pasar-pasar lain. Persaingan antara pasar-pasar tradisional masih belum terlalu berarti karena hampir kesemuanya dikelola oleh pemerintah Kota Pekanbaru.
Selain pasar-pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern juga banyak terdapat di Kota Pekanbaru. Persaingan yang terjadi pada pusat perbelanjaan modern
lebih terletak kepada spesialisasi dari segi komoditi yang ditawarkan. Di dalam prakteknya, segmentasi pasar dilakukan oleh pusat perbelanjaan modern di Kota
Pekanbaru. Mall SKA dan Mall Ciputra Seraya merupakan pusat perbelanjaan dengan segmentasi pasar masyarakat menengah ke atas, sedangkan Plaza Sukaramai lebih
kepada masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut tercermin dari komoditas yang ditawarkan dimana Mall SKA dan Mall Ciputra Seraya menawarkan barang primer,
sekunder dan tersier sedangkan Plaza Sukaramai hanya barang primer dan sekunder saja. Selain ketiga pusat perbelanjaan tersebut, Kota Pekanbaru memiliki pusat
perbelanjaan lain yaitu Mall Pekanbaru dan Plaza Senapelan dimana keduanya mengkhususkan kepada penjualan barang-barang elektronik terutama handphone.
Persaingan kedua pusat perbelanjaan lebih kepada sisi promosi karena dari segi komoditi relatif identik.
5.3.4. Industri Pendukung dan Industri Terkait
Kota Pekanbaru merupakan kota yang diproyeksikan sebagai kota perdagangan dan jasa. Hingga saat ini, proyeksi tersebut didukung oleh tersedianya
fasilitas penunjang yang lengkap. Tersedianya fasilitas perbankan, asuransi, perusahaan perdagangan valuta asing serta jasa industri lainnya didukung juga oleh
perusahaan-perusahaan besar yang membuka kantor pusat dan cabang di Kota
Pekanbaru antara lain perusahaan asing PT. Chevron Pacific Indonesia yang merupakan perusahaan pengolahan minyak terbesar di Indonesia, PT. Indah Kiat Pulp
and Paper yang bergerak di bidang usaha pulp dan kertas serta perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan seperti PT. Surya Dumai dan PT. Siak Raya.
Terkait dengan sektor perdagangan, sektor pariwisata dan perhotelan merupakan sektor yang berperan penting di dalam mendukung sektor ini. Kota
Pekanbaru memiliki banyak hotel bertaraf bintang tiga hingga lima. Keberadaan sektor perhotelan ini menambah insentif bagi para pelaku bisnis untuk melakukan
bisnisnya di Kota Pekanbaru. Sebagai kota perdagangan, Kota Pekanbaru banyak dikunjungi oleh pelaku bisnis yang berasal dari luar kota sehingga keberadaan sektor
perhotelan ini dipandang penting. Dengan adanya pengunjung dari luar kota, sektor pariwisata akan ikut terpengaruh karena pelaku bisnis dapat dianggap sebagai
wisatawan potensial.
5.3.5. Peran Pemerintah Daerah
Dukungan pemerintah terhadap subsektor perdagangan tampak dari visi pembangunan Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 yaitu: “ Terwujudnya Kota
Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Visi
2020 tersebut menjelaskan keinginan pemerintah Kota Pekanbaru dalam dekade 20 tahun ke depan dan dengan dukungan masyarakat untuk berusahan semaksimal
mungkin dapat mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi pusat perdagangan dan jasa di kawasan Sumatera.
Pemerintah Kota Pekanbaru, sebagaimana telah dicantumkan dalam Visi- Misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kota Pekanbaru adalah
mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai perwujudan dalam mengangkat ekonomi masyarakat lapis bawah. Perwujudan ini dijabarkan dalam
program dan kegiatan di berbagai dinas terkait, seperti; Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial dan Pemakaman, Dinas
Pertanian, Dinas Tenaga kerja, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana. Keseluruhan instansi ini menjabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran
RKA setiap tahun baik dalam bentuk bantuan, pendidikan dan latihan, sosialisasi dan penyuluhan maupun pengikutsertaan dalam berbagai iven daerah dan nasional
dan bentuk pembinaan lanjutan lainnnya. Disamping itu juga pemerintah Kota Pekanbaru, juga menghimbau kepada
pengusaha skala besar dalam hal pembiayaan dengan memanfaatkan dana Corporate Sosial Responsibility CSR BUMNBUMSBUMD, pemasaran hasil produksi dan
pembinaan kualitas produksi. Dengan kebijakan yang telah dilakukan banyak tumbuh pengusaha kecil dalam bidang pertenunan, makanan tradisional dan kerajinan rakyat
dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat terutama produk-produksi luar negeri dari negara tetangga Zulkarnain, 2010.
Pembangunan di Kota Pekanbaru terutama di sektor transportasi memberikan dampak semakin mudahnya akses terhadap Kota Pekanbaru. Renovasi
terhadap bandar udara bandara Sultan Syarif Kasim II adalah salah satu bentuk pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan adanya bandara bertaraf
internasional, maka Kota Pekanbaru akan semakin terbuka terhadap perekonomian
global. Akses yang mudah adalah syarat yang mutlak dibutuhkan bagi kota perdagangan. Selain bandara, perbaikan pada prasarana jalan yang dilakukan oleh
pemerintah Provinsi Riau pada jalan-jalan antar kota akan memudahkan distribusi dari dalam maupun ke luar Kota Pekanbaru.
Secara umum, pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Riau mencanangkan beberapa megaproyek antara lain:
1. Penambahan kapasitas kelistrikan kota 2. Dua proyek fly-over di pusat Kota Pekanbaru
3. Dua proyek jembatan Siak III dan Siak IV 4. Penambahan trayek transportasi pada sarana angkutan massal Trans
Metro Pekanbaru.
5.3.6. Peran Ke sempatan