E-Service Quality Pengaruh Iklan, Harga Dan E-Service Quality Terhadap Repurchase Intention Pada Pengguna Online Travel Agent Traveloka

48 harga price fairness,transparansi harga price transparency,kehandalan harga price reliability, harga relatif relative price .

6. E-Service Quality

a. Definisi E-Service Quality

“E-service has increasingly known as a critical channel through which customer needs can be automatically granted over internet throughout the consumption life cycle” Dolatabadi 2012:136. E-service telah semakin dikenal sebagai saluran penting melalui dimana kebutuhan pelanggan dapat secara otomatis diberikan melalui internet pada seluruh siklus hidup konsumsi. “ E-service quality is defined as meeting customer expectations without the service encounter relying on human-to-human interaction.” Pearson 2012: 201. E-service quality didefinisikan sebagai pertemuan antara ekspektasi konsumen tanpa interaksi langsung dalam layanan yang diberikan. E-service quality baru-baru ini menjadi topik penelitian yang populer, dengan pertumbuhan e-commerce, dan sejumlah penelitian yang diterbitkan telah menawarkan berbagai definisi konseptual. E- service quality didefinisikan sebagai sejauh mana situs web memfasilitasi pembelanja, pembelian dan pengiriman secara efisien 49 dan efektif Parasuraman et al 2005:217 dalam Dolatabadi 2012:137.

b. Dimensi E-Service Quality

Berikut ini dimensi E-service quality menurut Zeinthaml dan Bitner, 2003: 259 yaitu : 1. Efisiensi: kemudahan dan kecepatan mengakses dan menggunakan situs ini. 2. Pemenuhan: sejauh mana janji-janji situs tentang pengiriman pesanan dan ketersediaan barang terpenuhi. 3. Keandalan: fungsi teknis yang benar dari situs. 4. Privasi: sejauh mana situs tersebut aman dan melindungi informasi pelanggan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketika konsumen memiliki masalah atau pertanyaan dengan situs, mereka menggunakan tiga dimensi tambahan untuk menilai kualitas e-service: 5. Responsiveness: penanganan masalah dan kembali melalui situs. 6. Kompensasi: sejauh mana pelanggan kompensasi untuk masalah. 7. Kontak : sejauh mana bantuan dapat diakses melalui telepon atau perwakilan online. 50 Peneliti menggunakan empat dimensi pengukuran menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bernardo et al. 2012:344 yang berjudul “ Functional quality and hedonic quality: A study of the dimensions of E-service quality in online travel agencies ” . pada penelitian tersebut terdapat empat dimensi untuk mengukur E-service quality pada Online Travel Agent yaitu : efisiensi efficiency , kesediaan sistem system availability , pemenuhan fulfillment , privasi privacy. Dari dimensi tersebut dijelaskan dengan indikator sebagai berikut: 1 Efisiensi efficiency a. Situs memudahkan konsumen untuk menemukan apa yg konsumen butuhkan. b. Situs memungkinkan konsumen untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat. c. Informasi yang disajikan pada website ditampilkan dengan lengkap. d. Konsumen dapat dengan mudah log in kedalam website dengan cepat. e. Halaman website dimuat dengan cepat. 2 Kesediaan system system availability a. Situs ini selalu tersedia untuk bisnis. b. Situs ini tidak pecah crash. 3 Pemenuhan fulfillment 51 a. Situs ini membuat item yang tersedia untuk pengiriman dalam jangka waktu yang sesuai. b. Situs memberikan janji yang jujur atas penawaran- penawaran yang diberikan. c. Situs ini memungkinkan perubahan reservasi dan pembatalan. d. Terdapat promosi-promosi yang tersedia pada situs ini. 4 Privasi privacy a. Konsumen merasa bahwa privasi konsumen terlindung di situs ini. b. Konsumen merasa aman bertransaksi dengan situs ini.

7. Repurchase Intention

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Switching Cost, Attractiveness of Alternative, Interpersonal, Realionship, dan Service Recovery terhadap Repurchase Intention GSM XL Prabayar (Studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna GSM XL Prabayar)

0 9 152

ANALISIS ANTESEDEN PENGARUH CUSTOMER LOYALTY TERHADAP REPURCHASE INTENTION GAME ONLINE

1 16 108

PENGARUHATMOSPHERICS, SERVICE QUALITY DAN FOOD QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION : Survei Pada Konsumen Giggle Box Café & Resto Outlet Progo.

1 6 64

Pengaruh Atribut Hedonic-Utilitarian E-Service Quality pada Kepuasan Konsumen (Studi pada: Pelanggan Agen Travel Online).

2 6 29

PENGARUH E-TRUST, PERCEIVED USEFULNESS DAN E-SATISFACTION TERHADAP ONLINE REPURCHASE INTENTION.

0 15 8

PENGARUH SERVICE QUALITY DAN CUSTOMER VALUE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

0 0 1

PENGARUH ONLINE PROMOTION TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN CONSUMER PERCEPTION SEBAGAI MEDIASI PADA TRAVEL ONLINE

0 1 7

PENGARUH TRUST, PERCEIVED USEFULNESS, SATISFACTION DAN PERCEIVED ENJOYMENT TERHADAP ONLINE REPURCHASE INTENTION

0 0 9

Pengaruh service quality, dan customer perceived service quality terhadap repurchase intention dengan customer satisfication sebagai intervening variable AMDK merek bolesa - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 20

Pengaruh service quality, dan customer perceived service quality terhadap repurchase intention dengan customer satisfication sebagai intervening variable AMDK merek bolesa - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 61