rekreasi  dan  olahraga  0.99  persen,  sandang  sebesar  0.46  persen,  transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.29 persen serta bahan makanan sebesar 0.11
persen. Beberapa komoditas yang menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Pekanbaru ini  adalah  terjadinya  peningkatan  harga  pada  rokok,  tomat  sayur,  ikan  serai,  emas
perhiasan,  bahan  pelumasoli,  beras,  surat  kabar  harian  dan  gula  pasir.  Tercatat tingkat inflasi pada tahun 2007 adalah sebesar 9.16 persen year on year BPS Kota
Pekanbaru, 2006. Kondisi  permintaan  memperlihatkan  kondisi  yang  baik  dan  memiliki
keunggulan  secara  umum  yang  ditunjukkan  dengan  peningkatan  pengeluaran perkapita  masyarakat  serta  proporsi  pengeluaran  masyarakat  terhadap  komoditi  non
makanan lebih tinggi daripada komoditi makanan.
5.3.3. Strategi Perusahaan dan Pesaing
Kota Pekanbaru memiliki beberapa pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern.  Salah  satu  pasar  tradisional  yang  ada  di  Kota  Pekanbaru  adalah  Pasar
Bawah. Pasar Bawah merupakan satu-satunya pasar tradisional  yang dijadikan pasar wisata  oleh  Pemerintah  Kota  Pekanbaru.  Pasar  Bawah  merupakan  pasar  tradisional
dengan rancangan modern serta menjadi salah satu ikon sekaligus pasar tertua di Kota Pekanbaru.  Komoditi  yang  disediakan  oleh  pasar  ini  mencakup  kerajinan  khas
maupun  barang-barang  impor  seperti  pernak-pernik  aksesori  rumah  tangga,  barang- barang  antik,  produk  busana  hingga  barang-barang  elektronik.  Kenyamanan  serta
kebersihan merupakan poin tambahan lainnya dari pasar ini jika dibandingkan dengan
pasar-pasar lain. Persaingan antara pasar-pasar tradisional masih belum terlalu berarti karena hampir kesemuanya dikelola oleh pemerintah Kota Pekanbaru.
Selain  pasar-pasar  tradisional,  pusat  perbelanjaan  modern  juga  banyak terdapat di Kota Pekanbaru. Persaingan yang terjadi pada pusat perbelanjaan modern
lebih  terletak  kepada  spesialisasi  dari  segi  komoditi  yang  ditawarkan.  Di  dalam prakteknya,  segmentasi  pasar  dilakukan  oleh  pusat  perbelanjaan  modern  di  Kota
Pekanbaru. Mall SKA dan Mall Ciputra Seraya merupakan pusat perbelanjaan dengan segmentasi  pasar  masyarakat  menengah  ke  atas,  sedangkan  Plaza  Sukaramai  lebih
kepada masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut tercermin dari komoditas yang ditawarkan dimana  Mall SKA dan Mall Ciputra Seraya  menawarkan  barang primer,
sekunder dan tersier sedangkan Plaza Sukaramai  hanya  barang primer dan  sekunder saja.  Selain  ketiga  pusat  perbelanjaan  tersebut,  Kota  Pekanbaru  memiliki  pusat
perbelanjaan  lain  yaitu  Mall  Pekanbaru  dan  Plaza  Senapelan  dimana  keduanya mengkhususkan  kepada  penjualan  barang-barang  elektronik  terutama  handphone.
Persaingan  kedua  pusat  perbelanjaan  lebih  kepada  sisi  promosi  karena  dari  segi komoditi relatif identik.
5.3.4. Industri Pendukung dan Industri Terkait