Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

43 Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon sudah menjalankan tugasnya dengan baik dengan menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada ketua kelompok, pada awal berdiri Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki ADART sebagai pedoman atau aturan main dalam menjalankan usaha kelompok, namun karena usia kelompok yang sudah cukup lama dan telah beberapa kali mengalami pergantian ketua kelompok dan hanya dilakukan secara musyawarah tanpa diikuti pemindahan surat-surat berharga kelompok kepada ketua baru mengakibatkan ADART kelompok tidak terjaga dengan baik dan tidak diketahui keberadaannya. Walaupun demikian, seluruh aturan main yang tertulis dalam ADART kelompok tetap dilakukan dan dipatuhi dengan baik oleh seluruh anggota sebagai peraturan informal yang berlaku sekarang. Peraturan informal yang terdapat pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon disajikan pada Tabel 6.4 di bawah ini. Tabel 6.4 Aturan informal yang berlaku pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon No Aturan Informal Hal yang diatur 1 Membayar iuran kelompok Setiap bulannya membayar iuran wajib yang telah disepakati bersama meliputi: x Retribusi limbah x Retribusi jual beli sapi x Retribusi kepemilikan sapi 2 Pertemuan setiap tanggal delapan tiap bulannya x Mengadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk mengakrabkan para peternak satu sama lain x Membahas mengenai kegiatan kelompok apabila terdapat informasi baru dari Dinas Peternakan atau pun lembaga lainnya baik berupa bantuan atau pun pelatihan x Menyelesaikan secara kekeluargaan apabila terdapat anggota yang melanggar peraturan dengan cara ditegur secara baik-baik dan meminta kesepakatan kelompok untuk memberikan sanksi apabila tetap mengulangi kesalahannya 3 Menjunjung tinggi nama baik kelompok Seluruh anggota kelompok harus menjaga nama baik kelompok dengan menjadi peternak sapi perah yang jujur dan berprestasi demi memajukan nama baik kelompok 4 Tiap anggota memiliki hak bicara dan menyampaikan pendapat Setiap anggota Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki dan hak untuk menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan kebaikan kelompok 5 Memperoleh perlakuan yang sama antar setiap anggota Seluruh anggota Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki kesempatan yang sama dan perlakuan yang sama dalam kelompok, tidak ada yang membeda-bedakan salah satu diantara mereka Sumber: Data Primer Berdasarkan Tabel 6.4 setiap anggota Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki kewajiban untuk membayar iuran berupa