Pendahuluan Evaluasi Dampak Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Oleh Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan (Ygpl) Di Pondok Pekayon Indah-Pekayon Jaya Bekasi

bagaimana tindaklanjutnya. Dengan demikian evaluasi adalah pemantauan suatu kegiatan proyek atau program sosial yang dilakukan pada saat kegiatan tersebut telah berakhir atau dilakukan sekurang-kurangnya setelah program tersebut berjalan beberapa saat misalnya, tiga bulan, satu semester atau enam bulan, satu tahun. 26 Menurut San Afri dalam bukunya Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa hutan menjelaskan bahwa evaluasi program adalah memberikan penilaian terhadap hasil kinerja dari sebuah program atau proyek yang dilaksanakan secara multi pihak. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon, hasil dan dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan sebuah program atau proyek. Penilaian teradap kinerja sebuah program atau proyek yang hendaknya dilakukan secara partisipatif oleh sekelompok orang yang menjadi sasaran pelaksanaan penerima program proyek tersebut. 27 Dengan demikian, evaluasi menurut Viji Srinivisan, ini dimaksudkan untuk menyusun nilai-nilai indikator dalam mencapai suatu sasaran. Dengan kata lain kegiatan evaluasi adalah suatu cara atau kegiatan untuk mengecek kekuatan dan kelemahan sebuah program serta suatu cara untuk menentukan ukuran-ukuran perbaikan bagi para pengambil keputusan. 28 26 Edi Suharto, “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis Pembangunan kesejahteraan Sosial Pekerjaan Sosial”, Bandung: PT. RefikaAditama, 2005, h. 119. 27 San Afri, “Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa hutan LMDH”, Jakarta: Harapan Prima, 2008, h. 114. 28 Viji Srinivisan, “Metode Evaluasi Partisipatoris”, dalam Walter Fernandes dan Rejesh Tandon Editor, Risset Partisipatoris-Riset Pembebasan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 68. Dapat disimpulkan evaluasi adalah penilaian pada efektifitas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu program dengan cara melihat faktor-faktor baik pendukung atau penghambat terhadap pelaksanaan program.

2. Pengertian Evaluasi Dampak Program

Menurut Nurul Hidayati, evaluasi dampak program adalah analisis hubungan antara dampak pelayanan yang positif dan negatif dibandingkan dengan outcomes. 29 Evaluasi dampak yang peneliti kutip dari Ruth Levine dalam Jurrnalnya, ia mengungkapkan bahwa: “…definition of impact evaluation as a measurement of net change in outcomes attributable to a specific program using a methodology that is robust, available, feasible and appropriate, both to the question under investigation and to the specific context. Impact concern not only outcomes, but also the change the leads to outcomes… 30 Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa evaluasi dampak adalah mengukur secara bersih yang disebabkan oleh adanya suatu program tertentu dengan metodologis. Dan evaluasi dampak tidak hanya memandang dari segi hasil saja, tetapi juga perubahan yang akan muncul sebagai dampak dari program itu sendiri. Evaluasi dampak menurut Suzzetta 2008 adalah jenis evaluasi yang berusaha mengungkapkan siapa sebenarnya yang memperoleh manfaat dari 29 Nurul Hidayati, “Metode Penelitian Dakwah: Dengan Pendekatan Kualitatif”, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006, h. 125. 30 Institute Of Medicine Of The National Academies. “Design Considertion For Evaluating The Impact of Pefpear”. Washington DC: The National Academy Press, 2008, h. 23.