Fekunditas ikan banban Engraulis grayi

41 kelompok ukuran tersebut telah melalui proses pemijahan, sehingga nilai IKG-nya menurun.

4.3.5. Fekunditas ikan banban Engraulis grayi

Fekunditas merupakan jumlah telur yang dihasilkan oleh ikan betina. Dari jumlah total ikan betina yang diamati, fekunditas dihitung pada ikan-ikan yang telah matang gonad yaitu TKG IV sebanyak 62 buah gonad. Jumlah telur yang diperoleh selama penelitian bervariasi, berkisar antara 3.456 sampai dengan 9.882 butir. Fekunditas maksimum dijumpai pada ukuran panjang total 175 mm, dengan berat gonad 3,8569 gram. Sedangkan fekunditas minimum ditemukan pada ukuran panjang total 132 mm dan berat gonadnya sebesar 1,4869 gram. Rata-rata fekunditas ikan banban sebesar 6.916 butir telur. Nilai tersebut dapat menunjukan bahwa ikan banban memiliki potensi reproduksi yang besar, dikarenakan semakin banyak telur yang dikeluarkan diduga akan menghasilkan jumlah individu baru yang melimpah. Nikolsky 1963 in Angelika 2006 menyatakan bahwa ikan yang memiliki fekunditas yang besar umumnya memijah di daerah permukaan tanpa melindungi keturunannya, sedangkan ikan dengan jumlah fekunditas yang kecil akan memijah di tanaman atau substrat untuk melindungi keturunannya dari pemangsa. Gambar 18. Hubungan antara fekunditas TKG IV dengan panjang total ikan banban Engraulis grayi 42 Pada grafik di atas diketahui hubungan antara fekunditas dengan panjang total ikan banban melalui persamaan : F = 4,211L 1,427 r = 0.3821. Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh nilai koefisien regresi cukup rendah, yang artinya bahwa hubungan antara fekunditas dan panjang total ikan banban tidak erat. Tidak eratnya hubungan tersebut dikarenakan terdapatnya fekunditas yang bervariasi di dalam ukuran panjang total yang sama. Gambar 19. Hubungan antara fekunditas TKG IV dengan berat total ikan banban Engraulis grayi Hubungan antara fekunditas TKG IV dengan berat total ikan banban tersaji pada Gambar 19, ditunjukan oleh persamaan F = 3067W 0.224 dengan r = 0,2846. Dari hasil regresi diperoleh nilai koefisien korelasi sangat kecil, hal ini dapat diduga karena dalam satu ukuran berat total yang sama memiliki jumlah telur yang berbeda- beda, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang erat antara fekunditas dengan berat total ikan banban. Gambar 20. Sebaran fekunditas ikan banban Engraulis grayi berdasarkan bulan pengamatan 43 Selama dilakukannya penelitian, fekunditas rata-rata tertinggi ditemukan pada bulan Maret sebesar 8183 butir dan fekunditas rata-rata terendah berada pada bulan Desember sebesar 6016 butir Gambar 20. Terdapat kenaikan dan penurunan nilai fekunditas tersebut diduga adanya beberapa faktor antara lain fertilitas, frekuensi pemijahan, perlindungan induk, ukuran telur, kondisi lingkungan, dan kepadatan populasi seperti yang dinyatakan oleh Moyle dan Cech 2004.

4.3.6. Diameter telur ikan banban Engraulis grayi