Pembiayaan Mikro iB Hasanah

B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud a. Memberikan layanan perbankan pada segmen bisnis mikro berbasis komunitas community yang artinya dalam pengelolaan pembiayaan segmen ini mampu memahami karakter dan mengenal nasabah pembiayaancalon nasabah pembiayaan lebih mendalam serta melakukan komunikasi secara intensif agar dalam pemantauan pembiayaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. b. Memberikan pilihan dan kemudahan layanan perbankan kepada nasabah pembiayaan calon nasabah pembiayaan dalam memperoleh fasilitas pembiayaan syariah dengan persyaratan lebih mudah dan proses lebih cepat serta mengutamakan prinsip kehati- hatian berdasarkan penilaian karakter nasabah pembiayaan, kelayakan usaha dan agunan. 2. Tujuan a. Meningkatkan portofolio pembiayaan produktif dan konsumtif syariah, terutama di segmen mikro b. Meningkatkan profitabilitas pembiayaan BNI Syariah. C. Sasaran Pembiayaan 1. Kepada nasabah pembiayaancalon nasabah pembiayaan yang berusaha di seluruh sektor ekonomi segmen mikro, nelayan, petani dan pekerja sektor ekonomi mikro lainnya mass market. 2. Tujuan Pemberian Pembiayaan sbb: a. Pemberian pembiayaan untuk tujuan produktif lainnya baik untuk penggunaan tambahan modal kerja maupun pengembangan usaha investasi serta keperluan pembelian barang lainnya konsumtif. b. Pemberian pembiayaan baru penetrasi, memelihara dan mengembangkan fasilitas pembiayaan nasabah pembiayaan existing retensi c. Pengambilalihantake over pembiayaan dari bank lain non syariah 3. Pemberian pembiayaan dibatasi dengan radius jarak lokasi usaha nasabahcalon nasabah pembiayaan dengan unit operasional maksimal 10 sepuluh km. Ketentuan Khusus : A. Tujuan penggunaan pembiayaan adalah untuk modal kerja, investasi,dan konsumtif kebutuhan pembelian barang lainnya yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. B. Bentuk Pembiayaan dan Akad Pembiayaan Bentuk pembiayaan non revolving dengan angsuran tetap, Akad pembiayaan yang digunakan adalah Murabahah dengan Wakalah. C. Produk Pembiayaan Mikro 1. Mikro 1 iB Hasanah sudah tidak dipasarkan 2. Mikro 2 iB Hasanah 3. Mikro 3 iB Hasanah 4. Rahn Mikro iB Hasanah Berdasarkan ketentuan umum dan khusus tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon debitur. Persyaratan-persyaratannya adalah sebagai berikut : kewarganegaraan Indonesia yang berumur 18-65 tahun, info BI calon debitur dengan status semua fasilitas kondisi 6 bulan terakhir lancar kolektibilitas 1 ,memiliki karakter baik dan telah menjalankan usahanya minimal 2 tahun juga memiliki jaminan serta tidak masuk dalam daftar DHN Daftar Hitam Nasional. Jenis usaha yang dijalankan oleh calon debitur adalah sektor UMKM yang biasanya berada di lingkungan pasar maupun pertokoan sepanjang jalan yang beradius ± 10 km dari kantor cabang cabang pembantu BNI Syariah Mikro berada. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

BNI Syariah KCP Mikro Depok dipimpin oleh seorang Pimpinan Cabang Pembantu Mikro yang memiliki kewenangan dalam memutuskan realisasi pembiayaan dengan membawahi beberapa bagian, yaitu bagian pelayanan nasabah dipimpin oleh penyelia layanan mikro yang membawahi seorang Customer Service Asisten Rahn dan dua Teller. Bagian berikunya adalah bagian pemasaran dipimpin oleh penyelia pemasaran yang membawahi enam asisten pemasaran dengan tugas sebagai ujung tombak dalam memenuhi target pembiayaan Mikro iB Hasanah di KCP Mikro Depok. Serta bagian terakhir yang sangat independen yaitu bagian risk dengan jabatan analis pembiayaan mikro sebagai filter dari aplikasi-aplikasi calon nasabah pembiayaan yang diajukan oleh bagian pemasaran untuk selanjutnya direkomendasikan kepada pimpinan cabang pembantu untuk disetujui atau tidak. Berdasarkan struktur dari kantor pusat seharusnya terdapat bagian Asisten Collection bagian penagih yang berfungsi untuk penagih apabila terdapat nasabah yang telat membayar angsuran maupun mulai macet dalam perjalanannya. Hanya saja sampai sekarang belum ada bagian tersebut, struktur lengkap dapat dililhat pada Lampiran 3.

4.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pembiayaan

Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan di Bank BNI Syariah KCPM Depok dapat dimodelkan dalam suatu fungsi permintaan. Pada penelitian ini, terdapat tujuh faktor yang diduga mempengaruhi realisasi pembiayaan, yaitu : usiaX1, pengalaman usahaX2, tujuan pembiayaanX3, pendapatan per bulanX4, jangka waktu pembiayaanX5, sisa tanggungan pinjaman di tempat lainX6 dan asset usaha dan keluargaX7. Kemudian untuk bisa diregresikan variabel-variabel tersebut diubah menjadi skala yang sesuai. Pada pembuatan model persamaan regresi linear berganda juga diperlukan beberapa asumsi mendasar diantaranya yakni normalitas, homogenitas dan multikolinearitas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel tak bebas Y adalah pembiayaan yang direalisasikan oleh pihak Bank BNI Syariah KCPM Depok. Berdasarkan hasil kajian, besaran realisasi pembiayaan pada program sangat beragam, yang terkecil sebesar Rp 5.000.000 dan terbesar adalah Rp 500.000.000. Variabel bebas x adalah faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan. Berikut penjelasannya :