1= Ruko;0=Tanah 35 1 ,71 ,458 ,210 Valid N listwise 18 Output SPSS ini menunjukkan bahwa nilai realisasi pembiayaan dari 35 dokumentasi hasil EFO atas sampel pada bank BNI Syariah KCPM Depok memiliki nilai terendah Rp. 3.000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 210.000.000,- dan rata-rata realisasi pembiayaan Rp. 45.490.000,-. Sedangkan usia memiliki nilai terendah 25 tahun dan nilai tertinggi 60 tahun dan rata-rata usia 43 tahun pembulatan. Pengalaman usaha memiliki nilai teredah 2 tahun dan nilai tertinggi 27 tahun dan rata-rata pengalaman usaha 11 tahun pembulatan. Tujuan pembiayaan memiliki nilai terendah 1 konsumtif dan nilai tertinggi 3 investasi dan rata-rata tujuan pembiayaan 2 modal kerja. Pendapatan per bulan memiliki nilai terendah Rp. 1.000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 300.000.000,- dan rata-rata pendapatan per bulan Rp 53.740.000,-. Jangka waktu pembiayaan memiliki nilai terendah 3 bulan dan memiliki nilai tertinggi 36 bulan dan rata-rata jangka waktu pembiayaan 27,17 bulan. Sisa tanggungan pinjaman di tempat lain memiliki nilai terendah Rp. 1000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 157.000.000,- dan rata-rata sisa tanggungan pinjaman di tempat lain Rp. 40.060.000,-. Asset usaha dan keluarga memiliki nilai terendah 0 rumah dan nilai tertinggi 1 tanah kosong dan rata- rata asset usaha dan keluarga 1 pembulatantanah kosong. Tabel 5. Hasil pengujian model regresi linear berganda Variable B Std. Error t nilai-p VIF Constant -59.55 40.05 -1.49 0.15 X1 0.34 0.68 0.50 0.62 1.38 X2 2.19 0.90 2.45 0.02 1.45 X3 2.66 8.50 0.31 0.76 1.41 X4 0.13 0.12 1.04 0.31 2.17 X5 1.60 0.69 2.31 0.03 1.26 X6 0.23 0.23 0.98 0.34 2.00 X7 10.43 17.05 0.61 0.55 1.63 R-square = 56.23 Adjusted R-square = 44.88 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 44317.15065 7 6331.022 4.954209 0.001061 Residual 34503.50478 27 1277.908 Total 78820.65543 34 Hasil dari model regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Ῡ = a + b 1 x 1 + b2x 2 + b3x 3 + b 4 x 4 + b 5 x 5 + b 6 x 6 + b 7 x 7 + ei Y = -59.55 + 0.34 usia + 2.19 pengalaman usaha + 2.66 tujuan pembiayaan + 0.13 pendapatan per bulan + 1.60 jangka waktu pembiayaan + 0.23 sisa tanggungan pinjaman di tempat lain + 10.43 asset usaha dan keluarga. Dari hasil model regresi ini, jika x 1 ,x 2 ,x 3 ,x 4 ,x 5 ,x 6 ,x 7 bertambah 1 satuan maka Y akan berkurang sebesar 41.97 satuan. Sehingga jika terjadi penambahan 1 satuan pada salah satu variabel atau semuanya akan mengurangimenambah realisasi pembiayaan sebesar 41.97 satuan. Variabel Bebas dan tidak bebas Keterangan Satuan Y Pembiayaan yang direalisasikan dalam ribuan rupiah X1 Usia tahun X2 Pengalaman Usaha tahun X3 Tujuan Pembiayaan Tidak ada X4 Pendapatan Per Bulan dalam ribuan rupiah X5 Jangka Waktu Pembiayaan tahun X6 Sisa Tanggungan Pinjaman Di Tempat Lain dalam ribuan rupiah X7 Asset Usaha dan Keluarga Tidak ada R-square Koefisien Determinasi R-square = 56.23 artinya keragaman yang mampu dijelaskan oleh faktor- faktor dalam model sebesar 56.23 sedangkan sisanya 43.77 dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Uji-F Uji model secara keseluruhan H0 : Secara bersama-sama semua peubah X tidak berpengaruh nyata terhadap Y H1 : Secara bersama-sama semua peubah X berpengaruh nyata terhadap Y Dari hasil uji-F diatas diperoleh F-hitung = 4.954209 dengan nilai- p0.001061 alpha 5 maka tolak H0 artinya secara bersama-sama semua peubah X berpengaruh nyata terhadap Y. Uji-t Menguji pengaruh masing-masing peubah X terhadap Y a. Usia. Faktor usia digunakan untuk melihat karakter dari seorang calon debitur, kedewasaan dan tanggung jawab pembayaran angsuran. Dari hasil uji-t diatas diperoleh nilai t-hitung0.50 dengan nilai-p0.62alpha 5 maka terima H0 Artinya apabila nilai signifikasi lebih besar dari nilai taraf nyata maka variabel tersebut tidak memiliki pengaruh nyata. b. Pengalaman Usaha. Lama usaha merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan, karena lamanya suatu usaha akan menunjukkan perkembangan dan eksistensi dari usaha tersebut. Dari hasil uji- t diatas diperoleh nilai t-hitung2.45 dengan nilai-p0.02alpha 5 maka tolak H0, pengalaman usaha berpengaruh nyata secara postif. Setiap kenaikan pengalaman usaha 1 tahun maka akan meningkatkan realisasi pembiayaan sebesar 2.19 juta rupiah dengan asumsi cateris paribus.

