4Eco-Campus Perguruan tinggi menjadi ujung tombak terdepan dalam menyelesaikan
suatu  permasalahan  bangsa,  termasuk  permasalahan  lingkungan.  YGPL Pekayon memberikan pelatihan sebagai pekan pengenalan dan pembekalan
mahasiswa baru Universitas Bhayangkara pada 26 Agustus 2016.
Gambar 1. Kegiatan Eco-Campus di Universitas Bhayangkara
Sumber: Dokumentasi Peneliti b.
Bimbingan  Teknis  Pengolahan  Lingkungan  Tingkat  Rumah  Tangga. Pemberian  penyuluhan  pelatihan  dalam  kegiatan  pelatihan  dan
pembinaan  masyarakat  di  kader  lingkungan  seperti:  Diajarkan  cara membuat  kompos  secara  individu,  yang  dapat  dilakukan  disetiap  Rumah
tangga dan pembinaan pemilihan sampah.
2. Unit Kompos Pekayon
Mendaur  ulang  sampah  organik  dengan  cara  mengolahnya  dapat menghasilkan  kompos  organik.  Pengelolahan  sampah  ini  sudah  ada  sejak
tahun  2004  lalu  perluasaan  pengolahan  sampah  yang  diharapkan  bisa
menghasilkan  kompos  sebanyak  1,5-2  Ton  perminggu  dan  dilokasi  ini menjadi  tempat  pelatihan  kader-kader  yang  dapat  mengembangkan
pengolahan  sampah  di  wilayahkomplek  perumahan  secara  kawasan  di sekitar Kota Bekasi nantinya.
Dalam  unit  program  kompos  ini,  Pondok  Pekayon  Indah menyediakan  program  pelatihan  pengelolahan  sampah  di  dalamnya.
Program  pelatihan  pengolahan  sampah  disusun  berdasarkan  konsep “integrated  process”  Integrated  Citarum  Water  Resources  Management
Investment  Program  ICWRMIP  merupakan  gambaran  strategi,  rencana dan  pelaksanaan  yang  memetakan  posisi  saat  ini  dengan  visi,  hasil  dan
tujuan  yang  ingin  kita  capai  di  masa  depan  untuk  pengelolaan  terpadu sungai  Citarum.  Dari  tahap  pengumpulan  sampah,  pengolahan  sampai
pada  pemanfaatan  hasil  olahan.  Konsep  utamanya  ditujukan  untuk aktivitas pengelolaan sampah komunitas dan tidak bersifat individual.
Adapun manfaat kompos adalah untuk Penghijauan dalam arti luas adalah  segala  daya  untuk  memulihkan,  memelihara  dan  meningkatkan
kondisi  lahan  agar  dapat  berproduksi  dan  berfungsi  secara  optimal,  baik sebagai  pengatur  tata  air  atau  pelindung  lingkungan.  Untuk  memenuhi
kebutuhan  pangan  sehari-hari  dengan  salah  satu  cara  yaitu  Kawasan Rumah  Pangan  Lestari  KRPL.  Melalui  KRPL,  pemanfaatan  lahan
pekarangan  sempit  dengan  cara  menggunakan  media  kompos  dan  pupuk secara organik agar terciptanya area tanam dan menghasilkan pangan yang
sehat.
Untuk proses pemilihan sampah yang akan diolah menjadi kompos terdapat 2 proses di dalamnya yaitu:
a. Mekanisme pemilihan sampah dari rumah.
Pemilihan  sampah  adaah  proses  yang  paling  sulit  dan  paling  penting dalam  proses  pengolahan  sampah.  Yang  dapat  dilakukan  ialah
mensosialisasikan  ke  anggota  keluarga  mengenai  kategori  pemilihan sampah,  cara  pemilihan  sampah  dan  saranayang  dibutuhkan  seperti
menyediakan  2  tempat  sampah,  satu  untuk  sampah  organik  dan sampah anorganik.
b. Pengangkutan sampah
Sampah  organik  diangkut  dari  rumah  menggunakan  gerobak  motor oleh petugas khusus. Kemudian sampah organik yang telah terkumpul
perlu dipilah lagi dari ranting-ranting besar.
64
Dari  proses  pengolahan  sampah  menjadi  kompos  yang  sudah dilakukan  Gerakan  Peduli  Lingkungan,  dapat  menghasilkan  berbagai
variasi produk: kompos dan pupuk organik cair yang mereka jual.
3. Unit “Tbm MANCA”
Taman bacaan dan bermain di Pondok Pekayon Indah berdiri sejak 05 Mei 2005 atas kerjasama Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan YGPL
Pondok  Pekayon  Indah  dan  Yayasan  Taman  Baca  Indonesia  untuk mendapatkan
fasilitas berupa
bangunan Taman
Baca beserta
perlengkapannya.  Taman  baca  merupakan  tempat  publik,  pusat pengembangan  kreatifitas  dan  tempat  singgah  yang  aman  dan  nyaman
64
Buletin Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan, Seri04 tahun 2008 sd 2010.
setelah  rumah  dan  sekolah  bagi  Anak-anak  agar  berdampak  positif  bagi kemandirian  anak.  Tbm  Manca  dibentuk  untuk  mencerdaskan  bangsa
melalui  pembangunan  budaya  membaca  pada  masyarakat  Indonesia,  agar generasi  muda  kelak  memiliki  budaya  membaca  sejak  kecil.  Sasaran  dari
taman  bacaan  ini  adalah  anak-anak  yang  bersekolah  di  dalam  atau  luar lingkungan  Pondok  Pekayon  Indah.  Jumlah  anggota  dari  Taman  Bacaan
Pondok Pekayon Indah sebanyak 350 anak terdiri SD, TK, SMP dan SMU. Ketua dari Taman Baca adalah  Ibu Nur Mutmainah. Adapun tujuan  yang
terdapat di Tbm MANCA yaitu: a.
Menggalang pasrtisipasi masyarakat dalam pengelolaan rumah baca. b.
Menarik minat baca anak-anak Pondok Pekayon Indah dan sekitarnya. c.
Memberikan  sarana  baca  yang  memadai  untuk  sekolah-sekolah  di lingkungan Pondok Pekayon Indah dan sekitarnya.
d. Menggalang kreatifitas untuk menumbuhkan budaya membaca.
e. Membantu  meringankan  beban  keluarga  prasejahtera  untuk
menimbulkan budaya membaca dan belajar.
Adapun prestasi  yang pernah Tbm Manca raih berupa:  JUARA 1 Lomba TBM dalam rangka keteladanan PLS kota Bekasi 2007, JUARA 1 Lomba
TB  dalam  rangka  keteladanan  PLS  Propinsi  Jawa  Barat.  Selain  prestasi yang diraih, terdapat pula penghargaan yang yang sudah dicapai  oleh Nur
Mutmainah  Gufron  selaku  ketua  program  dari  Tbm  manca  berupa PIAGAM  PENGHARGAAN  sebagai  Peserta  Terbaik  VI  dalam  kegiatan
Jambore 1000 PTK-PNF pada Pengelola Taman Bacaan Masyarakat.