Penerapan Urban Farming Pertanian Kota Urban farming
Pekayon, khususnya masalah persampahan, sehingga membuat komunitas YGPL Pekayon semakin tertantang untuk maju melangkah.
Kemudian komunitas YGPL Pekayon berkomitmen untuk melanjutkan dengan membentuk organisasi, menetapkan visi dan misi, kepengurusan serta
menyusun program. Maka, lahirlah Gerakan Peduli Lingkungan pada tanggal 4 April 2003.Yang
dipelopori oleh MTIID Majelis Ta’lim Ibu-ibu Darussalam dan HIPPI Himpunan Pemuda Pondok Pekayon Indah.
Selangkah demi selangkah YGPL melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada, secara swadaya dan swakarya.
Pada tahun 2007-2008, YGPL ditunjuk sebagai Stakeholder PPK-IPM Program Pendanaan Kompetisi-Indek Pembangunan Masyarakat untuk Jawa
Barat, dengan mengadakan kegiatan ToT Training of Trainer untuk 24 kader dan memandu kegiatan replikasi ke 4 kelurahan dengan jumlah peserta 100
orang. YGPL memiliki jumlah pengurus inti aktif sebanyak 50 orang. YGPL juga menggalakkan kembali kebun TOGA Tanaman Obat Keluarga,
pengomposan skala kawasan, dan meningkatkan produksi kerajinan dari limbah seperti plastik, botol, kertas dan kulit telur. Kelompok ini
membudidayakan sayuran organik di lahan percontohan, dan yang terakhir YGPL menerbitkan buletin setiap 2 bulan untuk menyebarkan informasi
mengenai kegiatan yang akan dan sudah dilakukan kepada masyarakat. Kegiatan pengelolaan sampah dan gerakan penghijauan yang telah dilakukan
YGPL Pekayon menghasilkan berbagai penghargaan seperti Juara I Lomba
Kreatifitas Daur Ulang Sampah yang diselenggarakan oleh KLH dan
MNUPW pada Desember 2003, Penghargaan dalam bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
dari Walikota Bekasi pada Desember 2004,
Penghargaan sebagai Pelopor Peduli Lingkungan dari Walikota Bekasi
Juni 2005, Juara II Peningkatan Kualitas Lingkungan Keluarga Tingkat Provinsi Jabar dari Gubernur Jabar Juli 2005, Juara I Peningkatan Kualitas
Lingkungan Keluarga Tingkat Kota Bekasi Juli 2005, Juara I Lomba TBM dalam rangka Keteladanan PLS Provinsi Jawa Barat 2007, Juara I Pengelola
TBM tingkat Provinsi Jawa Barat dalam rangka JAMBORE PTK-PNF 2008,
Terbaik Ke VI
dalam Pengelola TBM Tingkat Nasional dalam rangka
JAMBORE PTK-PNF 2008 dan Penghargaan Juara I Kategori Bank Sampah Lomba K3 Tingkat Kota Bekasi 2014.
Seiring dengan tumbuh kembang komunitas YGPL, pada tanggal 1 April 2009, YGPL melakukan pengembangan kelembagaan dengan
mengukuhkan organisasi yang semula berbentuk komunitas ke bentuk Yayasan dengan nama: Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon. Saat
ini YGPL mempunyai 30 kader dan 70 relawan. Bentuk organisasi yayasan ini adalah sosial, nir bala, independen, netral tidak berpihak ke satu ideologi,
golongan agama, ras maupun suku atau kedaerahan.
60
Para anggota yayasan mempunyai motto sebagai berikut: Prestasi tidak menjadikan kami berhenti. Memelihara komitmen menjadi tantangan yang
tidak mudah dilakukan. Perlu kerja keras untuk bisa konsisten dan berkelanjutan. Energi perlu senantiasa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Kreatifitas diupayakan terus diasah. Diperlukan kerjasama dan membentuk
60
http:www.ygplpekayon.com Artikel diakses pada 29 Mei2016 pada pukul 12.33 wib.
jejaring dengan lembaga yang mempunyai satu visi. Dengan bekal cinta, peduli, disiplin, tanggung jawab dan sabar semoga kiprah yayasan ini member
kontribusi yang berati terhadap program pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan di Indonesia.