Klasifikasi dan Ciri Morfologis Habitat dan Distribusi

5

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi dan Ciri Morfologis

Klasifikasi ikan Banban Engraulis grayi adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Osteichthyes Subkelas : Actinopterygii Ordo : Clupeiformes Famili : Engraulididae Genus : Engraulis Spesies : Engraulis grayi, Bleeker 1851\ Nama sinonim : Engraulis mystax, Trhyssa mystax Nama lokal : Banban Cirebon, Jawa Barat, Cangkang, Bido Sulawesi Selatan Dwiponggo 1971 in Fatimah 2006, Bulu ayam, Kresek Jakarta Dwiponggo 1971 in Fatimah 2006 Gambar 2. Ikan Banban Engraulis grayi, Bleeker 1851 www.zipcodezoo.com Warna tubuh mengkilat keperakan dengan bagian perutnya transparan dan warna bagian punggungnya gelap www.zipcodezoo 2009. Bentuk mulut terminal dan dapat disembulkan, tidak mempunyai sungut, badan pipih dari kepala hingga bagian ekor, terdapat skut kelopak tebal yang mengeras seperti genting pada 6 bagian perut sampai pangkal ekor. Ikan ini memiliki kelengkapan sirip utama yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip dubur, sirip perut, dan sirip ekor. Sirip punggungnya memiliki 11 hingga 12 jari-jari, sirip dubur memiliki 30 hingga 40 jari-jari, dan sirip dada memiliki 12 hingga 13 jari-jari research.kahaku 2010. Secara ekonomis ikan ini dijadikan sebagai ikan asin atau ikan kering, diolah menjadi tepung ikan dan dibuat menjadi kecap ikan oleh masyarakat nelayan Cirebon. Ukuran panjang maksimal ikan ini mencapai 27 cm dengan rata-rata kurang dari 15 cm. Pada ukuran panjang lebih dari 20 cm, sering dimanfaatkan untuk konsumsi manusia fishbase 2010.

2.2. Habitat dan Distribusi

Ikan kresek merupakan salah satu nama lain dari ikan ini. Daerah perairan asin seperti pantai dan muara sungai merupakan habitat hidupnya, serta banyak ditemukan di perairan pantai yang berbatasan dengan air payau. Pada ikan dewasa dan remaja mampu berenang menembus bagian hulu perairan, dimana kondisi mixohalin sampai kondisi mesohalin. Telur-telur dan larva ikan terdapat di hutan bakau dengan makanannya berupa organism planktonik fishbase 2010. Ikan pemakan berbagai jenis plankton, zoobenthos, zooplankton, udang, copepods, polychaetes dan amphipods ini tergolong ke dalam ikan pelagis kecil, hidup dengan cara bergerombol satu sama lainnya. Ikan banban tersebar di sepanjang pantai perairan Indonesia terutama di pantai utara Jawa, pantai Sumatera bagian Timur, sepanjang pantai Kalimantan, pantai Arafuru ke Utara sampai Teluk Benggala, pantai Sulawesi Selatan hingga sepanjang pantai Laut Cina Selatan Samad 1999, serta dapat ditemukan di Utara Queenland Australia, Laut Hindia dan Pasifik Barat, dan dari pantai Barat India sampai Kepulauan Lesser Sunda www.dkp.go.id.

2.3. Aspek Pertumbuhan