dengan tugas sebagai ujung tombak dalam memenuhi target pembiayaan Mikro iB Hasanah di KCP Mikro Depok. Serta bagian terakhir yang sangat independen
yaitu bagian risk dengan jabatan analis pembiayaan mikro sebagai filter dari aplikasi-aplikasi calon nasabah pembiayaan yang diajukan oleh bagian pemasaran
untuk selanjutnya direkomendasikan kepada pimpinan cabang pembantu untuk disetujui atau tidak.
Berdasarkan struktur dari kantor pusat seharusnya terdapat bagian Asisten Collection bagian penagih yang berfungsi untuk penagih apabila terdapat
nasabah yang telat membayar angsuran maupun mulai macet dalam perjalanannya. Hanya saja sampai sekarang belum ada bagian tersebut, struktur
lengkap dapat dililhat pada Lampiran 3.
4.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pembiayaan
Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan di Bank BNI Syariah KCPM Depok dapat dimodelkan dalam suatu fungsi
permintaan. Pada penelitian ini, terdapat tujuh faktor yang diduga mempengaruhi realisasi pembiayaan, yaitu : usiaX1, pengalaman usahaX2, tujuan
pembiayaanX3, pendapatan per bulanX4, jangka waktu pembiayaanX5, sisa tanggungan pinjaman di tempat lainX6 dan asset usaha dan keluargaX7.
Kemudian untuk bisa diregresikan variabel-variabel tersebut diubah menjadi skala yang sesuai. Pada pembuatan model persamaan regresi linear berganda juga
diperlukan beberapa asumsi mendasar diantaranya yakni normalitas, homogenitas dan multikolinearitas.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel tak bebas Y adalah pembiayaan yang direalisasikan oleh pihak Bank BNI Syariah KCPM Depok. Berdasarkan
hasil kajian, besaran realisasi pembiayaan pada program sangat beragam, yang terkecil sebesar Rp 5.000.000 dan terbesar adalah Rp 500.000.000. Variabel bebas
x adalah faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan. Berikut penjelasannya :
Tabel 4. Hasil pengujian statistik deskriptif
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Variance
Realisasi Pembiayaan juta rupiah
35 3
210 45,49
48,151 2318,492 Usia tahun
35 25
60 42,66
10,616 112,703
Pengalaman Usaha tahun
35 2
27 10,31
8,256 68,163
Tujuan Pembiayaan 35
1 3
2,03 ,857
,734 Pendapatan Per Bulan
juta rupiah 35
1 300
53,74 73,078 5340,432
Jangka Waktu Pembiayaan bulan
35 3
36 27,17
9,895 97,911
Sisa Tanggungan Pinjaman Di Tempat
Lain juta rupiah 18
1 157
40,06 43,991 1935,232
Asset Usaha dan Keluarga 1=
Ruko;0=Tanah 35
1 ,71
,458 ,210
Valid N listwise 18
Output SPSS ini menunjukkan bahwa nilai realisasi pembiayaan dari 35 dokumentasi hasil EFO atas sampel pada bank BNI Syariah KCPM Depok
memiliki nilai terendah Rp. 3.000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 210.000.000,- dan rata-rata realisasi pembiayaan Rp. 45.490.000,-. Sedangkan usia memiliki nilai
terendah 25 tahun dan nilai tertinggi 60 tahun dan rata-rata usia 43 tahun pembulatan. Pengalaman usaha memiliki nilai teredah 2 tahun dan nilai tertinggi
27 tahun dan rata-rata pengalaman usaha 11 tahun pembulatan. Tujuan pembiayaan memiliki nilai terendah 1 konsumtif dan nilai tertinggi 3 investasi
dan rata-rata tujuan pembiayaan 2 modal kerja. Pendapatan per bulan memiliki nilai terendah Rp. 1.000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 300.000.000,- dan rata-rata
pendapatan per bulan Rp 53.740.000,-. Jangka waktu pembiayaan memiliki nilai terendah 3 bulan dan memiliki nilai tertinggi 36 bulan dan rata-rata jangka waktu
pembiayaan 27,17 bulan. Sisa tanggungan pinjaman di tempat lain memiliki nilai terendah Rp. 1000.000,- dan nilai tertinggi Rp. 157.000.000,- dan rata-rata sisa
tanggungan pinjaman di tempat lain Rp. 40.060.000,-. Asset usaha dan keluarga memiliki nilai terendah 0 rumah dan nilai tertinggi 1 tanah kosong dan rata-
rata asset usaha dan keluarga 1 pembulatantanah kosong.