76
Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya H
a
tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau:
H
a
: b
1
≠ b
2
≠…..≠ bk ≠ 0
Artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Adapun prosedurnya sebgai berikut : a
Jika niali signifikan lebih besar dari 0,05, maka H
o
diterima atau H
a
ditolak , ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat. b
Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka H
o
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat.
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan Apakah keadaan naik turunnya variabel dependen,
bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi
77
dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independen minimal 2 Sugiyono, 2009:227.
Rumus regresi linier berganda :
Sumber : Sugiyono, 2009: 227 Dimana :
Y = Repurchase intention a = konstanta
b1 sataud b4 = koefisien regresi X1 = Iklan
X2 = Harga X3 = E-Service Quality
e = Standar Error
5. Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dapat menjelaskan variabel-variabel dependen. Pada
pengujian hipotesis , hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat dari besarnya nilai Adjusted R
2
untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas yaitu Iklan X1, Harga X2, E-service quality X3, serta pengaruhnya
terhadap terhadap satu variabel dependen, yaitu Repurchase intention Y. Nilai Adjusted R
2
mempunyai interval antara 0 dan 1. Jika nilai Adjusted R
2
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ e
78
bernilai besar mendeteksi 1 berarti variabel bebas dapat memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Sedangkan jika Adjusted R
2
bernilai kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Secara umum koefisien
determinasi untuk data silang crossection relative rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatn, sedangkan untuk data
runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien s yang tinggi Ghozali, 2011:97.
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah konsepatauvariabel agar dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi
indikator dari suatu konsepatauvariabel. Dimensi indikator dapat berupa: perilaku,aspek, atau sifatataukarakteristik. Sekaran, 2006 dalam Noor, 2011:
97.
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dikaji dan model yang disusun, maka operasional variabel dalam penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Variabel bebas X: X
1 =
Iklan X
2 =
Harga X
3 =
E-Service Quality 2.
Variabel terikat Y : Repurchase intention
79
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
No. Variabel
Dimensi Indikator
Skala
1 Iklan
Morriarty 2009:155
See or Hear 1.
Exposure ORDINAL
2. Selection
and Attention
3. Interest
and Relevance
4. Awareness
Feel 5.
Wants 6.
Liking Understand
7. Need
8. Differentiation
9. Recall
Connect 10.
Symbolism 11.
Conditioned learning
12. Transformation
Believe 13.
Believe and
Credibility Act
14. Buy
2. Harga
Mazler et al.
2007:395 Rasio harga-
kualitas price-
quality ratio 1. Harga yang ditawarkan
sesuai dengan manfaat yang didapatkan kosumen.
ORDINAL
80
Kewajaran harga
price fairness
2. Harga yang ditawarkan dapat
diterima dengan
wajar. Transparansi
harga price
transparency 3. Harga yang ditawarkan
saat ini jelas dan mencakup keseluruhan.
Kehandalan harga
price reliability
4. Harga yang ditawarkan saat ini dirasa memberikan
keuntungan bagi konsumen.
Harga relative
relative price
5. Harga yang di tawarkan perusahaan saat ini
merupakan harga yg dapat bersaing dengan competitor
sejenis.
3. E-Service
Quality Bernardo et
al. 2012:344
Efisiensi efficiency
1. Situs
memudahkan konsumen
untuk menemukan
apa yg
konsumen butuhkan 2. Situs memungkinkan
konsumen
untuk menyelesaikan
transaksi dengan cepat.
3. Informasi yang disajikan pada website ditampilkan
dengan lengkap. 4. Konsumen dapat dengan
mudah log in kedalam website dengan cepat.
5. Halaman website dimuat dengan cepat.
ORDINAL
81
Kesediaan system
system availability
6. Situs ini selalu tersedia untuk bisnis.
7. Situs ini tidak pecah crash
Pemenuhan fulfillment
8. Situs ini membuat item yang
tersedia untuk
pengiriman dalam jangka waktu yang sesuai.
9. Situs memberikan janji yang jujur atas penawaran-
penawaran yang diberikan. 10. situs ini memungkinkan
perubahan reservasi dan pembatalan
11.
Terdapat promosi-
promosi yang tersedia pada situs ini.
Privasi privacy
12. Konsumen
merasa bahwa privasi konsumen
terlindung di situs ini. 13.
Konsumen merasa
aman bertransaksi dengan situs ini.
4. Repurchase
intention Kim moon
dan Li Green
dalam Giffar :
2015 1.
Keinginan konsumen
untuk kembali membeli
produkataujasa ORDINAL
2. Niat konsumen
untuk merekomendas
ikan kepada orang lain.
82
3. Produk atau jasa
yang akan dibeli menjadi
pilihan pertama
dibandingkan produk atau jasa
lain.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2016
83
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Traveloka
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami
kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya.
Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di
situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan
Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
2. Profil Traveloka