Analisis Motivasi Awal Pembentukan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

47

6.2.2 Status Keberlanjutan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

Tabel 6.5 menyajikan analisis penilaian parameter untuk menentukan status keberlanjutan dari Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon. Tabel 6.5 Analisis keberlanjutan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon No Variabel penentu keberlanjutan kelompok tani Tinggi Skor = 3 Sedang Skor = 2 Rendah Skor = 1 Jumlah 1 Ada tidaknya batasan keanggotaan 9 2 2 Adanya struktur organisasi dan aturan main kelembagaan 9 2 3 Adanya mekanisme pemberian sanksi 9 3 4 Terdapat mekanisme resolusi konflik 9 3 5 Adanya aturan konstitusional kelompok 9 3

6 Adanya pengakuan dari pemerintah

9 3 Jumlah 16 Sumber: Data Primer Jumlah nilai atau skor yang didapat berdasarkan Tabel 6.5 adalah sebesar 16 atau berada pada selang status keberlanjutan tinggi yaitu antara 14-18 pada Tabel 4.8, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki status keberlanjutan kelembagaan yang tinggi. Status keberlanjutan kelembagaan yang tinggi menunjukkan bahwa pengelolaan kelembagaan pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon sudah berjalan dengan baik sehingga dapat berkelanjutan dan terus memberikan manfaat bagi anggotanya. 6.3 Identifikasi Peran Kelembagaan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap Anggota Kelompok Identifikasi peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota kelompok dalam membantu memecahkan masalah usahatani yang dialami anggota, kemudahan akses informasi, pasar, teknologi dan permodalan serta efisiensi sumberdaya karena tergabung dalam kelompok berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 6.6 di bawah ini. 48 Tabel 6.6 Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota No Parameter Peran kelompok terhadap anggota 1 Memecahkan masalah usahatani yang dialami anggota x Konflik atau kendala yang terjadi dalam kelompok diselesaikan bersama secara kekeluargaan dalam pertemuan rutin kelompok x Tiap anggota bebas mengungkapkan pendapat untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi kelompok atau saran demi kemajuan kelompok x Saling membantu apabila terdapat peternak yang mengalami masalah produksi seperti kekurangan produksi susu atau pakan x Peraturan dapat diubah dan dibuat demi kemajuan kelompok atas dasar persetujuan bersama x Pembelian input usaha dilakukan dalam jumlah banyak untuk memangkas ongkos produksi 2 Kemudahan akses informasi, pasar, teknologi, dan permodalan x Mendapat bantuan dari Dinas Peternakan Jakarta Timur secara rutin seperti milkcan, ember stainless dan induk sapi dan lain-lain x Akses untuk memperoleh pembinaan dan mengikuti pelatihan skala nasional yang disediakan oleh Dinas Peternakan Jakarta Timur sehingga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak x Pemberian vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan yang disediakan secara gratis oleh Dinas Peternakan Jakarta Timur memberikan keuntungan ekonomi bagi peternak 3 Efisiensi sumberdaya x Pengolahan limbah yang ada pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon dikelola bersama oleh seluruh peternak sehingga penggunaan sumberdaya seperti lahan, tenaga kerja dan biaya yang dikeluarkan lebih efisien x Penyediaan pakan dan alat produksi dapat dipesan dalam jumlah sekaligus banyak untuk seluruh peternak sehingga harga yang didapat lebih murah dan dapat menghemat biaya. Sumber: Data Primer Berdasarkan Tabel 6.6 Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memenuhi ketiga peran kelompok tani dengan sangat baik. Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon dalam pemecahan usahatani yang dialami oleh anggota diantaranya adalah apabila terdapat anggota mengalami kekurangan jumlah susu yang harus dikirimkan kepada konsumen, peternak lain dapat membantu memberikan hasil produksi susu mereka kepada peternak yang membutuhkan sehingga permintaan konsumen peternak tersebut dapat terpenuhi. Selain itu, dengan bergabung ke dalam kelompok lebih mudah menangani masalah usahatani yang seringkali muncul seperti harga pakan dan alat produksi yang tinggi, adanya peternak lain dalam kelompok dapat membantu untuk pengadaan pakan dan alat produksi dengan jumlah banyak sehingga harga menjadi lebih murah dan menghemat biaya produksi. Peran kelompok lainnya yaitu memberikan kemudahan dalam akses informasi, pasar, teknologi dan permodalan. Kemudahan dalam akses informasi dan pemodalan pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon