Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

29 Tabel 4.8 Selang tingkat keberlanjutan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon No Tingkat keberlanjutan Jumlah nilai 1 Tinggi 14 – 18 2 Sedang 10 – 13 3 Rendah 6 – 9 4.4.3 Identifikasi Peran Kelembagaan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap Anggota Kelompok Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga berdasarkan peran kelompok dalam memecahkan masalah usahatani yang dialami anggota, kemudahan akses terhadap informasi, pasar, teknologi dan permodalan serta efisiensi sumberdaya karena tergabung dalam kelompok Permentan No 82, 2013. Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota diperoleh melalui wawancara kepada seluruh anggota kelompok berdasarkan pengalaman selama bergabung dalam Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon. Parameter peran kelompok terhadap anggota dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Matriks peran kelompok tani terhadap anggota No Variabel Parameter 1 Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota x Memecahkan masalah usahatani x Kemudahan akses informasi, pasar, teknologi, dan permodalan x Efisiensi sumberdaya Sumber: Permentan No 82, 2013 4.4.4 Analisis Pendapatan dan Peran Kelompok terhadap Peningkatan Pendapatan Peternak Anggota Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon Analisis pendapatan para peternak pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon diperoleh berdasarkan selisih penerimaan dengan seluruh biaya yang digunakan dalam usaha sapi perah. Selanjutnya pendapatan para peternak pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon ditentukan layak atau tidaknya berdasarkan Upah Minimum Provinsi UMP DKI Jakarta tahun 2014 berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 1232013 yaitu sebesar Rp 2.441.000,00 per bulan. Setelah itu, dilakukan perhitungan RC 30 Ratio dari total penerimaan untuk menganalisis keuntungan yang didapat oleh para peternak pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon.

4.4.4.1 Analisis Pendapatan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

Berikut rumus yang digunakan dalam penentuan analisis pendapatan pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon: 1. Biaya Produksi Biaya Produksi atau Total Cost TC adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk Soekardono, 2009. Berikut adalah rumus untuk menentukan biaya total. TC = TFC + TVC ........................................................................................ 1 Keterangan: TC = Total Cost Biaya total Rp TFC = Total Fixed Cost Biaya tetap Rp TVC = Total Variable Cost Biaya variabel Rp 2. Penerimaan Menurut Suratiyah 2008 penerimaan atau Total Revenue TR yaitu jumlah produksi dikalikan harga produksi dengan satuan Rupiah Rp. Berikut adalah rumus untuk menentukan nilai penerimaan. TR = P x Q .................................................................................................. 2 Keterangan: TR = Total Revenue atau total penerimaan Rp P = Harga Rp Q = Quantity atau jumlah liter 3. Pendapatan Pendapatan usahatani ሺߨሻ adalah selisih antara penerimaan TR dan semua biaya TC Soekartawi, 2002. Sehingga diperoleh rumus sebagai berikut. π = TR – TC ................................................................................................ 3 Keterangan: π = Pendapatan Rp TR = Total Revenue atau total penerimaan Rp TC = Total Cost atau total biaya Rp