39
menjadi oosit dengan jumlah relatif banyak. Terlihat adanya lapisan folikel. Terjadi tahap awal pembentukan kuning telur vitellogenesis yang ditandai mulai
terbentuknya kantung kuning telur pada lapisan perifer sitoplasma. Selanjutnya, diameter telur terlihat lebih besar, sel telur berkembang menjadi ootid dan banyak
dijumpai butiran kuning telur terlihat. Butir kuning telur dan butiran minyak terlihat jelas yang menyebar dari sekitar nukleus yang mengarah ke tepi pada TKG III.
Kemudian pada TKG IV, ovarium didominasi oleh ovum, dimana ootid berkembang menjadi ovum dengan butiran kuning telur berwarna kuning tua menandakan telur
telah matang, serta terdapat butiran minyak. Terlihat pula lapisan selaput folikel pecah.
4.3.4. Indeks kematangan gonad ikan banban Engraulis grayi
Indeks kematangan gonad IKG merupakan suatu informasi untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam gonad secara kuantitatif. Indeks
kematangan gonad ikan banban Engraulis grayi bervariasi pada setiap bulan pengamatan. Ikan banban memiliki kisaran IKG antara 3,7326 - 6,5809. Rata-
rata IKG tertinggi terdapat pada bulan Februari sebesar 6,5809 dan rata-rata IKG terendah terdapat pada bulan Desember sebesar 3,7326 Gambar 16.
Gambar 16. Indeks kematangan gonad ikan banban Engraulis grayi berdasarkan bulan pengamatan
40
Bulan Februari memiliki nilai rata-rata IKG tertinggi, hal ini sesuai dengan jumlah ikan yang matang gonad atau ikan yang memiliki TKG III dan TKG IV
cukup banyak pada bulan tersebut. Pada bulan Maret terjadi penurunan nilai IKG, hal ini diduga bahwa ikan-ikan sedang melakukan pemijahan. Indeks kematangan
gonad akan semakin meningkat nilainya dan mencapai batas maksimum pada saat akan terjadi pemijahan, kemudian menurun dengan cepat sampai selesai pemijahan
Effendie 1997. Nilai rata-rata indeks kematangan gonad ikan banban pada setiap selang
kelas panjang bervariasi, mempunyai kisaran antara 3,9722 – 20,2969 Gambar
17. Nilai IKG rata-rata tertinggi pada selang kelas 100-108 mm, sebesar 20,2969 namun jumlah ikan yang berada dalam selang kelas tersebut hanya 2 ekor.
Gambar 17. Indeks kematangan gonad ikan banban Engraulis grayi berdasarkan selang panjang total
Berdasarkan grafik indeks kematangan gonad ikan banban di atas, pada selang kelas 127-135 mm mengalami kenaikan nilai IKG, sebesar 8,3576. Hal ini
diduga dari ikan-ikan yang berada pada kelompok ukuran tersebut, merupakan ikan- ikan yang memiliki TKG III dan TKG IV atau ikan-ikan yang berada dalam fase
perkembangan gonad maksimum sebelum pemijahan. Kemudian pada selang kelas selanjutnya terdapat nilai rata-rata IKG menurunan, dikarenakan oleh ikan-ikan pada
41
kelompok ukuran tersebut telah melalui proses pemijahan, sehingga nilai IKG-nya menurun.
4.3.5. Fekunditas ikan banban Engraulis grayi