setelah rumah dan sekolah bagi Anak-anak agar berdampak positif bagi kemandirian anak. Tbm Manca dibentuk untuk mencerdaskan bangsa
melalui pembangunan budaya membaca pada masyarakat Indonesia, agar generasi muda kelak memiliki budaya membaca sejak kecil. Sasaran dari
taman bacaan ini adalah anak-anak yang bersekolah di dalam atau luar lingkungan Pondok Pekayon Indah. Jumlah anggota dari Taman Bacaan
Pondok Pekayon Indah sebanyak 350 anak terdiri SD, TK, SMP dan SMU. Ketua dari Taman Baca adalah Ibu Nur Mutmainah. Adapun tujuan yang
terdapat di Tbm MANCA yaitu: a.
Menggalang pasrtisipasi masyarakat dalam pengelolaan rumah baca. b.
Menarik minat baca anak-anak Pondok Pekayon Indah dan sekitarnya. c.
Memberikan sarana baca yang memadai untuk sekolah-sekolah di lingkungan Pondok Pekayon Indah dan sekitarnya.
d. Menggalang kreatifitas untuk menumbuhkan budaya membaca.
e. Membantu meringankan beban keluarga prasejahtera untuk
menimbulkan budaya membaca dan belajar.
Adapun prestasi yang pernah Tbm Manca raih berupa: JUARA 1 Lomba TBM dalam rangka keteladanan PLS kota Bekasi 2007, JUARA 1 Lomba
TB dalam rangka keteladanan PLS Propinsi Jawa Barat. Selain prestasi yang diraih, terdapat pula penghargaan yang yang sudah dicapai oleh Nur
Mutmainah Gufron selaku ketua program dari Tbm manca berupa PIAGAM PENGHARGAAN sebagai Peserta Terbaik VI dalam kegiatan
Jambore 1000 PTK-PNF pada Pengelola Taman Bacaan Masyarakat.
4. Unit KRPL “Harmoni” Kawasan Rumah Pangan Lestari
Salah satu kawasan yang menerapkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari secara swadaya ialah Kawasan Perumahan Pondok
Pekayon Indah Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan yang berlokasi di RT.004 RW.011 yang didirikan pada April 2013. Pengembangan program
Kawasan Rumah Pangan Lestari menjadi salah satu alternatif berkebun di lahan sempit dengan menggunakan pemanfaatan pekarangan skala kecil
yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga, dan peningkatan pendapatan yang pada hasil akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan sehingga mampu mewujudkan kemandirian masyarakat dengan mengenalkan cara tanam secara Hydroponik dan
Aquaponik. Selain itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya sekolah,
rumah ibadah, dan lainnya, lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. Namun, Sebagian besar Kelompok
Wanita Tani KWT Harmoni di Pondok Pekayon Indah belum semua melakukan optimalisasi pekarangan dan pengembangan pertanian.
Pengetahuan masyarakat juga masih kurang seperti pembasmian hama penyakit, teknik-teknik dalam bertanam, mutu dan gizi pangan.
Tujuannya adalah membuat konsumsi pangan masyarakat lebih beragam sehingga asupan gizi lebih berimbang dan menekan pengeluaran
untuk kebutuhan makan harian antara Rp 200.000 sampai Rp 800.000 per bulan. Saat ini anggota aktif KRPL berjumlah 20. Seperti yang
diungkapkan Ibu Siti Nurul sebagai Ketua KRPL 22 Agustus 2016.
“Kalo untuk tujuannya itu menekan pengeluaran kebutuhan makanan harian belanja sayuran dari Rp 200.000 sampai Rp
800.000 perbulan waktu itu pernah tercapai tapi ya..banyak kendala cuma bertahan selama 6 bulan diawal saja trus
meningkatkan gizi balita kita dimana sayuran organik itu dapat menujang gizi keluarga sehingga mencetak generasi balita yang
sehat, kuat, punya daya tahan tubuh yang bagus terbebas dari zat- zat kimia karna zaman sekarangkan udah ga aman banyak yang
berjualan curang gitu mau ga mau demi sehat dimuali dari sayuran kita tanam sendiri. Untuk anggota dulunya berjumlah
sampai 40an pas ada kegiatan penyuluhan KRPL mereka masih perhatian tapi tindaklanjut dari itu yang ga ada tapi makin kesini
yang aktif cuma 20an orang aja.”
65
KRPL tidak hanya untuk warga pemilik pekarangan di desa, tetapi
juga di kota karena bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas bisa tetap menanam dengan teknik vertikultur dan dapat menghasilkan pangan
dari rumah. Dengan menerapkan budidaya tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman pangan, tanaman obat keluarga toga, budidaya ikan dan ternak.
Komoditas yang telah dibudidayakan oleh KWT Harmoni Indah adalah tanaman yang dapat dipanen dalam jangka pendek, diantaranya:
berbagai tanaman sayuran organik; sawi, kangkung, bayam, pakcoy, seledri, salada keriting, kalian, kacang panjang, bawang merah, cabai
merah, cabai rawit, daun salam dan lainnya kemudian tanaman buah; terong, tomat dan lainnya lalu TOGA; binahong, kumis kucing, daun
katuk, daun cincau, daun saga, kencur, sirih, ginseng, kunyit, daun dewa, samiloto dan lainnya dengan mencoba membudidayakan menggunakan
pupuk organik dan membuat penyemprotan hama dengan pestisida organik yang mereka buat sendiri agar tercipta area pertanaman yang
65
Wawancara pribadi dengan Ibu Siti Nurul sebagai Ketua Progam Kawasan Rumah Pangan Lestari, Pondok Pekayon Indah pada 22 Agustus 2016.