51
a. Situs ini membuat item yang tersedia untuk pengiriman
dalam jangka waktu yang sesuai. b.
Situs memberikan janji yang jujur atas penawaran- penawaran yang diberikan.
c. Situs ini memungkinkan perubahan reservasi dan
pembatalan. d.
Terdapat promosi-promosi yang tersedia pada situs ini. 4
Privasi privacy a.
Konsumen merasa bahwa privasi konsumen terlindung di situs ini.
b. Konsumen merasa aman bertransaksi dengan situs ini.
7. Repurchase Intention
a. Definisi Repurchase Intention
“Repurchase intention defined as the individual’s judgement about buying again a designated service from the same company,
taking into account his or her current situation and likely
circumstances.” Hellier et al 2003:1764.
Dari definisi yang dikemukakan oleh Hellier et al, niat pembelian ulang didefinisikan sebagai penilaian individu mengenai
pembelian kembali layanan atau jasa dari perusahaan yang sama,
52
dengan mempertimbangkan situasi saat ini dan suasana baik dari individu tersebut.
Niat pembelian ulang repurchase intention adalah kepuasan pelanggan yang diukur secara behavioral dengan jalan menanyakan
apakah pelanggan akan berbelanja atau menggunakan jasa perusahaan kembali Tjiptono 2014: 43.
Niat pembelian ulang berarti status konsumen yang dibeli setidaknya sekali dari pusat perbelanjaan keinginan untuk
membeli lagi. niat pembelian kembali pelanggan merupakan faktor yang sangat diperlukan, untuk keberhasilan operasi dari pusat
perbelanjaan internet Chung et al 2003.
b. Dimensi Repurchase Intention
Menurut Ferdinand 2002:25-26 dalam saidani dan arifin 2012:6 minat beli ulang dapat diidentifikasi melalui indikator-
indikator sebagai berikut: i.
Minat transaksional : yaitu kecenderungan seseorang untuk selalu membeli ulang produk yang telah dikonsumsinya.
ii. Minat referensial : yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk yang sudah dibelinya, agar juga dibeli oleh orang lain, dengan referensi pengalaman
konsumsinya.
53
iii. Minat preferensial : yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu memiliki preferensi utama pada produk yang telah dikonsumsi. Preferensi ini hanya dapat diganti bila
terjadi sesuatu dengan produk preferensinya. iv.
Minat eksploratif : minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk
yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk yang dilanggananinya.
Selain itu dalam penelitian yang dilakukan oleh Giffar 2015 mengenai repurchase intention pada online travel agent Traveloka,
mengemukakan indikator pengukuran repurchase intention menurut Kim, Moon 2008 dan Li, Green, 2001:
i. Keinginan konsumen untuk kembali lagi.
ii. Niat konsumen untuk merekomendasikan kepada orang lain
iii. Produk yang akan dibeli menjadi pilihan pertama dibandingkan
dengan produk lain. Peneliti menggunakan indikator repurchase intention menurut
Kim, Moon 2008 dan Li, Green, 2001 dalam penelitian Giffar 2015, karena dinilai sesuai dengan objek penelitian yang diteliti.
54
B. Penelitian Terdahulu Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu Peneliti
tahun Judul
Penelitian Variabel
yang diteliti Metode
Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
Dr. Hossein
Rezaei Dolatabad
i Mashid
Gharibpo or 2012
How can E- Service
Influence on
Customers’ Intentions
Toward Online
Book Repurchasi
ng SEM Method and
TPB Model,
Internation al Journal
of Academic
Research in Business
and Social Sciences,
June 2012, Vol.2,
No.6, ISSN:2222-
6990 Exsogenous
variabel: E-Service
Quality Endogeneous
variabel : Repurchase
intention Mengguna
kan metode
penelitian TPB
model dan structural
equation model
SEM “E-service
quality strongly
affects intentions
and attitudes towards
repurchasing
” E-service
quality secara kuat
mempengaru hi niat dan
sikap terhadap
pembelian berulang.
Sama-sama menggunak
an variabel E-service
quality dan repurchase
intention Penelitian
yang dilakukan
oleh Dolatabadi et
al menggunakan
online book store sebagai
objek penelitiannya,
sedangkan peneliti
menggunakan online travel
agent sebagai objek
penelitiannya. Penelitian
yang dilakukan
oleh Dolatabadi et
al menggunakan
metode analisis TPB
model dan structural
equation model SEM,
sedangkan peneliti hanya
menggunakan metode
55
analisis regresi liniear
berganda sebagai
metode penelitian
yangdigunaka n.
Jinlong Bao
2015 The Impact
of E Service
Quality on
Customers’ Repurchase
intention in Platform
Online Retailing:
An Empirical
Investigatio n.