c. Tujuan Pembiayaan. Terdapat tiga tujuan pembiayaan untuk produk Mikro

iB Hasanah yaitu modal kerja, investasi dan konsumtif. Modal kerja untuk membiayai modal kerja jangka pendek persediaan barang dan piutang, investasi untuk rencana pembangunan, perbaikan, renovasi bangunan dengan rencana anggaran biaya RAB , pembelian mesin, kendaraan, perlengkapan, lainnya dengan nominal tertentu. Sedangkan pembiayaan konsumtif untuk pembiayaan kebutuhan yang bukan bersifat produktif, seperti untuk pembelian rumah tinggal, kendaraan bermotor, peralatan rumah tangga durable goods, dan sebagainya. Dari hasil uji diperoleh nilai t-hitung0.30 dengan nilai-p0.72alpha 5 maka terima H0 artinya X3 tidak berpengaruh nyata terhadap Y.

d. Pendapatan Per Bulan. Pendapatan adalah keseluruhan penerimaan yang

diperoleh sebelum dikurangi biaya operasional. Dari hasil kajian diperoleh pendapatan nasabah antara Rp 1.278.000. - Rp 300.000.000. per bulan. Dari hasil uji-t diatas diperoleh nilai t-hitung1.04 dengan nilai-p0.31alpha 5 maka terima H0 artinya X4 tidak berpengaruh nyata terhadap Y. e. Jangka Waktu Pembiayaan. Jangka waktu pembiayaan minimal 6 bulan dan maksimal 60 bulan, mikro 2 iB Hasanah dengan plafond Rp 5.000.000- Rp 50.000.000 : 6-36 bulan. Sedangkan Mikro 3 iB Hasanah dengan plafond Rp 50.000.000-Rp 500.000.000 : a. Plafond 50 juta rupiah sampai 100 juta rupiah : 6-36 bulan untuk investasi, barang modal kerja dan konsumtif lainnya, b Plafond 100 juta rupiah sampai 500 juta rupiah : 6-36 bulan untuk barang modal kerja dan konsumtif lainnya, c Plafond 100 juta rupiah sampai 500 juta rupiah : 12-60 bulan tujuan investasi produktif, konsumtif untuk pembelian rumah dan renovasi. Dari hasil uji diperoleh nilai t-hitung 2.31 dengan nilai-p 0.03alpha 5 maka tolak H0 artinya X5 berpengaruh nyata positif terhadap Y. Dimana setiap kenaikan jangka waktu pembiayaan 1 tahun maka akan meningkatkan realisasi pembiayaan sebesar 1.6 juta rupiah dengan asumsi cateris paribus.

f. Sisa Tanggungan Pinjaman di Tempat Lain. Sisa tanggungan pinjaman di

tempat lain adalah kewajiban dari nasabah atau calon debitur yang masih memiliki tanggungan berupa angsuran dari pembiayaan yang telah dilakukan sebelumnya, baik itu di Bank BNI Syariah maupun di Bank lain. Variabel ini tidak berpengaruh terhadap realisasi pembiayaan. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t diatas diperoleh nilai t-hitung0.98 dengan nilai-p 0.34alpha 5 maka terima H0. Artinya apabila nilai signifikasi lebih besar dari nilai taraf nyata maka variabel tersebut tidak memiliki pengaruh nyata.

g. Asset Usaha dan Keluarga. Asset usaha dan keluarga merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan. Namun, Faktor ini tidak berpengaruh nyata terhadap realisasi pembiayaan, Dari hasil uji-t diatas