program dan berapa besar manfaatnya. Dengan kata lain, sejauh mana hasil atau manfaat dan dampak yang diharapkan telah tercapai.
31
Menurut Rossi 1979 dalam buku pemberdayaan masyarakat Sebagian besar kegiatan evaluasi umumnya diarahkan untuk mengevaluasi
tujuan program atau dampak kegiatan yang telah dihasilkan oleh pelaksanaan program yang telah direncanakan. Kegiatan seperti ini hanya dapat dilakukan
jika tujuan program benar-benar dirumuskan secara jelas dan telah disediakan cara-cara pengukurannya, baik yang menyangkut perubahan perilaku atau
ukuran yang lain seperti: tingkat produktivitas, tingkat kelahiran atau kematian dan lain-lain.
32
Sebelumnya telah dijelaskan tersendiri definisi evaluasi. Untuk dampak mempunyai arti yaitu perubahan kondisi fisik maupun sosial sebagai
akibat dari output. Akibat dari hasil output ada dua macam yakni: a.
Akibat yang dihasilkan oleh suatu intervensi program pada kelompok sasaran baik akibat yang diharapkan atau tidak diharapkan dan akibat
tersebut mampu menimbulkan pola perilaku baru pada kelompok sasaran impact.
b. Akibat yang dihasilkan suatu intervensi program pada kelompok sasaran,
baik yang sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dan akibat tersebut
31
Ana Jauharul Islam, Saleh Soeaidy, Ainul H ayat, “Evaluasi dampak mutu pendidikan
dasar” Jurnal Administrasi Publik JAP, Vol. 1, No. 6, h. 1907, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang. Artikel diakses pada Jumat, 24 Juni
2016 dari http:administrasipublik.studentjournal.ub.ac.
32
Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, M.s dan Dr. Ir. H. Poerwoko Soebiato, M.Si, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik Edisi Revisi, Bandung:
ALFABETA cv, 2013, h. 270.
tidak mampu menimbulkan perilaku baru pada kelompok sasaran effects.
33
3. Model Evaluasi
Model evaluasi yang akan digunakan pada penelitian adalah Model Evaluasi Sistem Analisis System Analisis Evaluation Model. Berikut model-
model evaluasi sistem analisis meliputi: a. evaluasi input b. evaluasi process c. evaluasi output d. evaluasi outcome e. evaluasi impact yaitu:
34
a. Evaluasi input masukan adalah klien, staff dan program serta sarana atau
fasilitas yang digunakan dalam pelaksanaan program. Tujuannya adalah untuk menjaring, menganalisis dan menilai kecukupan kuantitas dan
kualitas masukan yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan program.
b. Evaluasi process proses memfokuskan pada pelaksanaan program yang
melibatkan langsung antara klien dengan staff. Evaluasi proses merupakan katalis untuk pembelajaran dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
c. Evaluasi Output keluaran
Evaluasi keluaran mengukur dan menilai keluaran dari pada program, yaitu produk yang dihasilkan program. Berapa banyak dan berapa baik
produk dari program? Berapa banyak dan berapa lama orang yang mendapatkan layanan? Berapa jumlah jam kerja klien mendapatkan
layanan program?
33
Zudika DM Manullang, “Evaluasi Dampak Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Sanimas dalam pemberdayaan masyarakat”, Skripsi S1 FISIP, Universitas Sumatera Utara,
2014, h. 32.
34
Wirawan, MSL, “Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi”,h. 109
d. Evaluasi akibat outcomes adalah mengukur apakah klien yang mendapat layanan program berubah. Evaluasi ini misalnya berupa mencari jawaban
atas pertanyaan sebagai berikut: Apakah aktivitas program merubah para klien seperti yang diharapkan? Apakah aktivitas program mempunyai
pengaruh sampingan yang tidak diperhitungkan sebelumnya? Siapa dan berapa banyak dari klien yang merespons positif dan negatif terhadap
aktivitas program? e. Evaluasi pengaruh impact adalah menilai perubahan yang terjadi
terhadap klien atau para pemangku program kepentingan sebagai akibat dari intervensi yang dilakukan program. Evaluasi ini mengukur pengaruh
program sebagai hasil program dalam jangka panjang. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan dalam
penggunaan model evaluasi pengaruh impact dari model evaluasi analisis sistem karena evaluasi ini menilai perubahan apa yang telah terjadi terhadap
anggota dari program KRPL serta mengukur pengaruh program sebagai hasil program dalam jangka panjangnya.
4. Indikator Evaluasi Dampak Program
Secara umum, indikator dapat didefinisikan sebagai suatu alat ukur untuk menunjukan atau menggambarkan suatu keadaan dari suatu hal yang
menjadi pokok perhatian indikator dapat menyangkut fenomena sosial, ekonomi, penelitian, proses suatu usaha peningkatakan kualitas. Indikator