Ketenagakerjaan METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data

Pekanbaru semenjak sensus pertama pada tahun 1961 hingga yang terakhir pada tahun 2010 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan BPS, 2010. Gambar 4. Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Pekanbaru dalam ribu jiwa. Sumber: Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Kota Pekanbaru. BPS Kota Pekanbaru, diolah.

4.3. Ketenagakerjaan

Masalah ketenagakerjaan merupakan hal yang krusial sebagai penggerak di dalam suatu roda perekonomian. Komposisi tenaga kerja di suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh proses demografi. Penduduk usia kerja di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan sebesar 2.09 persen pada tahun 2011. Pada tahun 2010, tercatat jumlah penduduk usia kerja sebesar 643,473 jiwa dan pada tahun 2011 meningkat sebanyak 2 persen atau 13,480 jiwa menjadi 656,953 jiwa. Namun demikian, peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut tidak diikuti dengan peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerjanya TPAK. Pada tahun 2011, terjadi penurunan TPAK yang awalnya pada tahun 2010 tercatat sebesar 67.7 persen menjadi 104.7 144.8 186.2 398.6 609.2 903.9 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1961 1971 1980 1990 2000 2010 64.16 persen. Penurunan TPAK ini terjadi karena peningkatan penduduk usia kerja ternyata lebih besar kepada bukan angkatan kerja. Berikut adalah perbandingan jumlah penduduk usia kerja Kota Pekanbaru tahun 2010 dan 2011. Tabel 3. Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama di Kota Pekanbaru, 2010 dan 2011 Jenis Kegiatan Utama 2010 2011 I. Angkatan Kerja 1. Bekerja 2. Pengangguran

II. Bukan Angkatan Kerja

1. Sekolah 2. Mengurus Rumah Tangga 435,603 391,047 44,556 207,870 89,513 102,556 421,532 382,185 39,347 235,421 81,504 128,169 Jumlah 643,743 656,943 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

67.70 64.16

Tingkat Pengangguran 10.23 9.33 Sumber: Info Eksekutif Kota Pekanbaru 2011. BPS Kota Pekanbaru, diolah.

4.4. Sekilas Perekonomian Kota Pekanbaru

Secara umum, Kota Pekanbaru merupakan satu dari dua kota yang memiliki potensi perekonomian menjanjikan bersama Kota Dumai. Kedua kota tersebut memiliki potensi perekonomian, baik dari segi kekayaan sumberdaya, maupun letak wilayah yang sangat strategis karena berdekatan dengan salah satu pusat perekonomian Asia Tenggara yaitu Singapura. Berdasarkan dua pertimbangan