Upaya-upaya yang Dilakukan Sekolah dalam Mengatasi Kendala-kendala

cxxv pengembangan KTSP ini. Selain itu keberadaan sarana fisik gedung serta sarana yang lain seperti alat peraga yang terbatas serta buku-buku pelajaran yang belum mencukupi, juga menjadi kendala. Dengan sarana dan prasarana yang terbatas tersebut SD Pondok 03 hanya bisa mengembangkan KTSP yang sesuai dengan kondisi dan kompetensi dari lingkungan setempat.

5. Upaya-upaya yang Dilakukan Sekolah dalam Mengatasi Kendala-kendala

dalam Pengembangan KTSP Menghadapi beberapa kendala dalam pengembangan KTSP, beberapa upaya telah dilakukan baik oleh Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Nguter maupun SD Negeri Pondok 03. Upaya yang telah dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan Kecamtan Nguter dalam menghadapi kendala-kendala dalam pengembangan KTSP antara lain: a. Melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kepala sekolah-sekolah sebagai tindak lanjut sosialisasi KTSP, agar kepala sekolah dan guru-guru lebih memahami KTSP dan pedoman pengembangannya. Dengan pembinaan, pendampingan dan supervisi secara rutin pada pada sekolah- sekolah binaannya, pengawas dapat memantau pelaksanaan pengembangan KTSP. Sebagai hasilnya masing-masing sekolah dapat menyusun KTSP dengan baik b. Dinas Pendidikan Kabupaten bersama Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan melakukan koordinasi dari mulai sosialisasi penyusunan draf sampai pada pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten. cxxvi c. Pengawas selalu memberi motivasi kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk mengimplementasikan KTSP yang telah dikembangkan berdasarkan pedoman yang berlaku serta memberdayakan sarana dan prasana yang dimiliki sekolah masing-masing secara maksimal. d. Dinas Pendidikan membantu kelancaran pencairan dana BOS dan APBD II guna pelaksanaan KTSP di sekolah. e. Menghadapi kendala terbatasnya buku-buku pedoman pengembangan KTSP, Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Nguter bersama-sama memperbanyak dengan menggandakan buku-buku pedoman tersebut untuk disebarluaskan di setiap SD. f. Cabang Dinas Pendidikan memberikan model-model silabus dan model RPP untuk dikembangkan oleh guru secara mandiri atau bersama-sama dalam kegiatan KKG. g. Pengawas memfasilitasi dan memantau kegiatan KKG di setiap gugus binaan dalam pengembangan silabus dan RPP. Selanjutnya upaya-upaya yang dilakukan oleh SD Negeri Pondok 03 untuk mengatasi kendala-kendala dalam pengembangan KTSP di sekolah adalah sebagai berikut: a. Mengikuti sosialisasi dan pelatihan bagi guru-guru yang belum mengikuti sosialisasi tentang KTSP, yang dilaksanakan baik di tingkat gugus maupun tingkat kecamatan. cxxvii b. Kepala sekolah memotivasi guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan S1 untuk melanjutkan kuliah ke S1D4 guna meningkatkan kompetensinya. c. Kepala sekolah menerima beberapa guru wiyata bakti untuk memenuhi kekurangan guru. d. Mempelajari dan memahami bersama-sama pedoman serta panduan penyusunan KTSP yang telah ditetapkan oleh BSNP sehingga sekolah mampu menyusun draf KTSP dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten menjadi KTSP e. Meningkatkan sarana dan prasana sekolah seperti pengadaan buku-buku pelajaran dengan dana BOS, melengkapi alat peraga dan media pembelajaran lain baik dengan membeli maupun membuat sendiri oleh guru. f. Komite sekolah membantu memberikan pertimbangan kepada sekolah, tentang penyelenggaaan pendidikan, menampung aspirasi masyarakat dan orang tua murid demi kemajuan sekolah. g. Komite sekolah membantu dukungan dana dan pembiayaan untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah maupun perbaikan gedung sekolah.

C. Penambahan Hasil Penelitian

Pokok-pokok temuan hasil penelitian yang dikemukakan di atas menunjukkkan saling keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Keterkaitan itu memberikan gambaran yang merupakan jawaban dari permasalahan dalam penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2008 / 2009

0 2 11

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI PONDOK 1 KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

2 32 176

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pondok 03 Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 8

PENUTUP Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pondok 03 Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 5

PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Surakarta.

0 0 15

MANAJEMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MANAJEMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 1 13

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( Studi Kasus MI Negeri Pengembangan Dan Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Agama Islam ( Studi Kasus Mi Negeri Dan Mi Swasta Kecamatan

0 0 12

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA :Studi Kasus pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Kolaka Kabupaten Kolaka.

0 0 53

Mal-Praktek Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Perspektif Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri 01 Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

0 0 12

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA KOTA SEMARANG1

0 0 14