Associatio n for
Information System AIS
Electronic Library
AISeL, Wuhan
Internationa l
Conference on e-
Business, 2015
Exogeneous Varible:
Design Quality,
Information Quality,Order
Fulfillment, Customer
Service Quality
,Price Advantage,
Product Quality
Mengguna kan
Structural Equation
Model SEM
Hasil ini
menunjukkan bahwa dalam
pengaturan platform
retail online, consumer
repurchase intention
secara signifikan
dipengaruhi oleh
kepuasan pelanggan,
kepuasan pelanggan
secara positif dan
signifikan dipengaruhi
oleh kualitas produk
dan harga,
tapi tidak dengan
desain website,
kualitas informasi,
pemenuhan pesanan, dan
layanan pengguna
kualitas. Sama-sama
menggunak an variabel
E-service quality dan
Repurchase intention
Penelitian yang
dilakukan oleh
Bao menggunakan
objek penelitian
yaitu
online retail
dalam beberapa
perusahaan di China,
sedangkan peneliti
menggunakan online travel
agent sebagai objek
penelitiannya. Penelitian
yang dilakukan
oleh Dolatabadi et
al menggunakan
metode analisis
structural equation
model SEM, sedangkan
56
peneliti hanya menggunakan
metode analisis
regresi liniear berganda
sebagai metode
penelitian yang
digunakan.
Peneliti tahun
Judul Penelitian
Variabel yang diteliti
Metode Penelitia
n Hasil
Penelitian Persamaan Perbedaan
Davinind ya Giffar
2015
Peran Iklan, Brand
Image, Price,
Trust, dan Percieved
Value Terhadap
Repurchase intention
Traveloka Jurnal
Ilmiah FEB universitas
Brawijaya, Vol 4, No
1: 2015atau20
16 Exogenous
Variabel: Iklan, Brand
Image, Price, Trust
Endogeneou s variabel:
Repurchase intention,
Percieved Value
Penelitia n yang
dilakuka n oleh
Davinind ya Giffar
Menggun akan
Teknik pengolah
an data dengan
menggun akan
PLS SEM
.a. Brand Image tidak
berpengaruh signifikan
terhadap Minat Beli Ulang.
b.Peran Percieved Value
merupakan pengaruh
terbesar tehadap Minat
Beli Ulang, c.Percieved
Value sendiri dibangun
melalui peran Trust
yang dipengaruhi
oleh Brand Image dan Iklan
sebagai pengaruh
terbesar. d. Minat Beli
Ulang dengan Iklan, Brand
a. Sama- sama
menggunak an objek
penelitian online
travel agent Traveloka.c
om sebagai objek
penelitian b.Sama-
sama meggunaka
n variabel iklan dan
harga Peneliti
menggunakan analisis
regresi liniear berganda
sebagai metode
analisis data, sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh
Davinindya Giffar
menggunakan teknik
pengolahan data
dengan menggunakan
metode analisis SEM
57
Image, Price, Trust, dan Value
dalam penelitian ini
dijelaskan dengan proporsi
besar 98,5 Goodness of
fit, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil penelitian ini
layak dijadikan sebagai acuan
Traveloka dalam
mengukur pengaruh
terkait Minat Beli Ulang
konsumen.
Matzler et al.
2007 Dimensions
of price satisfaction:
a replication
and extension
The Internationa
l Journal of Bank
Marketing Vol. 25 No.
6, 2007 pp. 394-405q
Emerald Group
Publishing Limited
Exogenous Variabel:
Rasio harga- kualitas
price- quality ratio
, kewajaran harga price
fairness, Transparansi
harga price transparency
, Kehandalan
harga price reliability,
harga relatif relative
price Endogenous
variabel: Kepuasan
harga Berdasar
kan sampel
acak dari 406
nasabah bank,
dampak dari lima
dimensi harga
rasio harga-
kualitas, harga
kewajara n,
transpara nsi
harga, kehandal
an harga, dan
harga relatif
Hasil mengkonfirmasi
temuan Matzler et al dan
menunjukkan bahwa kepuasan
harga dapat dikonseptualisas
ikan sebagai multidimensi
dan bahwa lima dimensi harga
memiliki dampak yang
kuat dan signifikan
terhadap kepuasan
keseluruhan.. Selain itu,
terlihat bahwa hubungan antara
kepuasan dimensi harga
individu dan Sama sama
menggunak an variabel
harga Objek
penelitian dari Matzler
et al. yaitu nasabah bank,
sedangkan peneliti
menggunakan objek
penelitian yaitu
konsumen online travel
agent Peneliti
menggunakan metode
analisis regresi liniear
berganda sebagai
metode analisis,
sedangkan
58
keseluruhan overall
price satisfaction
pada kepuasan
keseluru han diuji
menggun akan
model persamaa
n struktural
dengan Least
Squares PLS.
Hubunga n
asimetris diuji
menggun akan
analisis regresi
dengan variabel
dummy. kepuasan harga
keseluruhan bisa asimetris,
menunjukkan bahwa teori tiga
faktor kepuasan pelanggan
berlaku juga untuk harga
kepuasan. penelitian
Matzler et al. menggunakan
analisis model
persamaan struktural
dengan Least Squares
PLS sebagai metode
analisis data.
Merce Bernardo
,Frederic Marimon
, Marı´a del Mar
Alonso- Almeida
Functional quality and
hedonic quality: A
study of the dimensions
of E- service
quality in online
travel agencies
internation al journal
Information Manageme
nt 49 2012
342
– 347atauww
Exogenous Variabel:
Hedonic Quality,
Functional Quality
Endogenous Variabel:
Perceived Value
, Loyalty Pada
penelitia n ini
Data dianalisis
dalam dua
tahap: 1
penilaian terhadap
keandala n,
dimensi, dan
validitas dari
skala pengukur
an; dan 2
both types of quality are
distinct dimensions of e-
quality that both have positive
and significant influence on
perceived value. In addition ,
perceived value was shown to
have a significant
impact on loyalty, thus
validating the chain from e-
service quality- to-perceived
value-to-loyalty Sama-sama
menggunak an variabel
E-Service Quality
Sama-sama menggunak
an online travel agent
sebagai objek
peneltianny a
Penelitian yang
dilakukan oleh Merce et
al menggunakan
metode analisis SEM,
sedangkan peneliti
menggunakan metode
analisis regresi liniear
berganda sebagai
metode analisis data.
59
w.elsevier.c o
mataulocate atauim
analisis hubunga
n kausal menggun
akan SEM.
in the context of e-commerce
Faradiba dan Sri
Rahayu Astuti
2013 Analisis
Pengaruh Kualitas
Produk, Harga,
Lokasi, dan Kualitas
Pelayanan terhadap
Minat Beli Ulang
Konsumen studi pada
warung makan
“Bebek Gendut”
Semarang. X1 =
Kualitas Produk
X2= Harga X3= Lokasi
X4= Kualitas
Pelayanan Y=Minat
Beli Ulang Penelitia
n yang dilakuka
n oleh faradiba
dan sri menggun
akan metode
analisis data
regresi liniear
berganda .
Semua hipotesis dalam penelitian
yang dilakukan fardiba dan sri,
dapat dierima. Kelima variabel
memiliki pengaruh positif
terhadap minat beli ulang
konsumen. Sama-sama
menggunak an variabel
minat beli ulang dan
harga. Sama-sama
menggunak an analisis
regresi liniear
berganda sebagai
metode analisis
data yang digunakan.
Penelitian yang
dilakukan oleh faradiba
dan sri menggunakan
warung makan
sebagai objek penelitian,
sedangkan peneliti
menggunakan online travel
agent sebagai objek
penelitian.
60
C. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh yang terjadi antara variabel independen, yaitu: Iklan , Harga, e-service quality terhadap
variabel dependen yaitu niat pembelian ulang repurchase intention. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan
menggunakan kuesioner, yang diberikan kepada pengguna jasa online travel agent Traveloka.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah regresi liniear berganda. Langkah pertama yang digunakan adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji
validitas dan uji reliabilitas. Setelah lolos dari uji kualitas data selanjutnya menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikoliniearitas dan uji heterokedastisitas. Kemudian setelah lolos dari uji asumsi klasik dapat dilanjutkan dengan menguji hipotesis yang terdiri dari uji t
dan uji F.
61
Tabel 2.4 Kerangka Pemikiran
Iklan
Repurchase Intention
Harga E-Service Quality
Uji Validitas Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas Uji Heterokedasitas
Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi
Adjusted R
2
Uji Hipotesis: Uji t Parsial
Uji F Simultan
Kesimpulan
62
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban- jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap
rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik Sugiono, 2009:93.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji dua fihak two tail test. Uji dua fihak digunakan bila hipotesis nol Ho berbunyi “sama dengan” dan
hipotesis alternatifnya Ha berbunyi “tidak sama dengan” Ho =; Ha≠.
Sugiyono,2008:97 Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. H
o
: b
1
= 0 : Iklan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada pengguna online travel agent
Traveloka. H
a :
b
1
≠ 0 : Iklan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada pengguna online travel agent Traveloka.
2. H
o :
b
3
= 0 : Harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada online travel agent Traveloka.
H
a
: b
3
≠ 0 : Harga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada pengguna online travel agent Traveloka.
63
3. H
o :
b
2
= 0 : E-service quality tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada pengguna online travel
agent Traveloka. H
a
: b
2
≠ 0 : E-service quality berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Repurchase intention pada pengguna online travel agent
Traveloka. 4.
H
o :
b
1
b
2
b
3
b
4
= 0, Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel Iklan X1, Harga X2, E-service quality X3,
secara simultan terhadap Repurchase intention Y. H
a :
b
1
b
2
b
3
b
4
≠ 0, Ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel Iklan X1, Harga X2, E-service quality X3, secara
simultan terhadap Repurchase intention Y pada pengguna online travel agent Traveloka.
64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penulisan skripsi ini yang dijadikan responden dalam penelitian adalah para pengguna jasa online travel agent Traveloka.
Penelitian dilaksanakan di Tangerang Selatan, waktu penelitian dimulai pada tanggal 8 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2016. Dengan memberikan
kuesioner online melalui aplikasi Cognito Form kepada para pengguna online travel agent Traveloka tersebut. Adapun yang akan dibahas yaitu
mengenai seberapa besar iklan, harga, dan e-service quality terhadap repurchase intention pada online Travel agent Traveloka
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah yang diberi lambang yaitu iklan X
1
, harga X
2
, dan E-service quality X
3
. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah repurchase intention yang diberi
lambang Y.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi